Gedung Kesenian Jakarta sudah dibangun sejak tahun 1821 di Weltevreden yang saat itu dikenal dengan nama Theater Schouwburg Weltevreden atau juga disebut dengan Gedung Komedi. Gedung tersebut diresmikan pada tanggal 7 Desember 1821 dengan nama Schouwburg Weltevreden atau Comidiegebouw. Sebelum Schouwburg Weltevreden dibangun, di lahan itu berdiri gedung Teater Militer Weltevreden yang dibangun oleh Gubernur Jendral Belanda, Daendels. Kemudian direalisasikan oleh Gubernur Jendral Inggris, Thomas Stamford Raffles bersama sekelompok tentara Inggris pada tahun 1814. Dalam sejarah Gedung Kesenian Jakarta, gedung ini berfungsi sebagai teater kota dan lebih dikenal dengan sebutan Gedung Komedi. Desain gedung yang pada masa pendudukan Inggris sangat sederhana, diperbaharui dan dibangun kembali di lokasi yang sama dengan gaya Empire. Pengembangan gedung ini melibatkan arsitek VOC Mayor Schultze.
When i was in elementary school, i had the opportunity to perform in the choir at the Jakarta Arts Building. In my opinion, the stage and audience seats looked very luxurious and very aesthetic. However, at the back of the stage and the waiting area, it wasnt that great because a lot of the sofas were torn and the floors werent that clean
One word when we got here. WOWW! For cleanliness, for tidiness, and for the building it is still very well maintained, the parking lot is also wide, the location is strategic, there are lots of cafes and places to eat again.
Gedung yang sangat bersejarah bagi Bunda Elly Rudy Maestro Tari dari Palembang, karena tgl 5 - 6 Juli 2023, Bunda Elly Rudy menari satu panggung dgn para penari Gending Sriwijaya dalam perhelatan Panggung Maestro 2023.
Selalu mengagumi gedung ini. Tempat saya bisa menikmati segala jenis pertunjukan dari wayang orang, seni tari sampai pertunjukan seni lainnya. Semoga terus dirawat dan dijaga sehingga bisa selalu datang untuk menikmati pertunjukan seni budaya Indonesua
Ke GKJ Krn ada performance anak yg sekolah di SMP, di dalam sangat nyaman, sangat nyaman utk menikmati performance. Tidak boleh bawa makan dan minum, mungkin utk menjaga kebersihan dan kenyamanan.
Gedung bersejarah yang masih baik kondisinya, terawat dan bagus untuk pertunjukan seni, juga berdekatan dengan gedung dan tempat bersejarah yang lain seperti pasar baru dan lain nya
Performed with an orchestra. The hall is just beautiful. Love the European style (well the Jakarta Art Building was actually built by the Netherlands).
Gedung Kesenian Jakarta, terletak di kawasan Pasar Baru. Akses terdekat dengan transportasi publik lewat Transjakarta. Tinggal turun di halte busway yang berada di seberang GKJ. Bisa juga dengan commuter line dengan turun di stasiun Juanda. Bila suka jalan kaki, tinggal jalan kaki. Tidak terlalu jauh.
Aku udah sampe tapi tutup huhu sedih banget. Karena aku kesini pas liburan dan tanggal merah. Mungkin kalo aku ke jakarta lagi, aku sempetin kesini dan buat review yg lebih lengkap deh.
Gkj salah satu teater yg paling sering sy kunjungi utk pentas maupun nonton pertunjukan ballet. Lomba dan juga workshop juga sering diadakan disini. Kursi penontonnya cukup nyaman. AC nya sedang, tdk tll dingin. Kebersihan dan keamanan nya cukup.
Nyaman tempat duduknya, toiet gedungnya bersih, ada kantin kecil, ada 2 toilet di luar gedung juga tapi agak kotor gitu, ada mushola kecil tapi sayang tempat wudhu wanitanya terbuka jadi kurang nyaman untuk membenarkan kerudung
Terlihat seperti gedung untuk pentas kesenian banget. Desainnya masih dengan konsep yang old school gitu. Instagramable buat yang pecinta foto-foto atau cari tempat untuk konten. Cuman mulai keliatan gak terawat, dari lampu yang gelap, sofa tempat tunggu yang mulai lusuh, pendingin ruangan yang kurang terasa, panggung juga seperti kurang terawat.
Salah satu venue pertunjukan seni (teater, musik) yg memiliki akustik quality bagus. Interior dalamnya terutama ceilingnya bagus. Di tempat ini ada 2 tempat duduk yaitu balkon (posisi duduknya di pinggir stage) dan kursi penonton di depan panggung ke belakang. Kapasitas penonton mgkn tdk sebanyak Graha Bakti Budaya Teater Taman Ismail Marzuki. Tp nyaman koq.
Bangunan peninggalan jaman belanda yang sampai saat ini masih digunakan dengan baik. Gedung bersih, tidak usang, ada mushola, parkiran, toilet pun bersih. Lokasi strategis. Mudah dicari. Dekat dengan pasar baru jakarta, pos indonesia dan lapangan banteng. Bagi yang ingin kesini bisa diakses menggunakan busway atau kereta. Stasiun terdekat adalah stasiun juanda.
