Setelah berjuang melawan teriknya cuaca PIK di siang hari, Gerobak Betawi bagaikan oase. Ada dua area makan yaitu outdoor dan indoor. Kenyamanan di area indoor sangat top dengan ambience yang tradisional tetapi elegan dan adanya AC membuat udara sejuk, mengalahkan panasnya suhu di luar. Fasilitas juga sangat lengkap dengan adanya WiFI dan colokan yang banyak, memungkinkan tempat ini untuk menjadi tempat nongkrong.
Variasi makanan sangat banyak dan semuanya terjangkau. Ada juga beberapa makanan seperti nasi kucing yang harganya dibawah Rp10.000, -. Saya memesan Nasi Uduk Gerobak (40 ribuan) dan rasanya bintang lima. Dengan daging ayam goreng yang lembut, nasi yang harum dan kremesan ayam yang gurih, ditambah lauk lainnya yaitu telur balado dan ikan teri, makanan ini merupakan paket lengkap yang wueeeenak!
Kekurangan saya temukan di pelayanannya. Walaupun pesanan tidak memakan waktu lama untuk diantar ke meja, cara para waiter berbicara dengan para pelanggan terkesan tidak niat. Mereka terdengar lebih semangat saat ngobrol dengan rekan kerjanya ketimbang saat menanyakan pesanan saya. Kalau saja kami tidak terlalu lapar saat itu, perlakuan malas-malasan seperti ini bisa saja membuat saya ingin pindah tempat.
Pesen beberapa makanan, semuanya enak enak dan lumayan cepet dikeluarinnya. Tapiiii sempet pesen sup iga tapi gak keluar2 sampai selesai makan pas ditanyain ternyata salah anter ke meja lain dan lagi dibikin lagi akhirnya ujung2nya dibawa pulang deh. Next time mungkin mau cobain nasi kucingnya, kayaknya popular
This restaurant serves so many varieties for food and beverages. I went here several times because I want to try most of their menu. I haven't try all menus, but most of all menus I tried are recommended, such as: soto betawi oseng, asinan betawi, iga penyet, nasi dan bebek goreng crispy. Tape bakar, roti bakar, mie nyemek, their juices. Their ice tea also has strong flavor, not like many retaurants that provide free refill tea, but it tastes only water. Will come back there often. In term of price, this resto is very cheap with huge portion. Service is excellent, the staffs try to accomodate your need.
Pros: Many menu variation Almost all are delicious Huge portion Cheap price Good service
Cons: We need to ask staffs several times to close the door that connect inside and outside (smoking area), because when they open it, smokes come inside, and it will turn off appetite. This happens several times.
If you don't like sweet, mention it in advance so they will give you recommendation. Some food cannot be adjust, for example: tauge goreng (oncom is very sweet) and tongseng (they put many sweet soy sauce in it), you cannot adjust. But for mie nyemek, you can ask in advance and they will cook it without sweet taste, and it's worth it.
Saya mau makan kesana dan telpon di jam 21.20 malah tidak diangkat berkali, 3 kali telpon sengaja diangkat langsung dimatikan, lalu keempat kali ditelpon diangkat dan digeletakkan tanpa ada yang bicara. Kalau tidak berniat jualan lebih baik tidak usah jualan!
The menus is not clean and very small pictures, not in English. The food is preheated The pictures of the food is not like the pictures in the menu. There is small flyers and insects. It's was a huropel try. Don't come.
Mohon untuk tidak melihat orang dri penampilan ya mas dan mba nya, kmrn sya Dateng ke sana mau take away makan dan pas bilng ke mas sama mba nya mereka malah ngira kalo sya adalah gojek yg mau pick up makanan sekali lagi tolong jgn melihat orang dri penampilan luar. Hanya krna sya pke Hoodie dan tas kecil malah dikira klo sya driver gojek
Gerobak Betawi menyajikan makanan khas Indonesia dengan rasa yang enak, di antara banyaknya resto di PIK. Posisinya sederet dengan Satay House Senayan dan ShaoKao. Area parkirnya banyak walau kalau weekend pasti rame. Area duduknya ada indoor & outdoor dengan ambience seperti rumah makan tempo dulu. Harganya pun masih terjangkau dengan rasa yang nikmat. Tongseng kambingnya empuk dengan rasa yang enak. Soto betawinya juga rasa khas betawi. Semuanya enak.
Kalau pengen makan yang enak di PIK, udah paling pas makan disini.
Macam makanan tradisionalnya buayak sekali dan herannya semuanya enak dan sesuai dgn selera saya. Ada juga makanan jaman dulu yg sudah susah ditemui seperti kue rangi. Roti bakarnya memakai roti seperti yg dijual oleh pedagang roti gerobak saat saya kecil dulu dan masih banyak lagi.
Malam minggu Dinner with my friend, Kai, di Gerobak betawi.lagi bingung Mau makan apa di daerah PIK, Pas lewat ngeliat ada resto di ruko ruko pik.jadi kita mampir dan duduk di bagian outdoor area atau smoking area.kita pesen 3 macem:
1. Tahu Goreng ini lumayan enak sih, mirip tahu yunyi bandung, teksturnya halus, dan moist tapi sayang ga dapet sambal, ternyata harus beli yang tahu geprek.
2. Soto Ayam menu ala betawi ini not bad sih rasanya tapi jujur agak asin banget, jadi harus tambah kecap manis, jeruk limo dan sambal yang banyak. Sudah termasuk nasi dan aku order kerupuk putih lagi biar tambah mantap makan nya.
3. Lumpia Salju dessert ala kaki lima di sajikan dengan cantik dan lumpia ini renyah, garing banget, pisang nya empuk, di balur dengan saus coklat, dan ditaburi dengan bubuk gula putih. Yummyy banget deh, manis, renyah. Satu porsi isi 2 pieces.
Untuk suasana boleh lah buat nongkrong weekend, lumayan rame juga, dateng makanan nya lumayan cepet sih. Pelayan nya juga ramah. Next time mau dateng lagi nyobain nasi kucing nya.hehehehe.instagram @Mich. Love. Eat