Bubur Ayam H. Jewo

Di tengah kota metropolitan masih ada makanan murah.enak dan higienis.
Tempat makannya yg nyaman, bisa juga di bungkus

Enak, mau diaduk mau gak diaduk. Untuk sebagian orang soal harga mungkin lebih mahal dr bubur ayam kebanyakan.

Bubur ayam lokasi di darerah menteng
Untuk penampilan toping kerupuk ayam suwir tak seberapa dan daun seledri
Termasuk bubur kering tanpa kuah
Untuk buburnya gurih tp tak ada rasa santan atau kaldu ayam

Halal. (1982). Salah satu bubur gerobak terenak di Jakarta Pusat. Sudah makan Bubur Jewo ini sejak jualan di Jl. Tanjung (Dulu terkenal sebagai Bubur Tanjung). Saat ini berjualan di halaman Mesjid Cut Mutia. Buburnya bersih gurih pulen mengambil beras di pedesaan Jawa Barat. Dengan topping kerupuk aci yang gurih asin, suwiran ayam kampung goreng (Bagian ayam silahkan dipilih, mau bagian paha, dada, kulit atau buntut), seledri, bawang goreng dan bercampur dengan sambalnya yang khas siap menjadi makanan pembuka hari. Bagi kebanyakan teman, porsinya cukup kecil tapi cukup banyak bagi saya. Very Recommended.

Mohon maaf ni, rasa ayam nya kok skrng beda yaa?
Padahal sbelumnya udah pas dan cocok tapi akhirakhir ini beda aja rasa tekstur ayam nya beda sama yang sebelumnya

Enak sih, tapi ayamnya kayanya beda ya sekarang. Dulu rasa ayamnya lebih gurih kaya ayam kampung gitu. Sekarang ayam beda kaya bubur ayam yg lain.

Not a big fan karena aku lbh suka tipe yg cirebon, lumayan aja buburnya ditambah ayam suwir2 yg lmyn bnayak hrg 20rb

Mungkin karena dah sisa jadinya kurang enak, nyampe sini jam 10.30 an minggu, biasa kl pas sepedaan, si enak2 aja, apa karena laper spedaan

Thick chicken porridge topped with shredded free-range chicken and crushed crackers

Some reviewers said too much crushed crackers in the porridge. Indeed, I should've asked the crackers separately. Tastes good but not my everyday choice. Once a week is enough.

Dari segi rasa, buburnya termasuk yang enak banget, kuah kaldunya sangat kerasa, ditambah sambal pun masih tetap enak. Untuk tekstur buburnya lumayan lembut, andai saja toppingnya bervariasi mungkin ini bisa jadi tempat langganan buat sarapan bubur.

Bubur ayam di deket masjid cut mutia ini enak dan tipe bubur yang menggunakan kuah kuning yang menambah cita rasanya seperti bubur yang ada di jawa, beda dengan bubur yang di bandung dia udah rich tanpa tambah bumbu kuningnya.enak banget pas kesana rame banget kebetulan juga selesai sholat id adha jadi tambah ramai.pas kesana juga ga semoet cobain sate-sateannua gatau ada apa engga cuman kok ga nemu hahaha.untuk parkirannya ada banyan di sepanjang trotoar masjid cut mutia, disana banyak penjual makanan yang bisa dipilih dan banyak macamnya yang juga binaan dari masjid cut mutia.

Bubur dgn bumbu yang lebih "kalem", pas banget ini buat yang lidahnya gak biasa sm rasa bumbu yang kuat. Ayam kampung suirannya cukup besar. Enak sih.
.
.
Rp 20.000 seporsi pada Agustus 2022

Terenak se Jakarta
Tempatnya jg ok, di outdoor, pelayanan cepat, rasanya gurih shg tanpa kecap dan sambel udah enak, saya sdh langganan sejak masih di jl tanjung

Bubur ayam kapitalis

dari segi harga udh mahal banget
dan dari rasa sama aja kek bubur grobak yang ada dimana"
mungkin karena berjualan deket jalan cendana maka nya harga nya mahal mengingat itu wilayah elit

