Dari satpam sampai yg urus bookingan yg namanya Hardy ngga bisa kerja semua. Dateng karena sudah booking malah ditipu & ngga bisa masuk ruangan. Satpam udah tau ruangan dikunci tapi kita masih diarahkan ke ruangan (buat apa?), kan seharusnya disampaikan saat didepan. Jadi kita bolak-balik, naik-turun, tanpa tujuan! Tdk profesional, tdk akan kesana lagi & tdk akan rekomendasi siapa pun untuk kesana!
Kesini pas Jumat kemarin, ada study tour dari kampus. Kebetulan yang pameran para dosen dari kampusku. Tempatnya bagus, adem, ada tempat makan sama souvenir nya juga.
Baru 1x sih coba nginep di kost Salihara sama suami 1 malam, cari tempat tenang buat berdua. Utk ketenangan ok, AC dingin, setiap lampu di kamar mandi otomatis sensor (ini baru nemuin yg kaya gini sih), air ok. Utk Spreinya tolong di perhatikan, soalnya pas di kamar yg saya pesan, ada bolong bekas kena bara rokok (sedangkan suami saya tdk merokok), klo selimutnya mah wangi, enak baunya. Utk kebersihan cukup ok, tapi di kolong tempat tidur tolong di perhatikan, pas di kamar yg saya pesan ada bekas tisu. Mau saya bersihkan, ga nyampe.
Tempat terjangkau kendaraan umum, dekat dgn pusat kuliner balai rakyat, dekat dgn kampus Unas, dan ada juga cafe didlm komunitas Salihara sendiri, tempatnya sejuk, rindang, asri dan keamanan daerahnya sendiri bs diblng 24 jam. Disini masyarakat awam bisa datang untuk lbh mengenal apa itu dan bagaimana komunitas Salihara didirikan, misal acara bedah film yg br launching dll yg menyangkut seni, public relationnya pun cooperative untuk menjawab pertanyaan2 dr orang awam sekalipun apapun ybs mengenai komunitas ini.wajib dikunjungi deh
I love the concept and idea on making it as the best place for creative people. Lots of places to exhibit and perform. The Theatre also has a great acoustic quality and spund system. Lots of instgrammable place. Mixed of concrete buildings, industrial and lush garden. Kopi Kecil, Suwe ora Jamu and Nasi Pedes Cipete also completing the area where we don't have to worry about craving for F&B. However the Musholla was too small and no Air Condition or even a fan (although there is one small exhaust fan) but it's not enough. And the direction of Ka'bah also not placed well.
Overall.been there 2 times and always had fun in Salihara.
A really good place. Ada cafe, teater, galeri, rofftop dan bahkan wisma. Sering diadakan acara pertunjukan seni di teaternya. Dan yang paling penting, masuknya free! Arsitektur tempatnya bener-bener sangat artsy sehingga banyak spot-spot foto yang bagus disini. Kata temen, kadang gak boleh naik ke rooftopnya. Tapi waktu saya kesana, boleh naik ke rooftopnya tapi kalau foto-foto hanya boleh pake kamera smartphone saja.
Sangat bagus, dengan desain interior yang sangat artsy membuat kita nyaman berlama-lama ditempat ini.sangat komplit karena hampir semua kegiatan berkesenian disediakan tempat sendiri2.mempunyai banyak sekali acara pameran mulai dari senirupa, tari, musik, foto dan media baru.tersedia juga cafe di bawah yang lumayan nyaman dengan harga wajar.
This is one of my favorite building complex. It has coffee shop, souvenir shop, art gallery, theater and also jamu cafe. I usually visit their coffee shop for work and their art gallery when they held an exhibition.
Tempat yang lengkap. Dari mulai teater, tempat nongkrong, coffee shop, sampai toko seni ada disini. Tempatnya tidak terlalu luas tapi pas dan nyaman. Bahkan untuk sekedar baca buku sambil duduk-duduk dan main sama kucing. Sanctuary place.
Artspace di kawasan Jakarta Selatan. Punya ruang teater yang cukup besar untuk mengadakan berbagai acara. Namun aksesnya kendaraan umunya cukup sulit, harus membawa kendaraan pribadi atau taksi/ojek online.
Tempat makannya nyaman, bernuansa tradisional, makanan dan minumannya tradisional pula. Benar-benar khas indonesia. Disana terdapat pelatihan/kelas theater, musik, dan lain-lain. Tapi sayang, gedung theater masih terlihat tua dan tidak terawat walaupun hanya di luarnya saja, didalamnya seperti theater pada umunya, kursi bertingkat, pangungnya hanya beralaskan lantai. Namun pertunjukannya sangat memukau, terakhir saja melihat pertunjukan Srintil Tembang Duka Nyai Ronggeng, diperankan oleh mbak Trie Utami.
Salah satu tempat yang bisa digunakan untuk ngopi bareng santai. Tenant yang ada sangat terbatas and biasa banget. Yang ada misalnya suwe ora jamu, kopi kecil, and nasi pedes. Lebih banyak tempat ini digunakan untuk pagelaran komunitas seni. Disini tempat parkir terbatas and tempatnya terkesan gelap and lusuh. Saya prefer ke sini pagi sampai siang hari.
