Nasi balinya enak apalagi abonnya. Hanya saja saat menanyakan salah satu menu pada pilihan menunya agak ketus ibunya menjawab entah karena kecapean atau memang seperti itu nadanya, ada ibu yg pakai kaca mata saat saya bertanya ini es nutrisarinya rasa apa lalu ibu nya hanya menjawab "sesuai dengan menu" padahak pada menu tidak dicantumkan nutrisarinya rasa apa. Over all ok
Datang pertama diajak ipar, langsung tulis pesanan di kertas, menu & hrga ada terpampang di meja jelas.
Makanan dtg ga nunggu lama krn emank gak rame.rasa lumayan enak, terasa bgt makanan khas bali, sambel enak, lawarnya jg.
Yg bagus suasananya malam, tenang, menikmati kehidupan malam yg tenang tanpa hiruk-pikuk krn termasuk di area pasar adat intaran. Ibu jg ramah, senyum.buka sampe subuh jam 3pagi.jd klo yg laper tengah malam bisa ksni tp ini makanan NON halal ya.makasih
Emang ga respect sih beli makan disini, kmrin karna terpaksa eh ternyata beneran dapat pengalaman ga enak.uda disuruh nulis orderan yg mau di take away dgn nada ketusnya, dan sy sudah serahkan ditempt mrk suruh, sampe 30mnt sy nunggu orderan sy gk datang2, justru yg baru dtg duluan dapat makanan.
Krna sy kesal, sy cari ke depan.dan kertas sy dblg HILANG! Disuruh buat dan antre lagi dgn nada ketus dan wajahny yg sok sibuk tanpa ada bilang maaf/ konfirmasi apa2 sm sy.padahal posisi kmrin beli ga rame2 bgt, gak mikir disuruh nunggu dan antre lg buruh brp lamaaa.keburu KENYANG perut sy dan waktu sy ke buang2. Dan akhirnya sy memutuskan utk pergi! Tolong diperbaiki pelayanannya, kasihan uda punya nama tapi cara jualannya spt itu, SUKSMA!
Dagang sangat tidak ramah, sdh pesan tapi tidak kunjung dibuatkan pedagang malah ngerumpi dan ketawa2.10 menit setelah nasi datang soto juga belum datang padahal kondisi hanya ada 2 meja yang terisi, tetapi dagang yg lagi ngerumpi malah nyolot kalau soto masih dibuatkan.kemudian minum tidak datang2 sampai makan dimeja sudah habis, padahal minuman sdh di cantumkan saat menulis pesanan, pelayanan sangat2 tidak baik.
Baru aja kesini karna lihat Food Blogger di youtube. Hasilnya? Rasanya biasa aja. Lebih banyak sayur dari pada daging babinya, pesan nasi babi dan babinya cuma 6/7 potong kecil. Ya harganya murah sih ya, cuma ga nyangka aja. Karna menurut review itu enak banget, yang ternyata biasa aja. Juga terlepas dari jumlah dagingnya, rasanya biasa aja. Sorry. Telur garamnya, ga ada spesialnya, kirain bakal kayak telur asin tapi nggak. Cuma kayak telur ayam rebus yang kering dalamnya. Dan garam diluar ga ngaruh apa" untuk rasa.
Pelayanan kurang baik, ibu yang punya dan pelayannya ga ramah. Jutek banget asli. Ga kayak di depan kamera. Jutek parah. Sempat baca review orang soal pelayanannya, kirain itu tergantung pelanggannya juga karna mungkin pelanggannya yang kurang baik. Tapi nggak, emang jutek bangeeettt. Udah bilang makasih, cuma dijawab, "ya", langsung balik badan, cabut. Lah? Minta tambahan telur, belum selesai ngomong udah dijawab.
"Mba boleh tolong minta tambahan telurnya. " "Ya" ". Boleh ya? "
Telur dateng,
"Terima kasih y. " "Ya" ". A mba. "
Gila pelayannya songong banget. Sekeluarga apa gimana bisa kompak banget juteknya? Ga lagi" deh ngikutin food blogger. Palingan juga karna ga enak diliatin yang punya makanya ngomong enak.
