Most visited place to try! Last time in Bali I visited Ibu Mangku in Ubud and Renon. But in my opinion the taste of Nasi Ayam Kadewatan in Renon is better than Ubud. In my 2nd day i stayed in ubud and decided to eat nasi ayam kadewatan in renon but i was not satisfied cz its little different from my last experience i ate nasi ayam kadewatan in renon. So last day in Bali I decided to go back again to Nasi Game Kadewatan Ibu Mangku in Renon. And the taste is as expected.
The nasi ayam is tasty BUT THE SERVICE IS SLOW. I found a FLY on my nasi ayam and I told the cashier? She said “oh ok” that’s it. No apologies and I went back to my seat and continue eating it (no choice) and after 5 min, came another server and offered me one piece of sate lilit. Well, they were talking among each other and the menu book came after we sat down around 6-8 mins while the store was EMPTY. Shouting a harsh word like “heh anjing” as well to another crew even though the intention might be joking but it is not appropriate. If you could please be more professional? Be attentive to customers! My friend was telling me it maybe the SOP to be so slow serving customers, you found a fly on your food just say “oh ok” and they laugh and talk so much among them while working I am sorry for giving one star on “service”. The food is 5 stars!
Serves Nasi ayam kedewatan (mix of rice, vegetables and chicken), tasty traditional Balinese cuisine. Cozy and shaded place, with many plants and a fish pond.
Nasi ayam kedewatan ibu mangku is a true Balinese delight. The aromatic blend of spices infuses tender chicken and fragrant rice, offering an authentic taste of Bali. The cultural ambiance and warm staff add to the experience, making it a must-visit for those craving genuine Balinese cuisine.
Warung nasi Bali yang enak buat makan bersama keluarga. Tempat nya nyaman. Diiringi suara gemericik air kolam ikan dan pemandangan ikan koi berwarna warni membuat nyaman untuk makan bersama teman atau keluarga.
Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku, nasi campurnya enak, isinya banyak, macem². Hanya ada 1 menu ini saja, nasi campur harga per porsi 25rb+. Tempatnya di bagian belakang ada gazebo dan luas. Enak buat nongkrong, tempat rame. Sate lilitnya juga yummy, pedesnya pas gak over.
Secara umum masakannya enak, khas Bali, bikin ketagihan meski agak sedikit pedas. Parkir di pinggir jalan, area terbatas, kadang-kadang susah ambil posisi atau harus parkir di tempat yang cukup jauh. Ada ATM BNI, sehingga memudahkan pengunjung yang kebetulan ada keperluan seperti transfer, tarik tunai atau sekadar cek saldo.
Tempat makan disini adalah tempat makan paforit saya, karena lokasinya ditengah kota tapi sejuk isi kolam dan ikan koi, tempatnya nyaman dan rekomendit sekali, makananya juga enak dan pelayanan baik lokasi strategis dijantung kota
Rasanya enak sih tapi harga kurang transparan kalau makan dsna. Pesan nasi setengah dan full sama harga jdi mending pesan full. Teliti lah setelah bayar dan minta struk mungkin karena rame ato buru” siapa tau salah input.
Tempatnya nyaman dan rimbun. Kekeluargaan banget. Cocok buat makan bersama keluarga atau rame-rame sama sahabat. Ada kolam ikannya di tengah. Harganya terjangkau dan dijamin enaaq
Beli bungkus uda lama, pelayan ama kasirnya ngga ada kordinasinya dan malah nyalahin pelanggan. Dagangnya ngga ada ramah2 nya dan ngga ada ucapan “Terimakasih” untuk pelanggan. Bad Service. Mending yang di ubud lsg
Not bad, for a casual eat. Though its not that special. If you want to try it then go ahead, but its not the best. The place is pretty open, theres a indoor but its only 4 or 5 table there so very likely you will be outside.
Pretty okay traditional Balinese mixed rice, but the star here is probably the theme of the place, very natural and green. Few water fountains also adds to the ambience or this place, together with wooden tables and chairs the overall feel of this place is pretty calming.
Masakan khas Bali yang berada di tengah kota denpasar. Tidak perlu repot-repot lagi nyari ke Kedewatan, Gianyar. Hanya tidak begitu mahal, masakan mak yuss
Harus coba makan di sini. Nasinya enak dan pedas. Ada mushola untuk orang muslim. Harga makanan murah dan terjangkau. Daya tampung kurang lebih 50-60 orang.
Baru sampe di bali siang hari langsung diajak makan disini, tempatnya sejuk tersedia lesehan juga Rasanya enak harga lumayan worth it sama makanan yg kita dapet sih Suasananya dapet banget, cocok banget bawa keluarga besar
Bad service, baru datang mba mba nya kyk kesel gt.kita nanya (mba pesan langsung disini atau di tempat duduk?) eh mba nya sewot sambil gebrak meja (tadi kan udah pesen? Untuk 2 kan? Kita cuma ada nasi campur!) Allahuakbar.bad service bgt tolong lah pemilik tempat ini yg kyk gt ga usah di pekerjakan!
This is one of the popular Balinese culinary. They serve only 1 dish called nasi ayam kedewatan. The restaurant is spacious with a garden setting in its backyard
Recommended! Nasi ayamnya enak dan murah (25k/porsi). Tempatnya nyaman, sejuk. Kalau anda turis yang ingin tau rasa masakan Bali yang halal anda wajib coba ke tempat ini.
Kesini untuk nyobain Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku yang kedua kalinya, sebelumnya udah pernah nyobain sekali di cabangnya yang Seminyak tapi udah lama banget tahun 2015. Jadi Officially udah 3 tahunan ngga makan kuliner ini. Karena sekarang lagi bikin series “Kuliner Legendaris Bali” di Channel Upnomad, jadi aku mau nyobain makan lagi dan review langsung di tempatnya. Dateng kesana pas hujan dan ngga terlalu ramai, ngga perlu ngantri juga. Habis pesan langsung aja masuk ke dalem, ada bagian outdoornya yang cukup luas di bagian belakang. Suasanya nyaman, tenang dan asri, ada kolam ikannya juga. Soal rasa ngga usah ditanya lagi, nasi ayam kedewatan Ibu Mangku juara banget, lauknya komplit, ada nasi lauk ayam suwir, ayam betutu, sate lilit, telur muda, telur bumbu bali, lawar putih, kacang goreng, sambal goreng, dan disiram sama kuah betutu, MANTEB BANGETT! Ngga bisa jelasin lagi dah rasanya kalau ngga nyobain sendiri. Full video review di channel youtube “UPNOMAD TRAVEL”