Warung Lawar Penatih adalah salah satu warung lawar paling terkenal di Denpasar, Bali. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1990-an dan masih menjadi favorit para wisatawan maupun warga lokal.
Saya baru saja mengunjungi warung ini untuk pertama kalinya dan saya sangat terkesan dengan rasanya. Lawarnya sangat segar dan bumbunya pas. Dagingnya juga empuk dan tidak bau. Selain lawar, saya juga memesan ayam betutu dan nasi campur. Keduanya juga sangat enak.
Harga makanan di warung ini juga cukup terjangkau. Untuk seporsi lawar, saya hanya membayar Rp25.000. Untuk seporsi ayam betutu, saya membayar Rp50.000.
Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan pengalaman saya di Warung Lawar Penatih. Saya pasti akan kembali lagi ke sini jika saya berkunjung ke Bali.
Kelebihan:
Lawar yang segar dan enak Daging yang empuk dan tidak bau Harga yang terjangkau Lokasi yang strategis
Such a lovely place! I decided to come to this place for lawar in Bali due to the cleanliness. And boy was I not disappointed. Came around 2+ pm so seats were aplenty. There was a younger girl who could speak English so it helped with the ordering.
Took a pack of snack, pork rinds, which costed 5k. Bottle of water was another 3k or so. The pork, chicken, sate and lawar combo, with the soup came up to be about 27k. Total 35k. Pretty decent portion and meal for that price.
My favorite was the lawar of course. Slather their chilli onto your rice and you'll be asking for seconds in no time. The meat was tender and flavorful.
Do note that parking will set you back 2k as well as they have someone manning the area. Other than that, it's all good! Definitely will come back again.
Nasi lawar yang sudah terkenal dari puluhan tahun lalu. Dan hebatnya rasanya konsisten banget dari dulu. Harganya juga terjangkau (Rp25rb sudah termasuk minum). Dahlah pokoke top markotop
Kebersihan sangat dijaga, protokol kesehatanpun dijaga. Kebersihan dan kerapian meja top.
Masakan enak, sambelnya nendang pedasnya mungkin kurang asin saja maklum pencinta terasi dan garem jadi ini sifatnya relatif. Aresnya enak dan bagi saya yg sering makn ares yg kuahnya pekat ini aresnya bening tapi enak. Urutan, sate dan daging babinya enak. Trutama potongan daging babi nya tu citarasanya enak banget. Kalo lawar mungkin aga terlalu basah, mungkin karena pemilihan nangkanya maklum tergantung musim.
Tapi ini sangat saya rekomendasikan trutama bagi yg suka masakan lawar karena citarasa yg diberikan berbeda. Semoga bisa lebih ramai
Pelayanan tidak sopan, tanyakan harga saja jawab dengan nada tinggi, lahh. Kami kan konsumen wajar nanya harga malah jawabnya kurang enak di dengar. Jadi harap hargai orang lain mereka yang berbelanja bayar pakai uang bukan pakai daun.