Dan disitu ada tukang parkir. Lebih mirip preman pasar sih. Karna lokasi dipasar. Ga akan dibantu parkir, Ga akan dibantu keluar, Ga akan dibantuin liatin kendaraan lain untuk pergi. Cuma nunggu didepan, minta duit. Kalau langsung pergi, di peluitin kenceng, dan diminta duit. Itu ga terjadi sama saya. Tapi terjadi sama orang yang keluar bareng sama saya. Soal juru parkir mungkin ga ada hubungan sama restonya tapi itu sekedar info aja buat yang mau kesana.
Intinya kalau masih penasaran kesini silahkan aja, rasa juga tergantung selera masing" orang. Cuma siap aja dengan tukang parkirnya, atau mungkin juga pelayanan disana.
If you want to explore Balinese Local Food with the locals, come to this place. It’s located at Intaran Market. Price per portion is 25k (without drink)
Ok banget, nasi lauknya enak, sate lilit nya juara, cuma menang porsinya menurut saya pribadi kurang, kayaknya bisa sekali pesan 2 porsi untuk saya sendiri
One of the best local food you can get Price was good (~20k), its an open place (without ac), and quite clean If you truly want to experience balinese culinary, this is the right place. Although, most of the foods are a bit spicy even if you request the seller not to.
Nasi (rice) lawar is another local dish that should be tried. Warung Nasi Lawar Men Tingen is located in Jl. Sari Pejang, at the traditional market Pasar Intaran. At night, the place is transformed into a vibrant food court where locals come to "check in" on Path or foursquare and enjoy an inexpensive dinner with friends. Two types of lawar are available, namely pork lawar or chicken lawar. With the affordable price of only Rp. 20.000, you can enjoy a tasty plate of nasi lawar and still have change for dessert. Warung Nasi Lawar Men Tingen is open every day from late afternoon until midnight. As with most of the warungs in this post, it is advisable to arrive early as the lawar is usually sold out by midnight.
Disini menyediakan 2 jenis makanan, yaitu 1 nasi campul bali babi dan nasi campur bali ayam. Untuk rasa oke bgt. Disini rasanya lebih dominan manis ya dibandingkan nasi bali ditempat lain. Untuk tempat oke bgtlah luas dan nyaman ya. Harga worted lah ya 25rb kalian sudah bisa dapat nasi campur plus minuman ya.
Delicious however make sure you bring cash since there's no cashless payment. And they need to keep up the service because i haven't see any smile from them when i order. Even one of them took my chair without permission.
Nasi lawar ayam n babi yang bukanya dari jam 3 sore - pagi. Jadi cocok niih, buat yang suka begadang malem" nyari makan malem. Rasanya gak terlalu pedes jga, jadi aman buat yang gak begitu suka pedes. Tempatnya juga lumayan luas, bisa di coba deh, lokasinya di Pasar Sanur ato bisa googling ajah.
Warung nasi ini berlokasi di Jalan Pejang Sari, tepatnya di Pasar Intaran, Sanur. Ini menjadi salah satu destinasi kuliner malam yang wajib dicoba oleh wisatawan ataupun masyarakat lokal. Sejatinya, dari segi tempat tidak ada yang terlalu istimewa. Namun, warung ini patut dicoba karena cita rasa masakannya. Ya, Warung Nasi Men Tinggen menyajikan menu makanan tradisional Bali dengan rasa yang otentik.
Untuk menunya sendiri, dalam satu porsi Nasi Men Tinggen pelanggan bisa menikmati beragam jenis lauk. Mulai dari lawar babi, be nyuh yang terbuat dari campuran kelapa dan daging babi, be manis (daging babi goreng yang dibumbui dnegan citarasa manis), sayur urap, ayam kalasan dan abon ayam serta abon babi.
Meskipun sudah dihidangkan dengan konsep yang lebih modern, namun Warung Nasi Men Tinggen ini masih tetap mempertahankan cita rasa masakan aslinya. Yakni seluruh makanan dimasak dengan metode yang sama dengan menu aslinya baik dari bumbu dan cara memasaknya.