Buburnya kental, suwir ayam agak dikit tapi besar-besar. Kerupuknya gak kriuk sepertinya melempem.
Rasa tidak terlalu spesial, tapi Alhamdulillah cukup untuk mengganjal menambah bahan bakar pas gowes

Harga 20 rb
Enak sih, sesuai lah. Tapi menurutku mahal juga karena biasanya bubur ayam paling mahal 13-15 ribu

Datang jam 6 pagi sudah buka. Porsinya pas. Ayamnya sepertinya ayam kampung (? !). Sambalnya kurang sip, nggak pedas.

Oke aja, gak ada yang spesial.untuk harga 20 ribu kurang wah topping-nya.yg paling kurang itu kaldu kuningnya itu kek gak ada sama sekali.padahal kaldu kuning adalah KUNCI untuk bubur ayam yang sempurna.

Bubur ayam di sini harganya lumayan mahal sekitar Rp 20rb/porsi. Untuk toppingnya hanya isi krupuk & suwiran ayam tanpa kuah. Jika ingin nambah potongan sayap bisa tp harganya selalu berubah - berubah untuk 2 pcs sayap kadang diksh harga Rp 10rb or Rp 15 rb or Rp 20rb suka2 yang dagang aja dah.

Udah langganan selama ber-tahun2. Dulu mereka jualan disekitar Cendana, tepatnya didepan rumah salah1 anak pak Harto. Sekarang mereka mangkal di masjid Cut Mutiah. Yg unik dan istimewa adalah sambelnya, ayamnya bisa pilih daging atau kulit atau campur.

Buburnya kental, sudah terasa gurih tanpa tambahan bumbu, dan ayamnya suwirannya besar dan bumbunya meresap

Nyoba makan disini karena pernah denger soal enak dan banyak topping nya. Tapi mungkin kebetulan aja kali yah, pas makan rasanya ada sedikit aroma "gosong". Harganya lumayan mahal buat porsi yg lumayan sedikit.

The porridge is quite famous and its kinda pricey.you can ask to add the chicken skin to the porridge.the porridge is dry-kind and the soup/sauce you can get from the sambal.

Dibilang lain dari yang lain sih iya. (buburnya udah gurih dan ga di kasih kuah)

Dibilang mahal juga iya. (harga bubur toping ayam krupuk 20ribu)

Kalo menurut saya perbandingan harga sama rasanya ya kurang sesuai.

Banyak bubur abang2 lain yang harga dibawah 20 ribu rasanya lebih enak.

Enak jos porsi nya juga cukup mengenyangkan untuk saya yg biasa makan bubur biasa 2 mangkok tapi di sini saya cukup 1 mangkok, penasaran dengan rasa nya silahkan coba dan datang sendiri kalo belum naik harga perporsi bubur Rp. 18.000 itu baru bubur nya saja untuk sate dan lain2nya silahkan datang dan coba sendiri

A bit pricey, but it's worth the price bcause it's comfortable for dine in, clean, and fast service.

Rasa buburnya enak, disini ga pakai kuah kuning. Hanya bubur saja dan topping. Untuk toppingnya ada kerupuk, ayam, bawang, daun bawang. Harga lumayan mahal seporsi Rp 20.000 hanya untuk bubur dan menurut saya porsinya dikit, gacukup makan 1 mangkok hahaha

Bubur naik haji.bubur ala kadarnya, porsi dikit, isiannya ga banyak (suwir ayam, kerupuk, bubur). Jualan di dalem masjid jd mahal, kalo di pinggir jalan.ga laku mahal 20rb seporsi.cari alternatif kulineran yg lain dehh.

Sory to say ya rasa biasa aja tapi harga mahal dan porsi sedikit.masih kalah enak ama bubur depan komplek gua.njir nyesel jauh jauh cuma buat nyobain bubur beginian.no coment ya ini selera gua lidah lidah gua oke

Dekat dengan Majid Cut Mutia, parkiran lumayan luas bisa parkir di mesjid, letaknya di pinggir jalan tapi di dalam pagar, 1 porsi bubur ayam Rp. 20.000 waktu saya makan. Untuk rasa, lumayan.sama dengan bubur ayam yg lain.

