Warung Tuman BSD (Buka 09.00)

Konsepnya makanan pedesaan, menu makanan Indonesian food. Suasana enak banyak pohon sayang ternodai sama Customer bodoh udh tua gbs baca. Jelas2 ada tulisan bebas asap rokok masih aja ngrokok. Tolong ditegor y Customer model rusuh gini.

Very nice ambience, delicious meals with affordable price.but parking area is limited and quite far from the resto

Nemu tempat makan yg ngga disengaja pas ke Tangerang. Murah murah makanannya.tempatnya beneran di kebun kebun ehehehe

Awalnya bini kasih liat instaStory orang dan katanya pengen liat, padahal jauh bet dari rumah, gak sengaja juga pas pengen jalan² minggu keinget tempat ini, akhirnya langsung liat maps dan sampai juga deh sini, untuk tempatnya boleh² sih, ramenya luar biasa, masuk mau makan aje ampe Waiting list,
Overall ok sih, gak sia² jauh kita kemari, mantaaap

Asik sih makan disini. Kmrn pas hujan jg gak langsung kena hujan krn bambu n pohon2 lainnya lebat bgd. Terasa bgd pedesaannya.

Okelah.asoy tempatnya adem sejuk tp kalo siang mgkn rada sumuk. Tempe mendoannya best, yg lain so so. Thanks Warung Tuman yg udh sediain atmosfer hijau ditengah kepadatan tangsel.

Warung Tuman ini tempat nya agak dibelakang dekat tanah lapang dan tanah perkuburan warga. Agak seram juga waktu pertama masuk ke warung Tuman ini.

Karena letaknya dibelakang dan jalannya sempit, hanya bisa disambangi naik motor atau jalan kaki. Jangan heran kalau dijalan besar banyak mobil yang diparkir tapi tempat makannya gak kelihatan. Soalnya harus jalan kaki dulu ke dalem.

Kalau rasa OK bangets, masaknnya semuanya sesuai dengan lidah saya dan istri. Cara penyajiannya jg unik. Makanan ditaruh dipiring batik gitu, piring yg banyak dijumpai pas saya kecil. Piringnya jadoel.

Kalau suasananya terbuka gitu. OKE lah secara keseluruhan. Sangat rekomendasi untuk dicoba.

Tempatnya asyik.cuman makanannya standar siy.kalo manu nyari makanan enak bukan disini tapi kalo nya suasana enak disini tempatnya.

Makanannya yang kami order cocok semua, anak-anak suka telur dadar crispynya, porsi nasinya pas buat yang diet tapi kalo makan disini lupakan diet lah, maunya nambah Nasi. Harganya juga ramah dikantong.

Ini kali ke 2 sy ke warung tuman, dan seperti biasa selalu disambut Baik oleh pemiliknya. Untuk soal rasa masih tetap enak dan suasananya rumahan banget cocok untuk datang bersama keluarga. Untuk kedepan mungkin bisa ditambah kipas angin biar makin sejuk waktu makan

Enak tempat nya adem.karena di kelilingi pepohonan.cuma jalan akses ke sana kalo pakai mobil harus hati2 karena jalannya sempit

Suasana pedesaan banget. Suka untuk santai bersama keluarga dan sahabat. Mangutnya woke. Ada masakan Padang dan Jawa. Sip. Jossss

Masakan Jawa tradisional yg enak banget, semuanya berasa.mangut ikan pari, mangut nila, iga pedes, telor dadar, bunga pepayanya jg enak banget, menu masih bnyk lg.tp emang butuh effort sih kalo agak ragu naik jembatan satu mobil doang.dan jalan untuk satu mobil aja.bisa parkir sebelum jembatan.itung2 olahraga.hehe.tapi kalo udah skillful innova, fortuner masuk2 aja kok.ada Bpk2 yg bantuin ngarahin pas masuk jembatan biar gak nyerempet.

Saya pikir saya bisa santai berkunjung ke Tuman, foto-foto dan lihat-lihat dulu sekitar warung yang asri tanpa buru-buru pesan makanan. Ternyata harus adu cepat dengan pengunjung lain untuk mendapatkan menu terbaiknya (yang itu artinya semua menu)

Saya sudah ter-Tuman-kan

Enak2 masakannya.sayang kalo kesiangan dikit, mangut parinya bisa kehabisan. Usahain dateng sekitar jam 10 atau jam 11an. Untuk akses kesana lumayan seru. Krn jembatan pas banget 1 mobil.

