Eka Hospital BSD

Kecewa Dokter spine nya ga bagus bgt abis operasi ga ada kesembuhan apa2 bilang nya syaraf kejepit.

Dengan IGD yg cenderung kosong, entah kenapa ge disuruh tungguin sejam br diprint rincian ny. Untuk RS tarif premium, ini pelayanan ny lelet bgt. Dr dokter smp kasir cuek aj, klo ga ditanya, ga dikerjain. Gila2, nyesel deh

Sistem pembayaran dan konfirmasi asuransi tidak manusiawi, antrian numpuk dan tidak berprogess. Tidak muncul di layar antrian.

Trakhir review komen bad service skrg udh top antri dokter ga lama dan ga ribet, pembayaran asuransi jg plg lama 30 mnt yg de best pengambilan obatnya ga lamaa dan obat racikannya jg bisa di delivery kerumahh

Salah satu RS terbesar yang ada di area BSD. Seperti halnya RS dari corporate besar, RS ini sudah lengkap dan berkonsep modern. Ruang pendaftaran sangat luas dan meja pendaftarannya banyak. Terdapat F&B di area lobby dan minimarket.

Konfirmasi asuransi sangat lambat dan mengecewakan. Saya dan suami datang untuk appointment memang jam 7 malam di hari senin untuk ke poli syaraf dan dokter menyarankan untuk MRI. Kasir minta untuk konfirmasi asuransi di loket 2, katanya besok (selasa) akan dihubungi lewat wa. Sampai hari ini (rabu) saya tulis belum ada pemberitahuan apapun.sama sekali.

Proses administrasi dan pelayanan sangat lama padahal saya adalah pasien dengan pembayaran pribadi. Fungsi appointment sangat tidak berguna karena saya masih harus menunggu lebih dari 2 jam untuk berkonsultasi dengan dokter. Untuk pembayaran dikasir pun harus menunggu 1 jam lagi, dan 1 jam lagi untuk menunggu obat. Total waktu yang dihabiskan untuk sekali kunjungan rata2 4 jam. Sangat tidak efektif dalam pelayanan rumah sakit. Semoga ke depannya dapat diperhatikan. Terima kasih.

Serba lambat, yg kerja kebanyakan duduk2 dan ngobrol, tlg manajemen di evaluasi kembali. Rumah sakit berkelas harus di dukung dg sdm yg berkualitas, konfirmasi asuransi bsa smp 3 jam, malah disarankan untuk plg dan balik lg bsok

Walaupun IGD antriannya lama tapi pelayanan dr. Norberta dan para suster memuaskan. Terima kasih

Gakpernah pernahnya niat untuk review tempat, but sorry this is very dissapointing. It took more than hour to get back to back dari staff ke asuransi. Dari 17 kubik administrasi, yang ngerjain asuransi cuma 2 kubikel itu gitu? Dokternya padahal oke loh, prosedur administrasinya itu loh yang bikin cukup pertama dan terakhir aja disini.

Rawat jalannya relatif lebih mahal dibanding RS lain di BSD. Tapi rawat inapnya lebih murah dan dibawah 900rb sudah dapat kamar sendiri.

Cuma yang mengecewakan proses administrasinya makan waktu berjam2. Ketemu dokternya atau cek labnya cuma beberapa menit doang tapi nunggu antriannya 3 jam belum lagi antrian di kasirnya ngabisin waktu bisa sejam lebih. Harus siapin waktu kosong seharian dan bawa charger kalau mau berobat kesini. Yang tadinya berharap bisa mampir bentar paginya terus siang ngantor malah jadi bolos karena baru beres sore. Tolong perbaiki lagi

Antrian mau bayar lama sekali, counter cashier dan pendaftaran dijadikan satu.sekelas rumah sakit beasr pelayanan nya tidak bagus, tidak cepet, padahal mau bayar pribadi apalagi BPJS

Bulan mei ini dg sistem baru yg ribet dan taknpraktis. Counter pendaftatan rawat jln cm 2, yg antri puluhan. Lambat ga jelas. Pdhl dl ini RS andalanku.

