Benteng Otanaha

You can see lake Limboto from above. Not much you can do up here, except for taking photos of the old fort and the valley

Tempat bagus.dari ketinggian semua terlihat indah, parkir aman bagi anda yang datang membawa kendaraan.bisa dibilang bersih dari sampah.tersedia toilet, souvenir shop di bangun sebelum naik ke kawasan benteng, tersedia banyak tempat duduk bila anda cape berjalan, bila anda berkunjung, jangan buang sampah sembarangan, karena tempat ini bagus banget.

Tempat yang tidak membosankan untuk menikmati pemandangan alam khususnya Danau Limboto dari ketinggian

Wisata sejarah yang keren di Gorontalo. Benteng Otanah tidak sendirian. Ada dua benteng lagi yang dapat memanjakan keingintahuan kita tentang sejarah Gorontalo. Tempat kini semakin representatif sebagai sebuah destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh para pecinta sejarah.

Salah satu cagar budaya Gorontalo, peninggalan zaman portugis, anak tangganya banyak untuk mencapai naik ke benteng sekitar 300an anak tangga yang harus dinaiki. Saat ini oleh pemerintah Kota Gorontalo rutin diselenggaran festival otanaha berpusat di benteng otanaha ini, semoga pemda dan masyarakat sekitar menjaga aset daerah ini.

Waktu yg keren datang oada sore atau malam hari. Karena dari atas benteng sini kita bisa melihat kerlap kerlip dan kota gorontalo, kota limboto, dan wilayah sekitar

Panas. Tempatnya agak masuk ke pelosok. Tapi overall pemandangan bagus bisa lihat danau dari atas.
Kalau bukan hari minggu sepi sekali. Namun cukup oke buat wisata walau sekedar mampir mengenang sejarah.
Semoga lebih terawat lagi karena tempatnya sangat bagus dan bersejarah.

Benteng otanaha konon peninggalan pra sejarah bangsa kita khusus nya gorontalo, mari kita jaga & terus kembangkan wisata nya karena sangat, sangat berpotensi sekali apa lagi bila di promosikan ke luar saya yakin gorontalo pasti banyak turisme yg berminat dengan gorontalo yg begitu indah dan damai

Tempat yang bagus, terletak di puncak gunung dengan pemandangan yang super. Untuk menuju benteng bisa dengan menaiki anak tangga, tapi kalo tidak mau lelah kendaraan mobil juga bisa sampak ke atas benteng. Di sini juga ada pedagang yang menjajakan makanan dan minuman.

Tempatnya cukup rapih dan cukup nyaman, sudah banyak tempat tempat duduk, ada 3 benteng yg bisa dikunjungi dengan jarak yg cukup dekat

Tempatnya sdh sangat baik.dari segi penataannya serta objek2 yg di bangun untuk memperbanyak tempat istirahat bagi para pengunjung yg mau datang ke benteng otanaha.

Salah satu peninggalan sejarah di Provinsi Gorontalo, Benteng Otanaha, tempatnya yang berada di atas perbukitan membuat jalan akses ke benteng penuh dengan tikungan, jalan yang naik turun, tapi sudah beraspal dan halus. Sampai di lokasi Benteng Otanaha akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa dr Kota Gorontalo. Salah satu destinasi wisata yang recomended di Gorontalo

Sangat direkomendasikan untuk mengunjungi tempat ini sekitar sore hari. Pemandangan yang ditawarkan bagus yaitu panorama danau limboto. Dengar-dengar, salah satu material utama benteng ini ialah telur burung maleo. Sayangnya, tidak ada papan informasi mengenai sejarah atau asal usul reruntuhan benteng

Benteng Otanaha merupakan objek wisata yang terletak di atas bukit. Benteng ini dibangun sekitar tahun 1522. Benteng Otanaha terletak di atas sebuah bukit, dan memiliki 4 buah tempat persinggahan dan 348 buah anak tangga ke puncak sampai ke lokasi benteng. Jumlah anak tangga tidak sama untuk setiap persinggahan. Dari dasar ke tempat persinggahan I terdapat 52 anak tangga, ke persinggahan II terdapat 83 anak tangga, ke persinggahan III terdapat 53 anak tangga, dan ke persinggahan IV memiliki 89 anak tangga. Sementara ke area benteng terdapat 71 anak tangga, sehingga jumlah keseluruhan anak tangga yaitu

Benteng Otanaha merupakan salah satu obyek wisata cagar budaya yang ada di Gorontalo. Terletak sekitar 24 km dari Bandara Djalaluddin, Gorontalo dan sekitar 10 km dari pusat kota Gorontalo. Di Benteng Otanaha kita dapat melihat beberapa bangunan peninggalan Kerajaan Gorontalo. Benteng ini terletak di atas bukit, sehingga kita dapat melihat pemandangan yang sangat indah berupa Danau Limboto dan barisan pegunungan.