Gaess. Posisii Waroeung Makan TUMAN agak Masuk ke Dalam tetapi Karena Penasaran Dan Makanannya Emmmm Endess Padang asli bumbunya yang meresap di Lidah gaess berbeda dengan padang 2 yang umunnya gaess dan Menunya jg gak pasaran Kayak di waroeng Pasang yang Di Ruko ruko gaess. Ikan Nila Daun Singkong mani ngeunah, Ikan Mangutnyaa endes jg, bunga pepayanya, dll.harus di TKP tempatnya Asri gaess dan biar langsung merasakan kebenerannya okay gaess. Selamat Menjelajahi Kuliner Indonesia.

Warung yang rasanya lumayan enak dan suasananya kampung banget, klo mau kesini harus diantara jam 10an karena cepat bgt habisnya.lokasinya agak masuk kedalem sekitar kurang lebih 300 meter dari jalan raya, klo bawa kendaraan roda empat harus menyebrangi jembatan kecil dan menyusuri kebon-kebon.

Welcome home. That's what comes into mind after the adrenaline rush resulting from the path to get here.
The place is very homey and it feels like you're somewhere in Central Java. With the design and the plants, it does not feel like Serpong area at all. If you love nature and life but dislike crowds like I do, I suggest you come here, especially in the morning (at opening hour).
Like what the others say, you go to the kitchen and order directly. The menu isn't actually extensive, but it displays a fusion of Java-Padang cooking. This is another "welcome home" moment to me, since I am a Java-Padang hybrid.
My wife and I got mangut pari asap (a smoked ray-fish curry), dendeng cabai hijau (beef jerky with green sambal) and sayur bunga paya (papaya flower pan-fry). All of them delishous. Very savoury, herby and the right amount of heat (hey, I'm Padang, what could I say). As a note, the ones we got are not even their signature dishes.
In total with drinks and krupuk, my wife and I ordered 12 items (if only I did not have breakfast, I could fit more). The total is just 100k rupiah. For a meal that my wife and I have not have in some time. The dishes are very very very cheap. We will come again for sure.
Almost forgot, in contrast to its secludedness, they accept debit and credit cards as payment. So you do not need to worry if you forgot to bring cash.

Overall makannya enak, terutama ikan calabalatuiknya.utk ikan parinya rasanya kurang strong bagi saya.
Tempatnya nyempil dan akses jalannya agak sempit. Patokannya jembatan depan alfamart masuk belok kiri trus ikutin jalan sepanjang sungai

Tempatnya gampang dijangkau, bisa naik mobil juga. Pelayanannya lumayan cepet dan kita bisa juga lesehan di dapurnya, persis didepan wajan. Paling enak mangut pari asapnya. Harganya murah, puas sih sama porsinya. Enaknya sih kalo ga musim ujan kesini, biar ga becek.

Akses untuk kesana hanya jembatan yang muat 1 mobil saja. Tempat parkir juga tidak banyak. Sebaiknya parkir di tepi kali kemudian jalan kaki 5 menit ke lokasi.

Posisinya sangat sangat hidden place kalo mau kesini harus wa ownernya dan kata ownernya jangan patokan sama maps karena posisinya harus secara manually di arahin. Masakan disini hampir condong ke masakan pandang pokoknya enak semua cuman nunggunya mesti 1 jam kalo weekend kasian ibu owner nya masaknya.

Walau sulit menemukannya, tapi sumpah keren n pasti balik, makanannya nikmat maknyos smua. Pengelolah pemilik ramah n sederhana.harga terjangkau. BLOM menemukan macam nich ditempat lain

Jalan masuk menuju ke sini cukup kecil, tanda2nya jembatan kuning. Tempatnya asri walaupun cenderung gelap. Makanan lumayan rasanya. Paling suka mawut nya.

Required adventure passion to get there! Do not bring your low ground clearence car- mine scratched due to the ugly road. It is only for people that patient to wait and get ready both for quite long waiting your order getting done and for the surprise due to it suddenly inform that the menu you ordered out of stock eventhough you have been informed it is available. Thus, the good taste of the meal is only the medicine for the above noise of enjoying the meal

Tempatnya nyaman dengan suasana ala rumaham Dan tmpt makan minum Dari Seng
Makanannya enak Dan pas dilidah
Sayang or jalananny agak berliku Dan pas 1 Mobil
Kalau sabtu or minggu wajib reservasi dl ya supaya dpt tempat

Tempatnya nyaman, harga tidak mahal, telor dadar dan pisang gorengnya mantulll.akses mobil agak repot (sayang lupa di foto), WAJIB BOOKING kalo mau datang pas weekend

Tempatnya nyuempil banget, tapi terbayarkan dengan rasanya yg mantabb. Mendoan enak, telor dadarnya juga mantab, iwak p juga enak bgtt.