Mengerikan, system antrian dan suster yang kejam dan tidak komunikatif.antrian saya 310, tapi yang masuk ruang dokter dluan adalah nomer 378.anehhh bin ajaib.dokter bagus tapi organisasi rs sangat buruk, kayak bpjs

Kalau sakit jangan kesini, sumpah pelayanannya lama, dokter nya satu doang (di poly umum) di ugd semua perawat dan dokter ngeriung entah menggosipkan apa kalah kayanya orang hajatan.
Banyak orang orang ngantri.
2antrian aja nunggunya 2jam. Sekarat orang! Gila ya.
Mahal doang nggak sesuai yang diharapkan

Pelayanan farmasi sangat mengecewakan, menunggu obat racikan bisa Satu jam lebih.
Setelah 7bln Datang kembali kesini, pelayanan farmasi tambah menyebalkan, bayar pukul 21.15 pukul 22.10 belum terima obat.management eka kemana ya?

Sangat tidak di rekomendasikan. Di telpon tidak pernah bisa selalu mentok di pilihan pencet nomor tapi tidak pernah di angkat operator / customer services. Antrian sangat lama sekali. Mohon diperhatikan kalau tidak ingin kehilangan pelanggan. Saya nunggu berkas hasil operasi dari infonya cuma 2 minggu ternyata sampai 2 bulan.

Sistem antrian kacau.
Saya kesini untuk kontrol kandungan, no antri registrasi 310 sama dengan nomor antrian ke ruang dokter. Saya antri hampir 45 menit. Kacau nya yang masuk duluan ke ruang dokter 315, kemudian 374. Katanya nomor antri nya sama tp kenap 5 orang dan 64 orang stlh saya yang dluan masuk ke ruang dokter.
Sistem antriannya perlu diperbaiki, suster nya juga penjelasannya gak masuk akal.

Actual care is ok. However, the whole organisation is run very badly. Doctors show up late and just blame traffic (if they know traffic is bad, just leave home earlier like everyone else). Registration took me one hour (already had appointment booked). Collecting insurance card took literally 2 hours. For a private and expensive hospital, it needs a LOT of improvement.

Chaotic night.
Saya mengantar istri saya berobat jalan. Pendaftaran untuk rawat jalan seperti Pasar Saham ramainya.semua poli daftar di "satu pintu".
Selesai oemeriksaan dokter yang cukup cepat, kembali kami dihadapkan ke lokasi pembayaran & pengambilan obat yang lebih meriah dibanding tempat pendaftaran.
Malam ini sebetulnya saya merasa cukup sehat, tapi sepulangnya dari rumah sakit, saya merasa sakit dan langsung minum obat.

"migrating to realise value efficiency to become the leading digital hospital"

Datang ke eka tadi malam, registrasi antri 1 jam. Ke dokter antri 1 jam. Ke meja bayar, dibilangin kl proses antri ambil obat 4 jam. Disaranin pulang dl, disuruh ambil hari ini. Datang lg ke eka, ke meja bayar (lagi) disuruh nunggu krna mau konfirmasi (knp nggak dr semalem dikonfirmasi). Udah satu jam nunggu, saya tanyain sdh di proses? Ajaib, berkas nya diubek ubek dlu. Dicari dlu. Trus dibilangin, tnggu ya pak lg di proses. (kl saya nggak nanyain, nggak diproses kayaknya). Trus ke meja pengambilan obat. Disuruh nggu lagi. Ktanya obat nya dr semalam di proses.

Balik ke rumah makin sakit kayak nya.

Leading digital hospital, smga tag line ini beneran. Krna sayang, rumah sakit nya bagus, dokter nya lengkap, fasilitas nya ok, obat nya so far lengkap, tp sayang kl jelek cma krna proses administrasi. Enak kl bsa online registration, paling nggak motong waktu di pendaftaran administrasi di depan. Sma perlu dibenahin di meja asuransi nya. Tmksh

Jangan berobat ke RS eka, pelayanan buruk. Jam 10 malam ke UGD disuruh antri, pdhl sakit jantung. UGD buat keadaan darurat masa disuruh antri. Parah.

Menunggu administrasi pulang dr malam hingga malam lagi.alasan penggantian sistem.oo manusiawinya dimana.

The best hospital in serpong, service is excellent, i got an accident, my legs were broken, iwas handled professionally with a good orthopedic doctor, the ambience of the inpatient room is very comfortable, thq for eh bsd.