English version below

Tempat ini bisa dicapai dengan motor atau mobil. Kalau mau ngejer sunset, mesti setidaknya 1 jam sebelumnya sudah berangkat krn tempatnya cukup jauh dari kota dan bandara. Tarifnya 5 ribu per orang, sepertinya sih ga ada beda antara turis lokal dengan turis asing. Foto terlampir diambil jam 5.45 sore waktu setempat, diambil betul2 sesaat sebelum bener2 gelap.

You can reach this landmark by car or motorcycle. If you aim for the sunset, I suggest you go at least 1 hour before because it's quite far from the city and airport. The fee is 5K per person, I'm not sure if it's difference for foreign tourist. I got my sunset shot around 5.45 pm local time, it's really the most beautiful before the darkest.

Benteng Otanaha sangat cocok bagi Anda pemburu pemandangan Alam. Benteng Otanaha menyajikan pemandangan Alam berupa, danau limboto, pegunungan dengan kabut (pada pagi hari), serta cerahnya langit biru Gorontalo tanpa polusi. Terdapat 2 cara untuk sampai di Benteng Otanaha yang terletak di atas sebuah gunung, yaitu dengan menaiki tangga dan menggunakan kendraan untuk melewati jalan yang menuju ke atas. Sensasi sebenarnya ada pada perjuangan Kita menapaki setiap anak tangga menuju Benteng Otanaha. Jadi, kalo Anda sekalian ke Benteng Otanaha. Yuk, naik tangga. Benteng Otanaha memiliki 2 benteng lainnya yang berdekatan, yaitu Benteng Otahia dan Benteng Ulupahu. Sebelum memasuki cagar budaya ini, pengunjung harus membayar sebesar Rp5000, - baik anak-anak ataupun orang dewasa. So, come and enjoy.

Banteng sebagai wisata sejarah membuat kita akan tercengang. Karena struktur canpuran untuk merekatkan batunya terbuat dari telur burung maleo.

Bentengnya sudah dirawat dengan baik. Banyak papan quote, bersih, dan luas. Pemandangannya bagus, Harga karcis masuk 5000 per org. Ada tempat parkir didalam. Cuman lokasinya Lumayan jauh dari kota. Bawa air minum klo dah jalan so baputar2 ada 3 letak bentengnya. Recommended for traveling with family

Tempat bersejarah Gorontalo sekarang telah menjadi objek wisata, tempatnya adem, pemandangan danau limboto sungguh memanjakan mata pengunjung dari puncak benteng otanaha.

Salah satu tempat wisata di Gorontalo, pemandangan cukup indah dengan latar belakang bukit dan danau Limboto

Pemandangan danau Limboto dari atas cukup indah. Namun saat saya ke sana ada bangkai kambing di depan gerbang masuk bagian atas. Recommended untuk foto. Selebihnya tidak banyak keterangan mengenai apa itu benteng Otanaha, kapan dan kenapa didirikan serta detil lainnya yang diharapkan agar bisa dilengkapi.

Bisa lihat sunset yg bagus banget dari benteng di atas bukit menghadap danau Limboto. Tiket masuk Rp 5rb/org, parkir mobil Rp 5rb.

Benteng yg begitu tenar di kota Gorontalo. Kabarnya peninggalan jaman portugis.
Kalo datang kesini sebaiknya di sore hari saat menjelang sunset seperti kami. Atau saat pagi hari saat matahari belum terik menyengat.
Karena area nya terbuka jd akan sulit menemukan tempat berteduh disana. Tp pemandangan yg di tawarkan sungguh indah
Ada pemandangan bukit hija di benteng atas
Dan pemandangan danau di benteng bawah
Karena di sana ada 2 bangunan benteng
Tiket masuk kesana 20.000 per org dewasa
Jarak tempuh dr kota sekitar 20mnt saja

Benteng terbaik di Gorontalo, penuh dengan nilai histori, hanya mungkin tangga menuju tempat ini, seperti kurang perawatan, dari mulai banyaknya semak2, rumput dll, harganya pun hanya 5 ribu satu orang, dan parkir sekitar 2-3 ribu, siapkan bekal, khususnya minum air mineral, Gorontalo Kota Serambi Madinah

Banteng Otanaha, secara administratif termasuk dalam Kelurahan Dembe 1, Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo. Dapat dicapai dari 2 arah yaitu dari pusat Kota Gorontalo ke arah Barat sejauh kurang lebih 10 km dan waktu tempuh sekitar 30 menit dengan kendaraan roda empat. Dengan kendaraan motor lebih cepat lagi. Jalan menuju lokasi ini beraspal mulus hanya saja sempit dan berkelok kelok sehingga dibutuhkan keahlian khusus dan ekstra hati-hati melewatinya. Jalan sempit yang hanya bisa dilewati 2 kendaraan berpapasan cukup padat lalu lintasnya. Menuju ke Banteng Otanaha dari arah kota kita akan disuguhi pemandangan Danau Limboto di sisi kanan dan di sisi kirinya adalah pemukiman penduduk yang cukup padat didirikan di atas bukit kapur.