Untuk pentas2 seni dan budaya masih bagus utk sound system' n dekor perlu pemeliharaan lebih baik lagi.juga hrs diingatkan kepada penonton tidak buang sampah sembarang.problem dimana2 adab prilaku kurang terpuji.juga menjaga kebersihan toilet umum.pengaturan parkir penonton akan bertumpuk Krn terbatas.perlu sosialisasi jika ada acara di GKJ gar diinformasikan biar penonton peduli difasilitas umum.
Pertama kali ke GKJ nonton proyek bahaya laten. Gedung nya tua dan layak jadi bangunan bersejarah. Seberang pasar baru. Akses naik Commuter line paling mudah dan turun di stasiun juanda. Gedung ini menurut gw punya nilai sejarah. Kalo kata nya iksan skuter saat show. Bagi dia salah satu pencapaian terbesar dia bisa tampil di gedung kesenian jakarta. Apakah benar bisa menjadi pencapaian terbesar seniman tampil di GKj Ini? Gedung ini sering menjadi tempat untuk pertunjukan seni sekaliber nasional hingga international
I’m working with art and design, and when i’m enters this building there is lots of inspiration that i got by the artist pf indonesia, nice building clean and nice staffs too, i’m coming from near hotel and just walking to this place, which is good experience
Gedung Kesenian Jakarta merupakan bangunan tua peninggalan bersejarah pemerintah Belanda yang hingga sekarang masih berdiri kokoh di Jakarta. Terletak di Jalan Gedung Kesenian No. 1 Jakarta Pusat.
Gedung tersebut merupakan tempat para seniman dari seluruh Nusantara mempertunjukkan hasil kreasi seninya, seperti drama, teater, film, sastra, dan lain sebagainya.
Gedung ini memiliki bangunan bergaya neo-renaisance yang dibangun tahun 1821 di Weltevreden yang saat itu dikenal dengan nama Theater Schouwburg Weltevreden, juga disebut dengan Gedung Komedi.
Tempat pertunjukan seni yang ada d jakpus. Gedungnya apik merupakan gedung peninggalan jaman belanda. Buat ku yang suka berburu foto gedung tua tempat ini bgs.
Gedung kesenian yang berlokasi di pasar baru ini merupakan salah satu ikon kota jakarta. Gedung tersebut merupakan tempat para seniman dari seluruh Nusantara mempertunjukkan hasil kreasi seninya, seperti drama, teater, film, sastra, dan lain sebagainya. Gedung ini memiliki bangunan bergaya neo-renaisance yang dibangun tahun 1821 di Weltevreden yang saat itu dikenal dengan nama Theater Schouwburg Weltevreden, juga disebut dengan Gedung Komedi. Gedung yang berpenampilan mewah ini pernah digunakan untuk Kongres Pemoeda yang pertama (1926). Dan, di gedung ini pula pada 29 Agustus 1945, Presiden RI pertama Ir. Soekarno meresmikan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan kemudian beberapa kali bersidang di gedung ini.
Tempat nya yang bagus dan juga indah membuat saya nyaman dalam menonton sebuah pertunjukan.
Pada waktu itu saya menonton pertunjukan Theater yang dibawakan oleh salah datu teater kampus, saya sangat suka dengan posisi tpt duduk riasan tempat dan juga kemegahan nya, maka dari itu saya sangat nyaman menyaksikan pertunjukan di tempat ini.
Well mantained dutch colonial era concert hall. Currently owned by the provincial government. It is one of the best place for classical music - and other types of music - performance. Not only just music, theatrical works is also suitable to be peformed here.
Pentas disini udah 9 kali.tapi ga pernah bosen liat interiornya. Klasik, ga berasa kayak lagi ada di Indonesia hehe. Oh ya, temen saya pas mentas disini pernah keilangan handbag.branded pula. Jadi buat yg mau mentas disini, usahakan jangan bawa barang berharga.
Gedung kesenian jakarta ini biasanya menjadi tempat pertunjukan. Dapat kesempatan kesini ketika menyaksikan festival bedhayan. Bagian luar dan dalam gedung megah. Untuk fasilitas juga tersedia toilet didalam gedung dan musholla pada luar gedung.
Came here to watch the live Solo Concert of maestro domenico nordio from Italia. The place is good and it has clean toilet. Very strategically located near transjakarta shelter and close to starbucks and pasar baru
Gedung nya ok, pengalaman saya ikut nonton konser, walau banguanan terbilang bangunan zaman doeloe tapi keren, saya pun merasa nyaman nontonnya, rekomenddlah buat acara,
Salah satu gedung yang pas untuk sebuah pertunjukan. Memiliki akustik yang baik, sehingga tidak mengandalkan sound system. Arsitektur gedung zaman kolonial yang masih terawat hingga kini.
Gedung Kesenian merupakan gedung peninggalan sejarah yang masih bisa kita nikmati dengan melihat berbagai macam pertunjukan seni di sini. Ruangan yang nyaman dan bersih membuat pengunjung senang berada di gedung ini.