Semakin lama pelayanannya semakin buruk, apalagi semenjak katanya ganti system di awal may, untuk rawat jalan saja saya bisa menunggu 6 jam, saya datang jam 4 sore untuk ktm dokter jam 5 sore, tapi jam 5 sore bru di kabarin dokternya dtg jam 1/2 7 malam, tapi ternyata dokternya dtg jam 1/2 8 malam, setelah ktm dokter antri pembayarannya sangat lama, dan antri obat lagi lama, bahkan system cashless untuk asuransi juga rusak, jadi harus reimburse, sangat mengecewakan.

Salah satu rumah sakit dengan biaya cukup mahal dengan pelayanan yang sangat BOBROK. Waktu antri untuk check up dengan dokter sangat lama, padahal pasien tidak terlalu banyak. Yang paling tidak professional sama sekali adalah ketika antri untuk administrasi dan obat bagi yang di cover asuransi. Petugasnya/perawatnya sangat sangat sangat LELET, LAMBAT dan sangat tidak professional. Sangat Mengecewakan.

Do not come in weekend.it is very crowded.and the waiting time is very bad.

But for overall, the facility is good.wide parking area.food n beverage.good access.

Sejak pergantian sistem 1 mei.mengurus administrasi sampe 5 jam.akhirnya kartu ditinggal dan baru diambil besoknya.not recommended.kalo sabtu kudu booking dulu.karena ruame.minta rujukan ke dokter umum antri sd 2 jam.belum ke spesialisnya.lalu nunggu administrasinya.yang sakit tambah sakit karena emosi.

Pelayanan sangat amat buruk. Ditutup aja lah cuma nyiksa pasien.
2 antrian bisa sampe 2 jam.
Di ugd para perawat dan dokter ngeriung menggosipkan entah apaan. Sumpah sakit dan kesel ga akan ksini lagi. Pengalaman terburuk saya berobat di Eka Hospital

Dokterny enak2 dan positif pertama dokter baruch dan dokter dewi ratih
Tapii untuk datang ke 4 kali ini dgn sdh mendaftar d website ny eka hospital 3 minggu sblm kontrol, seperti biasa sdh ad balasan k email saya.
Dalam hati saya lega yg penting sdh daftar dan mrasa nyaman2 saja
Tapi d hari H ny. Saya datang eh d bagian pendaftaranny bilang kalau nama saya tdk ad, saya perlihatkan email saya
Sistem kami bla blabla
Saya jelaskan saya mendaftar sdh jauh2 hari, posisi rumah saya jauh utk k sini
Solusiny 1 minggu lg d sruh dtang, jd saya ganti rs
Tapi ya sudahlah saya sdh kepalang kecewa wlau dokter ny enak banget, komunikatif dan positif
Untuk bagian pelayanan depan oke sih tp gak ksih solusi yg lbh baik gitu, pengambilan obatt laamaaa banget hampir 2 jam nunggu obat.
Sistem informasi ny kacauuuu

Kalau sy bisa kasih 0 star, akan saya kasih 0 star. Pergantian sistem informasinya jd jelek banget. Antri 1.5 jam hanya utk registrasi, setelah itu antri lg di nurse station utk ambil tensi dan ditanya keluhan. Terus baru antri dokter. Kemudian, sy antri bayar tanpa ada obat di kasir, tp sdh antri selama 54 menit tp tetap belum dipanggil. Sistem informasinya parah banget.sy jd cancel pertemuan

The medical care is okay, but seriously the registration prosess need 1 hour, the waiting time for doctor 1 hour, and payment with insurance more than 2 hours for outpatient services. Definetly a huge disappointment, I rather go to Bintaro or Karawaci to get the other hospital.

Saya ingin menyampaikan kejadian saya atau pengalaman anak saya di RS Eka Hospital yang sebelumnya saya kedokter anak bernama Dokter Soedjatmiko.

1. Setelah dari konsultasi dokter Miko saya tiba dirumah saya jam 22.00 malam saya ganti obat yang disarankan dokter.
Agak kaget dosisnya banyak sekali.
Ini bener apa ngga? Saya antara ragu memberinya, Taukah setelah 3 jenis obat itu masuk apa yang terjadi? Anak saya membiru dan tiba-tiba tidak bergerak matanya menutup.
Sentak saya panik menepuk-nepuk wajah anak saya, memasukkan jari saya kemulutnya menekan-nekan lidahnya.
Saya tidak tau pertolongan yang bagaimana untuk mencoba menyadarkannya.

