Tetep jd tempat langganan. Rujak tipat nya enak bgt.
Tipat cantok ter de best yg pernah ada.enak. Rujak cuka gula dan kuah pindang jg enak makanannya ga ada yg failed Porsi nya pas buah nya seger2 dan penjualnya pun ramah
Sedia berbagai macam rujak. Kuah pindangnya enak. Pas g terlalu amis dan segar. Selalu sedia rujak bulung jg. Buat kamu yg kangen rerujakan versi bali, lsg aja kesini ya.
Rasa rujak dan tipat cantoknya selalu enak. Es kolek dan campurnya jg. Pokoknya enak deh. Trus pelayanannya ramah banget. Bagus. Top. Langganan dari beberapa tahun lalu.
Beli 1 rujak kuah pindang, 1 rujak gula, 1 es susu, ciki yang kecil 5 kena 42.000 + 1.000 karna bayar pake QRIS.jadi totalnya 43.000.harga rujak sebenernya berapa ya? Kok bisa mahal banget? Tadi waktu mau bayar malah ditanya lagi pesen rujak apa sampe bingung, padahal waktu mesen kita sendiri dikasi kertas untuk tulis pesenannya apa.trus waktu ditanya pesen apa, orat oret lama banget, kirain sekalian nulis nota, tapi ternyata engga.makanya bingung, eh kok bisa mahal.rujaknya ok, tapi ya gitu, serasa ditipu.bingung sama harga.
Rujak Kuah pindang asin, bulung boni.manteeppppp pedessss.tiap ke Bali pasti nyempetin buat ngerujak.seger banget rujaknya.harganya juga lumayan.dan penjualnya ramah ramah.mantepp
Untuk harga tidak tercantum di daftar menu Pertama kali mencoba Bulung Boni (1) ; Tipat Cantok (1) ; Es buah (1) ; dan es campur (3). Total habis 60k Cukup worth it. Pantas saja rame Penjual ramah
Dari mama saya masih SMA hingga saya yang berumur 27 tahun, tempat ini selalu ramai dan banyak peminatnya. Rasa tipat dan rujak tidak berubah dari dulu, selalu enak. Hanya saja tidak ada tissu disana, sehingga kita harus membeli tissu disana. Tetapi overall smua nya oke. Harga menentukan kualitas.
This is my first favourite Balinese food.the first time I try this food. It's so good. I know I can find this food everywhere in Bali. Bcs it is traditional food.u must be try it N I love to come over and over even this place from where I stay
Paling suka kalo makan disini beli satur cantoknya, enak, bumbu kacangnya gak pelit, sayurnya seger seger, pedasssssnyaaaaa nampolllllllllll, pokonya enakkkk banget dahhhh, harga sesuai sama rasanyaaaaaa
Rasa gula yg ad pada rujaknya enak, sprti gula bali khas ny buleleng timur, variant buah rujakny bnyak, hanya saja perlu diprbnyak tambahan menu lainnya
The best local food u must try in Bali. Since I lived in Bali for 12 years, I know some place that locals always go. That's what I'll always recommend to everyone who comes to Bali. Eat where mostly locals Eat.
Tipat cantok and es campur is a perfect combination esp in hot weather.
Pueeedeeesssssss hahahahaha tapi enak seger dan istri saya puas, saya yg tersiksa untuk ada menu ketupat bali nya bisa menetralisir rasa terbakar di lidah. Kalian harus coba kalau ke bali yabiar menjadi pelengkap rasa liburan. Oh ya saking puasnya kami sampe coba semua menu dan hanya habis 57.000 rupiah dengan 4 porsi aneka menu dan 1 es campur khas warung tsb
Kalau kesini wajib banget buat nyobain Tipat Cantok sama Rujak Kuah Pindangnya, pas pertama kali kesini langsung nyobain dan langsung jatuh cinta, tapi sayangnya yang Rujak Kuah Pindangnya terlalu pedas buat aku, jadi ngga terlalu bisa ngerasain gurihnya. Tapi untuk tipat cantoknya perfecto, dahsyat, enak bangett! Tipat Cantok isinya ada Ketupat, Tauge, Kangkung, Kacang Panjang, Tahu, dan kacang goreng. Untuk Rujak Kuah Pindang isinya ada Nanas, Bengkowang, Jambu Air, Mangga Muda, Kedondong, Mentimun dan disiram sama kuah pindang. Harganya relatif Murah disini hanya sepuluh ribuan aja untuk setiap menunya. Wajib banget dicobain! Full Video Review di Channel Youtube “UPNOMAD TRAVEL”.
Saya kehilangan helm di sini. Tahun 2017, saya ke kembali ke sini dengan sepeda motor, ingin menikmati kembali nikmatnya hidangan di sana. Tumben saat itu saya tidak mendapati adanya tukang parkir. Tanpa banyak curiga, saya langsung masuk. Selesai dari makan, saya dapati helm sudah hilang. Helm yang saya kaitkan dalam sadel, ternyata ditarik paksa sehingga kaitnya patah! Memang apes. Wilayah itu rawan pencurian. Waspada tidak hanya warga pendatang saja yang jadi pencuri, warga lokal juga rentan melakukan pencurian. Motifnya bisa bermacam-macam. Sebut saja mereka mencuri untuk dipakai berjudi, mabuk-mabukkan, berzinah, hingga hura-hura berpesta narkoba.