Royal King Kennel

Kasihan anabul yang disitu, saya pernah pulang hari biasa jam 9.30an malam, anabulnya (rata2 poodle, datchun) hanya ditinggalin begitu aja ditutup setengah terpal / poster dan dalam kondisi panas sesak (ac mall mati)
Dan setiap saya lewat parkiran p7, saya perhatikan anabulnya pada lemes2 tidak sehat, dan pup nya hitam.
Dan juga tokonya sering tidak ada penjaganya. Anabulnya hanya dikurung dan diamkan saja.
Saya perhatikan ada beberapa anjing dalam waktu 1 bulan dan lebih.juga tidak laku2, dan cenderung makin hari makin lemas puppy nya.

Kalau owner living world/management ada yang baca semua review2 disini, sebaiknya tenant ini direview ulang kembali.

Karena saya baca banyak sekali review yang ternyata ada masalah penyakit, penjual yang tidak bertanggung jawab, dll

Terima kasih

Saran untuk teman² yg mau beli Poodle disini hati hati biar jangan kecewa.
Hari pertama saya beli si Poodle masih ceria hari kedua muntah² dan mencret² dan tidak mau makan.
Saya coba konsultasi kepihak penjual hanya mendapat jawaban mungkin masih adaptasi
Hari ke3 saya bawa ke dokter berobat dan kata dokter bahwa si poodle udah kena Virus Parvo sekitar 3 hari sebelum saya beli
Hari ke4 saya konsul lagi ke pihak penjual dan jawabanya sama. Masih adaptasi.
Sungguh sangat tega menjual poodle dalqm keadaan sakit dan menutupi penyakitnya kepihak pembali
Dan hari ke5 si poodle akhirnya meninggal
Dan tanpa ada solusi dari pihak penjual

SANGAT KECEWA

Hati2 yang mau beli anak anjing di royal king living word samping bioskop, saya beli anak anjing disini baru ambil 2 hari, anak anjing nya muntah2 ngga nafsu makan lagi, 5 hari kemudian meninggal.

Beli anjing yorkie januari, anjingnya sehat tp tantenya blg pasti dikasih stambum, tp gk di ksih.harganya di turunin.trs seminggu abis beli, rambut anjingnya jd abu" & coklat muda banget.skrg anjingnya warnanya coklat muda, putih, dan abu" ternyata bkn yorkie bnrn.

Sore tgl 26 februari 2022.sy datang ke mall living world dan membeli anjing poodle toys (rafael). Di toko Royal King Kennel samping bioskop XXI.disana ada 4 anjing yg ready. 2 cihuahua dan 2 poodle toys berumur sama 2 bulan.sy ingin membeli poodle toys.dimana ada 2 ekor.rafael yg tubuh lebih kecil dan saudaranya rocco yg lebih besar sedikit.sy memilih rafael karna suka dengan anjing yg mungil.memang saat itu rafael gemetar.dan saudaranya rocco lebih aktif.tp penjaga toko bilang kalau itu normal.rafael sudah suntik vaksin 1 kali.akhirnya saya pulang membawa rafael seharga 5,5jt.rafael sangat senang sampai dirumah dan terlihat aktif.sangat baik2 saja.namun di hari rabu pagi rafael muntah muntah dan pup encer.kami bingung kenapa.padahal sebelumnya baik2 saja.seharian tidak mau makan dan lemas.akhirnya malam kami bawa ke dokter.sangat terkejut saya rafael di diagnosa terkena virus mematikan parvo.masa inkubasi parvo 3 - 10 hari kata dokter.sedangkan sy membeli rafael baru 3 hari.pikiran kami langsung tertuju pada pet shop yg menjual anjing dalam keadaan sakit.sy menghubungi pemilik pet shop untuk meminta tanggung jawab.namun pemilik tidak mau bertanggung jawab. “kalau sudah keluar toko bukan tanggung jawab kami”. Disitu sy mau marah dan kesal.sy tanya teman & kerabat.seharusnya anjing baru 2 bulan masih harus menyusui pada induknya (terlebih belum full vaksin 3x). Akhirnya saya berusaha mengobati rafael.di rawat dan di infus.berharap rafael sembuh walaupun virus ini sangat mematikan.namun akhirnya hari minggu subuh rafael dinyatakan meninggal.sakit hati dan sangat sedih mendengarnya.tidak sampai seminggu sy tinggal bersama rafael (karna dirawat di dokter). Sekarang rafael sudah di sisi Bapa.saran untuk teman2 semua.beli anjing yg sudah full vaksin.dan berumur diatas 4 bulan.dan sebelum membeli cobalah untuk survey tokonya terlebih dahulu.buat pemilik toko
coba asah hati nurani nya.anjing juga makhluk hidup perlu dirawat dengan baik.