2. Saya bergegas untuk membawa anak saya ke UGD RS Eka Hospital.
Sampai disana jam 22.30 saya berlari ke UGD karena kejadian dirumah setelah minum obat dari dokter anak saya sempat tak sadarkan diri, dokter operator atau dokter jaga yang ada saat itu langsung mencek dan saya diminta tunggu, mereka tidak bisa beri obat sebelum ada instruksi dari dokter anak, saya cuma bisa menunggu dan berdoa.
Akirnya dokter jaga menyampaikan kalau dokter Miko tidak membalas sms dan mengangkat telepon dari pihak UGD.

3. Dokter jaga menyampaikan apakah Ibu mau ganti dokter anak? Saya bilang ya kalau itu daritadi saya menunggu kenapa tidak dari awal saya gak mungkin menunggu lama untuk menunggu dokter yang tidak merespon.
Akirnya diganti oleh Dokter Pinkan Palilingan.
Saya berterimakasih karena dokter Pinkan langsung merespon, anak saya segera disiapkan obat ap yang harus diberikan, namun kejadian berikutnya adalah ketika anak saya dicarikan jalur infus itu dari tangan kanan dan kiri lalu kaki kiri dan kaki kanan semua berceceran darah, alasannya nadi anak saya susah dan beberapa titik jarum dicoba, kebayang anak saya yang 7 bulan menangis meronta-ronta.
Saya sudah hilang rasa marah saya habis tenaga saya melihat anak saya menangis malam itu.
Akirnya anak saya bisa diinfus dikakinya.

4. Masalah belum selesai, ketika jam 02.00 pagi anak saya sudah masuk ruang rawat inap, saya memeluk anak saya di tempat tidur pasien, karena anak bayi harus didampingi tidurnya, apa yang terjadi jam 2pagi anak saya tiba-tiba menggetar dan saya kaget, saya pencet bel suster tidak datang akirnya saya menjerit minta tolong dan memencet bel emergency lalu datang 4 suster, dan 1 dokter jaga.

Apa yang terjadi? Ternyata jarum infus yang dikaki yang dikatakan sudah masuk tdk masuk kenadi hanya dibawah kulit akirnya kaki anak saya bengkak dengan cairan infus.

Mereka minta maaf sama saya, dan mengurut-urut kaki anak saya. Lalu membuka infus dan mencoba ulang. Akirnya bisa dan kali ini anak saya langsung turun panasnya.

Saya dan suami selalu ke sini untuk periksa. Pelayanan baik, perawat ramah, petugas lab sangat ramah, dokternya pro. Kalau bisa diberi kanopi dari tempat parkir ke pintu masuknya.

Mahal sih.tapi sebanding lah sama kualitas pelayanan dan fasilitasnya

Mulai beroperasi pada 20 Agustus 2008, Eka Hospital adalah sebuah jaringan rumah sakit yang mengedepankan mutu dan keselamatan dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas terdepan. Pengaplikasian teknologi dan metode terkini di bidang kedokteran yang didukung oleh tim dokter, tenaga medis, serta staf profesional yang berdedikasi tinggi, menjadikan Eka Hospital sebagai rumah sakit rujukan terpercaya bagi keluarga maupun perusahaan dan institusi pemerintah di Indonesia.

Hadir di dua lokasi strategis, Bumi Serpong Damai-Tangerang dan Pekanbaru-Sumatera, Eka Hospital semakin matang menghadirkan inovasi terbaru di bidang kesehatan. Dengan kapasitas 500 tempat tidur, Eka Hospital memiliki lebih dari 180 dokter spesialis dari berbagai disiplin ilmu kedokteran.

Dalam waktu relatif singkat, yaitu pada tahun pertama beroperasi, Eka Hospital telah terakreditasi secara nasional oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia sebagai rumah sakit berstandar Tinggi Tingkat Penuh. Sertifikat akreditasi ini meliputi 16 bidang penilaian, yaitu: Manajemen dan Administrasi, Jasa Kedokteran, Layanan Darurat, Pelayanan Keperawatan, Rekam Medik, Farmasi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Radiologi, Laboratorium, Kamar Operasi, Pencegahan Infeksi Nosokomial, Perinatal Risiko Tinggi, Pelayanan Rehabilitasi Medis, Pelayanan Gizi, Jasa Perawatan Intensif, dan Bank Darah.