Alternatif lainnya bisa dicapai dari arah Barat yakni dari Kabupaten Gorontalo sekitar 23 km dengan jarak tempuh 39 menit dengan mobil ke arah tenggara. Menggunakan jalur ini lumayan bagus karena jalan beraspal yang lebih lebar dibandingkan dengan jalur dari Kota Gorontalo. Jalurnya pun tidak banyak kelokan.

Benteng Otanaha sendiri, Juni 2018, kondisinya sudah sangat bagus dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Fasilitas pariwisata sudah dibenahi. Di pintu masuk setiap pengunjung dikenakan tarif resmi Rp. 1000, - di luar parkir. Jika ingin ke Benteng bisa melalui anak tangga dan bisa juga langsung ke atas, ke area parkir mobil. Di sini parkir mobil dikenakan biaya tidak resmi Rp. 5000, - Jam operasionalnya sendiri setiap hari dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore hari. Waktu paling pas untuk berkunjung adalah di pagi hari di saat cuaca masih sangat sejuk atau di sore hari menyaksikan matahari terbenam dengan latar Danau yang sangat eksotis.

Selain benteng itu sendiri pemerintah kota telah membangun taman dan beberapa bungalow sebagai tempat istirahat pengunjung. Suasana di sini cukup sejuk dan di siang hari sangat berangin membuat kita terlena dan lupa pulang.

Dari puncak benteng kita bisa melihat Danau Limboto sejauh mata memandang. Ke arah Timur kita bisa melihat sebagian Kota Gorontalo.

Sejarah keberadaan benteng ini sampai sekarang masih menjadi tanda tanya. Tidak banyak literatur yang menjelaskan asal muasalnya. Agak mengherankan juga benteng pertahanan dibangun di atas bukit yang menhadap ke arah danau. Biasanya bukit pertahanan dibangun di dekat pantai yang menghadap ke laut.

Di seputaran benteng tidak ada tempat penginapan apalagi hotel. Mau tidak mau pengunjung dari luar daerah harus mencari penginapan terdekat di Kota Gorontalo atau di Telaga.

Waktu kami mengunjungi tempat ini tak dijumpai satu penjual pun atau kios dan warung yang ada. Entah karena saat itu lagi bulan puasa, mungkin saja. Jadi bagi pengunjung ingin makan dan kuliner sebaiknya mempersiapkan sendiri bekalnya.

Budget ke tempat ini jika dihitung dari Kota Gorontalo diluar penginapan adalah, naik angkot jurusan Batudaa Rp. 5000, -. Jika menggunakan jasa bentor paling tidak Rp. 30.000, - sekali pergi itupun jika pintar menawar. Tiket masuk lokasi Rp. 1.000, - per orang. Makan minum di lokasi Rp. 30.000, -. Biaya kamar mandi @Rp. 2.000, -
Jadi, dengan budget ketat di bawah Rp. 100.000, - kita sudah bisa menikmati suasana wisata di tempat ini sepuasnya. Bawa uang cash ya karena jarak terdekat dengan ATM sekitar 10 km.

Jika masih ingin berpetualang, bisa melangkahkan kaki ke arah Barat sekitar 3 km. Di sana akan kita jumpai Musium Pendaratan Peaawat Amphibi Presiden Soekarno. Tempatnya juga indah tepat di tepi Danau Limboto.

Yang perlu dibenahi di lokasi wisata ini adalah kebersihannya. Sampah plastic terutama. Berikutnya adalah kotoran kambing. Ternak masyarakat terutama kambing diupayakan untuk diikat atau dikandangkan sehingga tidak berkeliaran ke lokasi wisata ini. Yang ketiga perlu pembenahan adalah ketersediaan Air bersih bagi MCK pengunjung, sangat-sangat perlu diadakan.

Semoga ke depannya akan lebih bagus lagi.

Masih kurang tempat sampah, dan tolong pengunjung jangan buang sampah sembarangan. Bawa turun sampahnya

Merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di provinsi Gorontalo. Jaraknya hanya sekitar 20 menit dari pusat kota. Pemandangan yang disajikan menunjukkan kota Gorontalo dari atas benteng. Cocok untuk melihat pemandangan sunset. Sayangnya pengelolaan sampah disini sangatlah kurang. Perlu adanya kerjasama dengan pemerintah agar tempat wisata ini dikelola dengan baik, serta kurangnya informasi mengenai sejarah berdirinya benteng ini

Windy and beautiful, both for the fort and landscape around it, consist of 3 main fort tower, thought it has bunker under the fort but perhaps not:)
There are 2 ways to the fort, parking at down where you need to climb 353 stairs to the fort, or keep follow the street and you can park at the top close to fort tower.
Need to improve maintenance of facilities, visitors please stop your vandalism and keep your trash with you