Mie Soen Yoe

Berasa pulang ke kampung pas makan disini, design tempatnya hommie banget!

Makanannya enak! Terutama bakso goreng nya

Uda lama nga makan soen yoe.jadi ikutin gmaps.eh tau2 yg diliat yg lokasi ini, bukan yg ujung hoek. Ternyata ini lbh rame. Dicobain aja de.
Nasi campurnya enak. @65K.
Kwetiau ayam jamur @30k
Wangi minyak B2, jamurnya jg authentic.
#pipitelusperut
#pitwillbeback

Pergi ke sini malam malam dikenalkan tempat oleh orang lama di jakarta. Sudah tradisi dari zaman dulu. Kalau bakmi GK dan A boen lebih mahal, ini sgt terjangkau.
Rasa mgkn tidak seenak yg lebih terkenal, tp rasa cukup klasik walaupun agak asin dan harga jauh lebih terjangkau.

Mie Goreng enak. Bihun Goreng enak. Ngo Hiang enak.
Hampir semua masakan disini enak.
Penjual juga sangat ramah.

I've been coming to the restaurant since I was a kid. Must try Soen Yoe's Mohyang and the nasi campur is the best.

Another One of the best choices Chinese food Nasi Campur and Noodle in Jakarta
The Food consistently Great taste
Our best menu is Nasi Campur and Meatball

Lokasinya di gang belakang pos informasi). Tempatnya kecil namun bersih. Mie ayam jamurnya (seporsi Rp35ribu) menurut saya lumayan enak namun jamurnya agak kurang banyak. Kuahnya hangat dan sayur sawinya segar. Nasi campurnya (seporsi Rp60ribu) biasa saja, mungkin karena nasinya aja yang hangat, lauknya sudah dingin. Untung sayur dan kuahnya cukup panas. Babi panggangnya (seporsi Rp70ribu) sayang sekali dingin. Teh tawar panasnya enak.

Non halal.
Mie ayam jamurnya enak banget buat yg suka asin gurih. Disini locupan goreng nya juga enak.

Rumah makannya kecil dan tempatnya 'nyelip' di gang kecil (cuma bisa lewat motor) tapi masakannya hmmm. Bikin kangen. Harga Dan rasa sebanding lah.

Tertarik sama bangunannya pas lagi jalan2 menyusuri gang-gang Pasar Baru. Itulah gimana aku menemukan tempat ini. Suatu kali kemudian aku ngajak temen2 makan di sini.

Tempatnya sangat nyaman, kayak di rumah sendiri, betah duduk lama di dalam. Makanannya enak, bikin pengin kembali.

Lingkungan sekitarnya cenderung tenang, dan atmosfernya lawas berciri khas. Seru sih!

Porsinya besar layaknya makanan di resto Cina yang sharing foods, jadi kami 3 orang pesan masing-masing lalu saling icip.

Pengalaman makan di sini enak.

Pesan mohyang, sapo tahu, kwetiau goreng jamur, dan mie ayam, habisnya kurang lebih 200 ribuan.

Lokasi didalam gang, namun masih mudah dijangkau.sebaiknya berjalan kaki.
1 porsi nasi campur 60.000
Untuk harga 60rb rasa tidak ada yg istimewa, nasi agak keras, yg paling oke satenya.
Kuahnya kurang berasa kaldu, standar kuah mie ayam, tapi dijadikan kuah nasi campur.tempat terbatas namun memang pengunjung tidak ramai.

Bakmie old style dengan cita rasa yang luar biasa. Kemarin mencoba bakmi ayam jamur pangsit + babi panggang. Rasanya enak

This is my childhood "restaurant", staple food for whole family to order. Nice flavor & very recommended for "NON HALAL" I personally approved for taste. Everlasting.

Mie bakso pangsit basah tempo dulu bertahan generasi ke 3 msh seperti dulu porsi besar, sdh 55thn bertahan

Its been around for very very long, should be considered a heritage, I like the food, nasi campur, capcay and Fuyunghai is a must try, quite a big portion though, usually being shared in a family dinner/lunch.sometimes also order chicken noodle, tasty.

Bakso ikannya garing. Bakso sapinya jg enak. Nasi campurnya enak, comfort food yang bikin kangen.

Suka banget sm bihun goreng disini, porsi lumayan byk dan isinya jg dgn harga yg yg tidak terlalu mahal.

Bakmi goreng dan mie ayamnya masih tetap sama dari jaman ortu dulu udah 40tahun lalu.nasi campurnya.
Non halal ya.

Mie goreng telur lumayan enak.hanya saja harga nya mahal 35 rb ya.untuk restoran didalam gang mahal harga nya

Tempat makan nuansa Pecinan tempo dulu yg slalu menjaga kualitas rasa.jika datang di hari Sabtu - Minggu selalu ramai & mengantri.