Komitmen Eka Hospital untuk menjadi penyedia layanan kesehatan terdepan di Asia Pasifik, diwujudkan pula melalui pencapaian Akreditasi Internasional JCI oleh Eka Hospital BSD, pada 11 Desember 2010, dan sukses meraih akreditasi internasional JCI untuk yang kedua kalinya pada 6 Februari 2014. Akreditasi Internasional JCI juga sukses diraih oleh Eka Hospital Pekanbaru, pada 13 Maret 2014, yang menjadikan Eka Hospital Pekanbaru sebagai rumah sakit pertama di Sumatera yang sudah terakreditasi internasional JCI.

Eka Hospital BSD telah memperoleh akreditasi internasional oleh Joint Commission International, badan resmi dunia untuk standardisasi rumah sakit internasional. Hal ini menunjukkan pula pengakuan dari masyarakat internasional akan prestasi Eka Hospital dengan standar layanan yang sangat baik dan berorientasi pada keselamatan pasien.

Saya pernah cek up disini, kemudian ada suatu penyakit. Disuruh operasi. Estimasi biaya 10juta. Akhirnya diputuskan untuk operasi, tetapi setelah lihat tagihan nya 22juta. Itu estimasi nya jauh sekali dari yang pertama. Rumah sakit sangat tidak di rekomendasi kan, sangat kecewa dengan rumah sakit ini. Seumur hidup, gak bakal kesini lagi.

Admin pendaftaran LELET
Apoteker LELET
Payment asuransi gak asuransi GADA BEDANYA. LELET
gak rekomend, yg ada org rawat jalan disini jadi rawat inap karna prosesnya LAMA. LELET SEMUANYA

I came here 2 times. Apparently the nurse who served me isnt polite to my child, she also show her angry face when my child want to use some toys inside the doctor room. Their system for insurance are wasting time a lot. The second one, I come here now to the emergency room, but over 1 hour we havent served yet, the staff said they need to wait the empty bed so they can served the next queued. Do you think we will back here? OMG

Pengalaman jelek di RS Ini:

Kunjungan pertama di hari Senin, Saya ke RS ini untuk mengunjungi dr. Kristoph bagian Paru.semua berjalan lancar dan sesuai prosedur.walaupun agak lama di bag.pendaftaran.but its okay slama brdasarjan nomor urut.ke dokternya juga oke.nunggu sekitar 15 menit.tapi jengkelnya adalah saat mau tebus obat di bagian farmasi.saya menunggu 60 menitan hanya untuk 3 macam obat dan saat itu petugasnya hanya 1 orang melayani semua pasien yang antri.

Kunjungan ke 2 hari ini dan kebetulan weekend, pendaftaran sekitar sejam karena selisih 80an nomor urut.tapi ya its fair karena ya based on nomor urut.selesai daftar.saya ke bagian suster untuk tensi sbgainya.saya nanya ke suster saya urutan ke berapa.katanya saya urutan prtama krena tidak ada antrian lagi saat itu.tapi karena dokternya Kristophnya lagi visit di lt 7.saya diminta tunggu sekitar 30 sampai 60 menit.karena saya pikir lama.saya tinggalkan nomor hp saya ke suster.minta tlong dihubungi kalau dokternya balik.saya pergi beli sarapan di cafe sebelah.tunggu sejam stengah lebih.saya gk dicall.pas saya balik lagi ke bagian suster.trnyata dokternya sudah ada.dan saya tidak pernah dicall oleh suster tsb.dan parahnya saya hrus nunggu 30 menitan lagi.thanks but im cancelled and im very dissapointed with the service of this hospital.mungkin dokter2nya oke.tapi serviceny sih kacau.saya udah tinggalin comment di cust.care.sukur2 dibaca ya.

RSnya sejuk, mulai dari security, dokter, perawat sampai cleaner ramah dan professional. Recommended!