Tempat makan di bsd yg harus dicoba. Walaupun cukup "usaha" krn lokasi harus ngelewatin jembatan yg selebar 1 mobil doank. Atau parkir di jln raya dan jalan kaki menuju lokasi kira-kira 200m. Tapi makanan disini layak diperjuangkan

Suasananya asik dan nyaman.makanannya enak.tp jln masuknya sempit.cuma bisa lewat utk 1 mobil.smg jln masuknya bisa diperlebar.

Memang utk menuju kesana lumayan berputar2 bagi yg pertama kali datang. Suasana warung cukup nyaman.
Tadi kami berdua memesan nasi 4 piring (ahahaaa rakus krn lihat porsinya kurang), tempe mendoan 1 porsi isi 2 potong, ayam grg 1, gulai bareh berisi 4 potong kecil daging ada tulang2nya, mangut ikan dan minum jeruk nipis super asem walaupun sdh tambah gula plus wedang uwuh total Rp. 126.000,
Nah pertama kami cicipi mendoan yg masih panas2 disajikan dipiring kaleng. Rasa lumayan tapi tifak ada bumbu kuah/sambal kecap/rawit.
Datang ayam goreng dafa, tak sabar kami cicipi dgn sambal hijau nya. Yummy. Gurih juicy dan meresap bumbunya. Datang gulai bareh selintas spt kuah betsantan tp ternyata tdk pakai dsntan, pakai tumbukan beras gt. Rasa lumayan. Lslu gulai mangut ikan nya terasa light kurang berbumbu. Over all lumayan secara keseluruhan, tapi kalau utk balik lg kayaknya ngga. Rata2 7 lah dari 10.
Yg sempat di foto mendoannya hahaa sorry

Restoran atau warung makan dengan ambient yang sangat unik. Berlokasi di tengah kampung dalam kota. Menuju lokasi dengan mobil penuh perjuangan, apalagi tidak sesuai dengan gmaps.

Kecewa.karena sudah reservasi, tapi masih menunggu.dan setelah 50 menit pesanan makanan tak kunjung datang.dikabari item ini itu habis.ya sudah kami tinggalkan saja, bayar minum saja yg sdh keluar duluan.sehingga tidak bisa review makanannya karena tidak sempat mencoba.

Asri.tempat makan sejuk dan sederhana merakyat.ga kecewa karna owner ny kreatif dan ramah banget. Akses masuk memang agak ekstrim jalan nya.tapi dijamin endesss

Warung masakan padang tapi rasa jawa. Sambelnya gak ada yang pedes. Tempatnya rata2 lah. Aksesnya lumayan mudah. Parkir luas tapi klo weekend harus reservasi dulu

Enak murah, tempat nya memang tersembunyi, bisa bawa kendaraan atau jalan kaki, kemarin kami jalan kaki.its worth the efforts

Tempatnya nyaman buat nyantai, sayang banyak lalat (mungkin karena makanan nya ikan jd bajyak lalat)
es jeruk kunci atau sonkit pas rasanya
mangut pari asap rasanya ada pedas, parinya berasa di asapin nya.jam makan siang rame banged di weekend, jd kadang makanan nya keluar lama, bahkan harus di ingatkan.lokasi nya klo nyebrang jembatan pas 1 mobil, trus langsung belok kiri (jalur bawah)
ownernya super ramah.

Tempatnya nyempil. Menu makanan tidak terlalu banyak, rasa nya enak. Makanan rumahan, suasannya nyaman. Suka mangut ikan pari nya.

Menu uniknya calabalatuik, suatu menu ikan nila berdasar resep orisinal nenek moyang kokinya Warung Tuman.

Favorit pribadi saya mangut pari. Saya pesan mangut pari asap 15 porsi untuk satu acara, sayangnya pari asap habis di pasar terdekat. Diganti cakalang asap. Eh ga kalah mantap! Enak juga pakai cakalang asap.

Favorit saya yang lain: ayam ungkep dan sate ayam Tegal.

Concept of this restaurant is eating at the kitchen. We have tried ikan cabalatuik, dendeng batokok and mangut pari asap. The taste was good. The owner cooked telur dadar for my little daughter. They also can cook something for you by request. The location is rather hard to find but you can call the owner to ask some direction.

Tempatnya asik, sunyi dan rindang. Kebetulan pas datang ada menu baru yaitu dendeng batokok cabe ijo.

Menu terkenal ada ikan calabalatuik dan mangut pari asap serta ikan nila. Menu ikan tersebut jarang ditemui di restoran padang.

Tempat parkir mobil luas namun jalan menuju kesini hanya muat 1 mobil sehingga harus saling memberi jalan ke pinggir kalau ada lawan.