Saya beli 2 mercedez E 200 utk perusahaan saya. Sudah indent lama akhir datang juga. 1 unit sudah dikirim. Baru dicoba 2 mingguan ke luar kota tepatnya ke Solo. Dalam perjalanan mobil ngadat. Bahkan tak bisa di stater. 2 jam menunggu akhurnya mobil bisa di starter lagi. Dgn sistem beberapa indikator di layar dasboard ada yg menyala. Sudah telp pihak bengkel diminta bawa ke bengkel terdekat di solo. Akhirnya dibawa dan restart ulang. Lancar. Tapi saat pulang terjadi lagi peristiwa yg sama. Sehingga kuatir matikan mesin takut tdk menyala lagi. Yang saya heran mobil ini baru sy beli.tapi kondisi yang diberikan ke customer seperti saya membeli barang bekas. Kesan pertama menyedihkan. Respon dari manajemen hanya menurunkan sales utk meminta maaf. Saya jujur sangat kecewa atas peristiwa ini. Saya membeli mobil dgn brand ternama tetapi saya bagaikan mendapatkan beli barang bekas pakai. Bagaimana QC nya dari pihak mercedez benz. Sehingga customer sangat kecewa atas yg di alami. Dan bagaimana pihak dealer menjelaskan kepada kami utk peristiwa ini? Sy tunggu segera
First time here. Quite surprise on the facility. Well lit, super clean, air circulation is great, very polite receptionist and Service Consultant. Mr. Luthfi Taris (Service Consultant) able to guide me step by step about my car performance and conditions.
Waiting area is very nice. Cold Aircon (i like this), coffee, tea, snack, private toilet, even have a smoking room on the 2nd floor.
All in all, Mercedes Benz is the best.or nothing! Hope they can keep this up.
Ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran berlangsung selama dua tahun lalu di mana mereka berasal dari menengah ke atas dan bawah di tunggu ya gan mau tanya nih yg ada di dalam proses pembelajaran berlangsung