Hari ini tgl 3 Des 2018 saya daftarkan anak saya utk berobat dengan specialist dokter mata, karena matanya merah dan ada banyak kotoran mata. Saya mendaftar sebagai pasien lama dan menggunakan asuransi perusahaan. Karena kami di cover asuransi setiap ada masalah kesehatan saya langsung berobat ke Eka Hospital, krn dekat rumah kami. Karena ada benefit kenapa hrs mengeluarkan uang extra utk beli obat. Nomer kami dipanggil saya serahkan kartu asuransi di tanya oleh petugas kenapa berobat dan dokternya. Setelah mengecek dan mengetik, kami diberikan berkas asuransi yg akan diserahkan kepada dokter. Seperti biasanya kami menunggu anak saya dipanggil dan dibawa ke ruangan utk di cek matanya. Sementara cek mata yg sakit suster mengecek juga mata anak saya, dia katakan sepertinya silinder. Kemudian kami ke ruang dokter, dia memeriksa mata yg sakit. Dan sementara menuliskan resep, suster mengecek mata anak saya. Lalu dokter katakan kembali lagi kalo mata sudah sembuh utk di cek silindernya. Kemudian saya serahkan berkas kertas yg sdh diisi dokter ke kasir asuransi.

Tetapi betapa terkejutnya saya, petugas mengatakan maaf bu utk tindakan hari ini tdk ditanggung asuransi. What? Dengan santainya mengatakan jumlah yg harus ibu bayar Rp800ribu. Hahhhhh? ! Karena asuransi tidak menanggung pemeriksaan yg tdk ada hubungannya dgn sakit pasien. Yg mata merah. Lah kenapa suster dan dokter seenaknya aja melakukan tindakan yg membuat saya jadi tdk ditanggung? Petugas menjawab mestinya pemegang polis asuransi tau benefitsnya. Terus pasien yg disalahkan dan hrs menanggung resiko?
Saya mau bertanya kepada anda sekalian, berapa banyak yg hapal benefitsnya? Saya salut banget kalo ada. Itu sebabnya kita ngantri di customer care utk diverifikasi benefits kita sebelum berobat. Agar kita ada kepastian jika harus membayar di luar asuransi. Apa dana tersedia. Kalo ngakunya kami tidak tahu sampai ada tindakan dari dokter. Mestinya sudah diinformasikan dong. Kalo saya dari pertama tahu tdk ada kepastian, saya yg akan menelepon asuransi memastikan benefits saya. Dan keluarga kami sudah menjadi pasien sejak tahun 2012. Baru hari ini saya merasa bodoh krn dikatain tdk hapal benefits saya. Dan saya disuruh menelepon perusahaan asuransi kalo tdk percaya? Hahhh? Jadi sekarang saya yg hrs menelepon asuransi, jadi mbak2 di meja customer care ngapain aja? Nempel stiker? Stapler kertas dan senyum2?

Kenapa supervisor tidak mengakui saja kelalaian hari ini? Dan bertanggungjawab dgn konsekuensi biaya yg hrs dibayar. Terus saja diputar2 pengalihan fakta agar akhirnya saya ngalah dan bayar. Kartu asuransi anak saya ditahan. Saya katakan ayo selesaikan 50-50. Kalo memang saya dikatakan yg tdk mengerti. Walaupun sdh pasien selama 7 thn dan tdk pernah masalah dgn asuransi. Tapi saya terima saya katakan baik saya tanggung tp customer care juga hrs tanggung. Dan dokter juga mestinya meralat biaya tindakan. Krn saya tdk berobat utk masalah mata selain mata merah. Enak saja dong dia melakukan tindakan yg tdk kami butuhkan dan mengakitbatkan asuransi tdk mau menanggung semuanya.

Sangat disayangkan RS Eka yg kelas international gak bisa mengatasi masalah sederhana seperti ini. Employee, customer care, yg lalai dilindungi. Dokter seenaknya melakukan tindakan yg tdk ada hubungannya dgn sakit pasien, karena saya menggunakan asuransi. Yg berakibat malah saya tdk ditanggung oleh asuransi.

Saya berharap review saya mendapat perhatian dari RS Eka. Fairness, itu yg saya harapkan. Semoga kartu asuransi anak saya segera dikembalikan. Utk biaya yg sdh terjadi ada kebijaksanaan dr RS Eka, dan ada konsekuensi utk departement terkait.