This is an old-school Chinese noodle / rice joint in a small lane of Pasar Baru area. We ordered a few of their dishes for a Sunday brunch recently and they're quite good. The highlights were the fried ngo-hiang and the fish ball soup. Their noodles and wonton dumplings were OK but nothing special.

Service was reasonable for casual diners in the area, but don't expect great ambience here since it is just a small old-school diner with no A/C or background music for comfort.

Prices on the menu are quite high but still comparable with other similar joints in the area. You can only pay by cash to prove that it is an old-school place.

Dari SD udah makan disini, paling suka sama nasi campur n mohyangnya, kalau mama suka banget sama mie gorengnya. Recommended banget deh buat pecinta Chinese food di Jakarta.tempat makannya khas, gak berubah dari dulu.

This is one of the oldest chinese restaurant at Central Jakarta. If you like old restaurant with nostalgic ambient, this is it. Serve bakmi, nasi campur, nasi goreng etc at a fair price. Taste is very good typical old chinese restaurant.

Rumah makan tempo dulu sejak 1945, nasi campurnya enak banget.resep turun temurun rasa gak berubah.worth recommended

Ini adalah salah satu mie legendaris di Jakarta yang menurut pemiliknya sudah buka di tahun 1955, yang beralamat di Jl. Kelinci 3 No 9 (Gang Sutek) Jakarta Pusat. Mungkin orang jarang mengenal mie ayam disini karena saya juga baru tahu dan makan di tanggal saya posting ini. Bentuk mie nya kecil dan porsinya lumayan besar dengan rasa lumayan enak menurut lidah saya. Masih buka sampai sekarang menandakan bakmi ini masih mempunyai pelanggan yang setia. Seporsi bakmi ayam jamur + bakso sapi Rp. 38.000, - Selamat mencoba.

A hole in the wall bakmi shop in an obscure back alley that serves the original pork bakmi. So damn good. As mentioned in other reviews, make sure to ask for the crispy pork skin

Bakmi pangsit ayam yang sudah lama di pasar baru.makan disini serasa ke masa lalu.inget rasa bakmi ayam jaman saya kecil.rasanya cocok buat lidah saya.teman saya juga bilang sama.serasa memutar mesin waktu kembali ke jaman dulu

Nasi campurnya enak banget.rekomendasi untuk yang suka makanan non halal.kuah babi kecap + kuah merahnya = perpaduan nikmat di lidah.

Makanan di sini enak, walaupun agak jadul.harga juga tidak terlalu mahal. Hanya saja makanan tidak halal. Buat pecinta kuliner, tempat makan ini bisa di coba. Menu andalan nya mie. Tapi bagi yang suka makan nasi juga disediakan. Untuk minuman hanya coba teh tawar aja dan free refil: D hanya nyari tempat nya agak susah.

Recommended by a friend of mine as one of old style noodle in town. The place is kinda secluded inside an alley but should be easy to spot from its signage.

Entering the shop was old style and seems original. Few tables are available. You can order noodles and some chinese food such as fried noodle, cap cay for share. If you come alone better stick to noodle.

The menu has only chicken noodle but you can always ask for roast pork and/or crispy pork as topping. They also have few side dishes such as pork satay and wohiang.

The size is quite generous and filling for myself. The noodle itself seems like homemade, quite thick with very nice texture. Not too chewy or too hard. Pork lard is definitely added.

The wonton noodle comes with 4 wonton in the soup. Total damage for one wonton noodle with mixed pork topping is IDR 50k, which is quite expensive compared to market.

A legendary chinese food restaurant! My family always do a regular visit to this restaurant every december truly recommended for chinese food lovers!

Lunch at this old eatery off in an alley in Pasar Baroe area ~ Soen Yoe. Used to meet the owner at our pork supplier stall in the fresh market, back when me still running my own eatery. At first me didn't realized he owns an eatery as well, until one day me went to his place & saw his familiar face there
For today, me ordered Bihun Ayam Pangsit aka rice noodle with chicken & wonton, while Mom ordered Bihun Goreng (fried rice noodle) & a side dish of Baso Babi Kuah (pork meatballs soup).
Unfortunately the taste was less strong than the last time me remembered it to be. The texture of the rice noodle could be soften a little bit more for my personal liking.

One of the oldest and legendary noodle shop. The place is small and usually crowded on lunch time. No air conditioner so it can be very hot on summer. But the noodles are without a doubt one of the best.

Resto mie Jadoel, Mohyangnya dan sambalnya Top banget. Sudah mulai kenal restoran ini sejak tahun 70an. Info dari yg punya Resto, restoran ini berdiri sejak tahun 1948. Patut dilestarikan

Tempat terpojok, harga overprice, rasa standar.pertama nemu kirain oke nih karna deketan sama mie aboen sama gang kelinci.trnyata salah prediksi