Sy sarankan jangan pernah beli anjing diRoyal King Kennel LW, jangan dech drpd anjingnya nanti sakit/mati seperti yg sy alami.setelah sy gigih memperjuangkan dg perdebatan baru sy dpt penggamtinya dg jenis yg lain itupun melalui bantuan security Mall Living World baru dpt penggantian 50 persen dr harga anjing yg sy beli.penjual meraup untung dr nyawa anjing yg tidak berdosa.

Not a responsible breeder/dog seller. Think twice before you get a puppy here. Yang dikorbankan bukan cuma uang, tapi emosi. Cukup banyak yang sdh bad review, puppy saya meninggal dalam waktu 1 bulan. Kondisi kurus dan tante state SEHAT, padahal puppy nya umur 2 bulan (katanya) tapi berat 500gram. Saya juga mencoba bertanya, menjelaskan kekecewaan, tapi tidak dibalas sama sekali. Tidak ada itikad baik dari RKK hanya untuk membalas chatnya. Kapok beli disini.

Ini klo bisa gw kasi ga ada star.gw review no star.super duper parah.akun ig diblok.pdhl cm komen klo anjing gw meninggal.kena parvo virus.beli anjing tgl. 29 agt 2021.en meninggal tgl. 5 sep 2021.eh lgs diblock.donk.pdhl.gw ga nuntut apa2.malah gw wa ksi tau.suru bersihin kandang di.petshopnya.scr parvo kan bahaya buat anjing.apalg klo.kandangnya itu bekas dipk.anjing gw yg meninggal.kena parvo.
Scr gw ga paham ttg beli anjing.tnyata baru tau.klo.beli anjing itu hrsnya dpt akta! Dan gw ga dpt.buku vaksin pun ga ada nm.anjingbya.hrsnya itu uda ada nm si anjing di buku vaksin.
Pikir2 de buat yg mau beli.disini yaaa.

1 star for good buying experience, very very friendly service. 0 star for quality of the puppies sold here. Kita beli “maltipoo” seharga 5,5 jt dari kennel shop ini di bulan May 2021 akhir. Sampai rmh anjing lemas2, tidak nafsu mkn dan bsok nya diare. Kita tidak putus asa dan kita langsung beri dia makanan premium (thank you Pawmeals and Kin dog food?) dengan di tambah lagi dengan supplements import. Beberapa hari kemudian Luna demam menggigil dan hidung ingusan dan batuk2. Kita bawa ke vet hampir setiap hari untuk mastikan anjing ini tidak apa2, dari test darah, swab, sampai xray (vet bills yg membengkak). Kita jalanin hari demi hari berharap luna membaik. Skarang luna sudah 14 minggu, masi sering demam on and off jadi belum bs vaksin ke 2.kita berharap umur luna panjang ya:) next time saya beli anjing di breeder yg terpecaya saja:) luna keep fighting! Untuk potential buyer be careful and do your research before buying your hairy companion.

Ambil Pomeranian, sehat, aktif, no kutu setelah di cek ke vet jg Aman. So far ok sih.
Mungkin gak semua nya penyakitan/bermasalah kayak review lainnya.
Saya ambil nya di living world