Follow Me On InstaGram: awakdoyankuliner

Bubur Ayam Yang Seadanya Isiannya. Cuma Ada Isian Ayam Suwir Gede2 & Kerupuk, Sambel Ga Pedes Sama Sekali Dan Porsinya Nanggung Banget. Bubur Ayam Yang Bukan Kategori Gue Banget. Mahal Pula Harga 20rb

Tergolong mahal untuk ukuran bubur ayam gerobak. Disarankan datang lebih awal karna sangat ramai. Rasanya cukup enak tetapi terlalu banyak msg.

Dahulu mangkal di jalan Tanjung, Menteng. Sekarang bercokol di halaman masjid Cut Mutia dan di Pati Unus. Buburnyabenak dan selalu ramai, dengan sambal khasnya yang gak boleh terle at. Harganya lumayan mahal untuk bubur. Tapi selalu ramai

My parents brought me here for years. The porridge is simple, but everything is just. I recommend this place if you like porridge without yellow broths.

Simple rice chowder, add peanut and/or spicy sauce to your pleasure. The best part for me is: plenty of krupuk (crispy crunchy Indonesian crackers).

Bubur ayam kaki lima di masjid cut Meutia, walopun kaki lima yg Dateng banyak beroda 4
Rasa oke cm harga agak diatas rata2 bubur ayam lainnya

Pesen via go food dgn harga 25rb, gak worth bgt dibungkus plastik dan cuma ada toping bawang goreng seledri kerupuk sm ayam yg sedikit bgt. Rasa jg biasa bgt, enakan bubur depan kantor. Menang nama doang. Better save your money for other affordable porridge deh.

Lokasinya cukup dekat dengan stasiun Gondangdia, satu porsi bubur harganya 18ribu.
Rasanya lumayan untuk sarapan.

Old time favourite.used to be called bubur ayam tanjung because previously located at jalan tanjung.

Bagi yang bilang ini kemahalan, iyaa memang kemahalan untuk ukuran bubur ayam kaki lima.
Tapi untuk membeli rasa/selera dan nostalgia, saya rasa cukup.

Makan bubur ini semenjak kecil, sewaktu pak Harto masih jadi presiden, bapak selalu bawa pulang bubur ini berkantong-kantong plastik plus tulang belulang ayam.yaa.dari dulu kalau dibungkus selalu pakai kantong plastik.

Gk pernah tau harga bubur sampai kerja dan coba makan sendiri.ternyata cukup lumayan mahal.tapi rasa/selera dan nostalgia itu yang bikin selalu nagih.

Sewaktu hamil, ngidam bubur ini gk kesampaian.hingga melahirkan dan anak sudah lumayan besar.kata orang, klo ngidam tidak kesampaian anak bakal ileran banyak.
Semoga bsa ada waktu untuk makan bubur ini on the spot.krn tll mahal utk pesan antar ke rumah.

Saya ke sini pukul 06: 30 dan sudah tersedia. Namun mengecewakan. Rasanya sangat biasa, tidak seperti katanya yang enak dan legendaris. Sangat biasa. Harga terlalu mahal. Pelayanan cepat sekaliii karena yang antri juga sedikit. Cukup sekali.

Tempat makan yang berlokasi di pusat Jakarta ini jadi pelanggannya banyak datang dari kalangan orang kantoran. Bubur ini juga dikenal dengan sebutan Bubur Ayam H. Jewo yang menyajikan bubur dengan suwiran ayam kampung.  
Tempat makan bubur ini memang sederhana tapi rasanya yang lezat menjadikan orang ketagihan dan selalu ingin balik lagi. Seporsi bubur ayam ini makin enak disantap dengan aneka sate mulai sate usus hingga sate telur puyuh