Pasar Mambal

Tempat belanja yang baik untuk warga sekitar, tapi beberapa pedagang yang berjualan di mobil carry sekarang pindah lebih ke utara jadi harus berjalan atau mengendarai motor lagi dari pasar mambal untuk bisa berbelanja dari mereka saat pagi buta

Dulu sering kesini untuk beli perhiasan, jajan, dll, tapi sekarang makin buruk, mulai dari kotoran burung dimana mana, bau tak sedap, toko toko terbengkalai, sedikit penerangan, sampah yang tak diurus, parkir Yaang ga memadai bahkan pas musim hujan serasa lagi uji nyali, gelap, bau dll

In this traditional market, you can find a fresh goods, with a flexible prices.
Open from early morning till noon.

Bagi sales harap berhati" terutama penjual hasil bumi, karena sudah beberapa kali ada kasus pencurian di pasar ini, meskipun itu pgi, ada oknum secara sistematis yg bergerak untuk itu disini. Saya sudah jadi korbanya kehilangan bawang sebanyak 20 kg

Cukup crowded kalau lewat sini karena area pasar memiliki pertigaan dan jadi jalan alternatif ke Ubud, Bedugul, singaraja. Pasar cukup lengkap menjual kebutuhan dapur. Lumayan bersih namun masih banyak yang jualan utamanya penjual pakaian dipinggir jalan.jadi jorok

Pasar Tradisional.
Pasar pagi.
Sore2 yg masih tersedia dagang canang dan dagang dan buah.

This is traditional market place in town where they sell flower start from 2 am in the morning so it might flock the road near by and cause traffic jam a bit in early morning, if you planed to have trip and passing this place in early morning so beware with traffic jam and morning market they mostly sell flowers for balinese offering, and they price is negotiable, earlier you come the price probably cheaper but still you have to bargain to get best price, mostly the buyer is reseller so they can sell it at another market

Pasar Mambal sungguh sangat strategis jika kita dari arah Denpasar menuju sangeh, plaga atau ke ubud maka jangan lupa berhenti di pasar traditional mambal lokasinya tepat pertigaan mambal menuju sangah dan ubud.

Pagi sampai jam 10 pasar traditional madih buka dengan bermacam macam kebutuhan sehari hari dan sore sampai malam ada ada pasar senggol berbagai makanan traditional.

Kebetulan rumah dekat pasar mambal, jadi sudah langganan kemari. Kendala cuman di parkir, jadi kalau pagi2 sering macet karena jalan sedikit sempit

Pasar tradisional terpadat yang ada di kecamatan abiansemal, biasanya sangat ramai pedagang terutamanya di pagi hari, aktivitas pedagang sayur mayur mulai pkl 02 hingga 10.00 wita, dilanjut dengan pedagang lainnya hingga 18.00, namun masih di areanya pedagang malam juga tersedia hingga pkl 23.00

Menarik. Bisa lihat keseharian org Bali di Pasar. Ke sana untuk membeli bibit bunga mitir Bali tapi ga dapat

Pasar tradisional yang menjual aneka kebutuhan pokok seperti sayuran segar, buah-buahan, beras dan aneka kebutuhan rumah tangga lainnya. Stand makanan siap saji juga ada. Biasanya menyebabkan sedikit kemacetan baik arah ke Denpasar maupun ke Ubud karena aktivitas pedagang yang memakan bahu jalan, tetapi jangan khawatir karena selalu ada petugas yang siaga baik dari kepolisian lalu lintas maupun pecalang desa adat setempat.