Untuk yang ingin membeli anjing dari Royal King Kennel, sebaiknya pikir seribu kali, dan benar benar membaca semua review yang di tulis di website ini.ini pengalaman pribadi saya dan benar benar nyata semua bukti saya lampiran dalam foto.pertamakali saya tau nama Royal King Kennel dari instagram.karena saya benar benar menginginkan red tea cup poodle ahirnya saya menghubungi nomor yang tertera dalam instagram tersebut.benar saja si penjual (Owner Royal King Kennel) yang di kenal dengan nama PRISCILLIA KRISTIANTI dengan manisnya dan dengan lebay nya membalas WA Saya daan dia mulai menunjukkan koleksi anjing nya kepada saya. Dia mengirimkan foto dan video bahkan melakukan video call. Benar saja saya tertarik membeli anjing darinya. Saya membeli anjing Red teacup poodle dengan harga 6juta +2 juta biaya pengiriman ke Bali. Sebelum melakukan pembayaran saya membuat surat perjanjian dan mengirimkan melalui whatsapp, salah satu isi perjanjian nya adalah (Jika terjadi sesuatu selama perjalanan ke bali ”anjing mati atau sakit”menjadi tanggung jawab pengirim /penjual). Benar saja dia keberatan dengan pernyataan tersebut dan bahkan mentertawakan saya, semua percakapan saya lampirkan dalam foto silahkan dilihat dan dibaca. Singkat kata setelah beberapa hari berfikir ahirnya saya memutuskan untuk membeli anjing dari nya dan mentransfer uang ke rekening nya sebesar 8 juta (bukti terlampir). Dia mengatakan bahwa dia sudah memilihkan anjing terbaiknya, sehat dan kuat. Setelah melakukan pembayaran dia mengirimi saya video anjingnya yang baru. Dan meminta saya memilihnya kembali. Setelah saya pilih, dia bilang kalau pengiriman ke bali belum bisa karena masih red zone, kemungkinan tanggal 7 November baru bisa di kirim. Dan saya menyetujuinya dan mau menunggu. Setelah bebberapa hari saya menghubungi nya kembali, saya ingin melihat poodle saya, tapi dia selalu saja tidak merespon, saya meminta dia untuk meletakkan anjing poodle di tangan nya tidak pernah dia lakukan, saya ingin tau seberapa besar anjingnya. Tanggal 4 saya menanyakan lagi keberadaan anjing yg saya pesan. Dan tanggal 5 dia memberi tahu saya bahwa anjingnya sudah berada di surabaya dan sedang menunggu sopir untuk membawanya ke Bali. Saya meminta nya untuk mengirimkan bukti pengirimannya, resi nya, nomor pengirimnya, tapi dia tidak memberikannya. Dari sini saya mulai merasa aneh aneh.
1. Dia bilang anjing yang saya pesan akan di kirim tanggal 7 November 2020, tapi kok tanggal 5 dia mengatakan anjing sudah di Surabaya.
2. Dia tidak memberikan resi atau bukti pengiriman dan nomor telfon delivery nya kepada saya.
3. Dia tidak memberikan informasi detail pengirimannya dari mana, sampai mana, kondisi anjingnya seperti apa.
Dia telah berjanji kepada saya akan memberikan informasi perkembangan proses pengiriman, akan mengirimi video” kondisi anjingnya selama di perjalanan, tapi dia tidak menepati janjinya. Ahirnya Saya yang terus bertanya dan responnya sanggat lama, dan selalu terus mengatakan tidak tau saat di tanya kondisi anjing ad dimana dan bagaimana, sekalinya merespon dia malah mengatakan “kalau anjing sudah saya kirim selanjutnya bukan menjadi tanggung jawab saya, saya tidak tau sekarang keberadaan anjing nya dimana dan bagaimana.dari sini saya marah karena dia tidak konsisten dan tidak bertanggung jawab. Setelah saya mendesaknya ahirnya dia memberikan nomor Delivery nya. Saat saya menghubungi nomor Delivery dan mengkonfirmasi keberadaan anjing saya, dia hanya mengatakan (supirnya belum bisa di hubungi). Saya terus mencari informasi dari Pemilik Royal King Kennel selaku pengirim dan juga delivery. Setelah bertanya berkali kali ahirnya delivery nya mengatakan bahwa dia tidak mengambil pengiriman anjing dari PRISCILLIA KRISTIANTI /Owner Royal king Kennel.dari situ saya mulai putus asa, ahirnya saya terus mendesak keduanya untuk memberikan informasi yang jelas dan terperinci. Dan si owner Royal king Kennel mulai mengirimkan video proses pengiriman anjingnya. Dan saya melihat dalam resi pengiriman tidak tertulis nama saya ataupun alamat saya.

Continue.