The art center in jakarta. Place for hangout any community in here. They also have a reguler art event in there. Like music show, workshop, painting gallery, etc. And they also have a big studio recording hall with good acoustic.
Tempatnya bagus, ada tempat ngopi, nongkrongnya, makan pun ada. Ada juga tempat buat acaranya, kek semacam hall kecil. Isinya banyak anak muda, pun kalau yg 30 ke atas mereka, dugaanku, tertarik pada seni. Jadi asik kalau mau ngobrol sama mereka tentang buku, seni teater, dan seni-seni yg lain.
Yuhuuuu! Aku dapat beberapa botol jamu house blend nih dari Barjamu Salihara @suweorajamu28 @barjamu.salihara: D Aku pilih Wedang Jahe, Kunyit Asem, Kayu Manis Sitrus dan Alang-alang Pilihan Fakhri nih, ke sini sekalian jemput sekolah. Ternyata dekeet deh dari SD Pelita Ps. Minggu. Boleh nih kapan2 mampir lagi ajak keluarga minum jamu biar badan makin sehat, pikiran tenang. . Enak banget rasanya, kekinian ga pahiiit seperti yang dibayangin sebelumnya. Penyimpanan di kulkas bisa sampai 1 bulan kalau segel masih tertutup. Kalau sudah dibuka tahan hingga 2 minggu. Tentuuuu bagusnya sih langsung diminum saat juga, langsung dihabiskan glek giituh hehehe. Kan supaya terasa khasiatnya dan manfaat jamunya. . . Aku coba wedang jahe. Hhhmmm. Jahenya terasa banget. Cocok untuk kita2 yang sering batuk maupun alergi, biar lega tenggorokannya dan ga mudah merasa kedinginan. Thanks juga buat Mas Amir Barjamu untuk pelayanan plus foto2nya:) .
First time I Came to Salihara and watch "Flying Cow" show. This photo is Papua Dance, one of the kind dance from Indonesia. I'm very enjoy the show! Nice place and absolutly nice show!
Asik! Paling seneng sih pas di rooftop nya. Asik buat nongkrong2 gitu. Harus rajin update info event di Salihara juga. Karena kan banyak kegiatannya ga cuma pameran seni tp pentas tari dsb juga ada. Semoga semakin banyak orang yang bs atau mau berkunjung ke ruang2 seni seperti Salihara yaa
Tempat nya nyaman bgt buat kumpul2, toilet nya juga bersih, parkiran nya lumayan luas, baik untuk motor atau mobil nya, kalo bisa sedikit direnovasi ya, biar tidak terlalu kusam, oh ya, ada juga fasilitas buat disabilitas, keren dexh tempatnya buat kongkow-kongkow.recommend bgt
Tempatnya luas dan adem dan sejuk dan banyak pepohonan. Bagus untuk hunting. Di satu blok ini ada komunitas dan galeri, tempat ngopi, tempat makan dan tempat buat nge-jamu. Iya beneran jual jamu dan tempatnya juga cozy banget berasa lagi dirumah nenek. Komunitas dan galerinya ini tertutup untuk umum jadi harus diurus surat izin dulu kalau mau pake lokasi ini. Dan gak semua ruang bisa diakses. Sempet ngintip sedikit ke area ruang bersama outdoor punya komunitas ini tempatnya nyaman banget. It was an interpretation of space without wall in architecture.
Pertama kali datang kesini hanya untuk wawancara dan sekalian ikut diskusi bincang sastra dalam rangkaian acara tahunan mereka yang bertajuk LIFEs. Jadi disini akan ada banyak kegiatan seni dan sastra termasuk pertunjukkan teater juga. Pas pertama datang jujur agak sedikit nyasar karena driver ojolnya sama sekali gak tahu tempat ini jadi mesti tanya-tanya orang sekitar buat mastiin. Selain itu mungkin karena tempatnya menyatu dengan sebuah cafe dan papan nama komunitas salihara nya juga terlalu kecil sih, jadinya kurang kelihatan. Over all, sebuah pengalaman berharga banget bisa ketempat ini dan tempatnya nyaman kok, dibagian belakang ada pepohonan jadinya sejuk.
Pernah ke situ, menonton pertunjukan komunitas dance dari luar negri buat tugas mata kuliah pementasan drama bbrt thn lalu. Bangunannya bagus banget nuansa alam atau apalah namanya pokoknya ringan gitu, banyak pepohonan jadi terasa rindang. Di situ ada toko souvenir. Mungkin di situ jg ada tempat pameran berbagai macam karya seni, soalnya kami hanya untuk tugas keperluannya. Kalau mau ambil dokumentasi seperti foto tidak boleh sembarangan, harus izin sama mereka, begitu kata pihak komunitas salihara. Buat pecinta seni, mampirlah ke sini anak-anak TK aja pernah dateng yakin deh bakal dapet inspirasi seni tentang apapun