Salah saya karena tidak melihat review dulu sebelum beli anjing dan langsung DP di tempat ini.
Harap pembeli anjing lainnya, di tempat manapun lihat review dengan jeli, bahkan ada banyak review tidak baik di kaskus, wordpress, dsb.
Semua yang dikatakan itu benar adanya dan masih terjadi sampai sekarang, sayangnya bukan lebih hati - hati malah yang diperkuat hukum dan orang dalam, ketika diminta pertanggung jawaban langsung bilang "Hati - hati saya bisa tuntut 1M, saya kenal orang dalem blablabla".
Lebih baik cari kennel yang benar - benar peduli pada anjing/binatang, bukan hanya peduli pada keuntungan tapi tidak peduli pada kesehatan, kebersihan dan kebahagiaan binatang.
Masa anjing umur 1 bulan dijual dengan alasan ini itu, lalu dimandikan, dan diberi vaksin tipe 2 yang belum waktunya tanpa perlu swab test.
Saran lainnya, beli anjing/binatang lain dengan membawa Dokter Hewan jadi sekaligus bisa langsung dibantu periksa buku vaksin dan data anjing, lalu fisik dan dalemnya.
Fisik bisa terlihat sehat tapi virus kan tidak terlihat. Masa inkubasi virus 14 hari, kalau dalam kurang dari seminggu di rawat di rumah tanpa terkena anjing lain sudah sakit, berarti kennel nya bermasalah.
Breeder juga mengambil dari banyak tempat, tidak breeder sendiri tapi bilangnya breeder sendiri. Padahal anjing umur di bawah 2 bulan belum boleh travel sejauh itu, dan dipisahkan sama induknya. Harusnya ASI dipenuhi dulu baru bisa vaksin dan dijual.
Karena vaksin yang salah dan berlebih sebelum umurnya, bisa menjadi virus sendiri di tubuh anjing itu.
Lindungilah hewan, kalau tidak benar - benar peduli, tidak perlu dibeli. Karena memelihara hewan itu seumur hidup, bukan hanya lucu - lucuan.
Pelajari dulu cara merawatnya tapi pelajari juga tempat membelinya, lihat banyak review sebelum kapok membeli dan kejadian ke diri sendiri.
Instagram di private itu hanya untuk melindungi penjual dari review buruk bukan karena takut fotonya dicuri. Ketika diminta tanggung jawab, langsung oper ke breeder lainnya dan suruh telpon pelanggan dia lainnya yang katanya adalah artis, pejabat, dsb.
Hukum Indonesia masih tidak tajam pada kebenaran jadi lebih baik kita berhati - hati sebelum membeli, karena penjual seringkali pedulinya pada untung, binatang sengaja dipaksa kawin berkali - kali untuk memenuhi target, bukan benar - benar peduli pada kesehatan dan kebahagiaan hewan.

Utk yg mau beli anjing di tmpt ini (Royal King Kennel), batalkan niat kalian deh. Krn kalo beli anjing di tmpt ini bakalan TERNYESEL2. Kita kyk buang duit aja. Beli anjing di tmpt ini baru tiga hari jg anjingnya udh mati krn terkena virus. Katanya udh divaksin, kalo udh divaksin ya kebal sm yg namanya virus dong. Ini baru 1 hari di rmh saya, anjingnya udh mulai muntah2, dan tiga hari kemudian anjingnya mati. Jd jgn prnh deh ada yg beli di tmpt ini.

Saya tidak bisa berkata apa- apa dapat dilihat dari review orang lain, yang ternyata benar. Kasihan keluarga lain yang benar- benar ingin memiliki peliharaan sebagai family tetapi malah dikecewakan.

Sama dengan dedy, baru minggu kemarin sy beli disini, setelah sehari dibawa plg langsung ga mau makan. Dibawa ke dokter positif parvo. Sekarang masih dirawat, ga tahu bisa sembuh ga. Hati² dgn omongan manis si tante. Setelah laku, dia ga mau tg jawab. Foto saya di IG nya juga dihapus, hihihi. Yah, Tuhan yg membalas.

Beli tiny poodle (padahal bukan tiny tetapi micro teacup poodle) di bilang sehat dan ga boleh di pegang sebelum fix beli. Padahal emg anjing di sana udah BERMASALAH alias ANJING SAKIT. Bener2 sangat menyesal beli di kennel ini. Cukup pertama dan terakhir beli anjing di kennel ini. Belum lama beli udah bermasalah & sakit2an tp respon owner kennel nya sangat2 santai dan ngegampangin banget. Terus sampe anjing yg gw beli kena virus mematikan yaitu VIRUS DISTEMPER. Bener2 kecewa banget. Belum lama anjing nya meninggal. Quality anjing dari kennel sangat2 buruk karena menjual ANJING SAKIT, owner kennel nya pun sangat2 santai atau mungkin pura2 gatau, padahal anjing yg gw beli di dia itu kena virus mematikan. JANGAN PERNAH BELI DI KENNEL INI.