South Kalimantan Pavilion

Anjungan kalimantan barat di TMII menjadi salah satu wisata yang menarik, karena melihat prasarana yang unik yang benar benar menampilkan rumah adat yang sebenarnya ada di KALTIM

TEMPAT OK
BANYAK CERITA
CINTAI BUDAYA BANGSAMU
KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI
LOV N MISS BANJAR

Cuma kalsel aja yg rada rapi masih restoroksisasi renovasi sama kal ut bersih tp ngak di renovasi.lebih nya masih belum rapi

Every Sat & Sun there's a food truck selling Traditional "Ketupat Kandangan" (with a half cut of Haruan!), Soto Banjar, Nasi Kuning and Bika.

Disini ada Warung Acil Irus yang menjual makanan khas Kalimantan Selatan. Rasa sangat otentik karena mulai beras sampai ikan nya dikirim langsung dari Banjarmasin. Nyamaaan banaarrr

Makanan Banjar sih enak tapi harga digetok
Masa.lontong pake telor 40rb nasi kuning 40rb.bikin dr apa harga segitu

Salah satu anjungan di TMII, didalamnya ada dinding batik khas kaltim yang cocok banget untuk berfoto.

Buat yg lahir di Kalsel barangkali kudu mampir kesini. Ada contoh rumah adat, baju adat perkawinan, dan juga orang asli dari kalsel.

Compared to any other Kalimantan pavilions, this place is a bit smaller. But it's shady & the caretaker was really nice. The Soto Banjar was also lovely as well. One thing they can work on is maybe the toilet & the area nearby. Also if they can start flowing the water again into the fake river then it would be lovely

Sayang kurang terawat, pas kesana gak bisa masuk ke rumah panggungnya juga. Gak ada yang jaga dan pintu terkunci, dibawahnya ada yang jualan, ada meja meja lesehan begitu, jadi kurang indah dilihat.

Ini salah satu miniatur Indonesia. Jadi kita tau rumah adat khas Kalimantan Selatan tanpa kita harus ke Kalimantan Selatan.

Berada di Anjungan Kalsel TMII, sekaligus menikmati makanan khas Banjar, berupa Nasi Kuning ikan haruan, ketupat kandangan dg ikan haruan, lontong dan soto banjar.

Pertama masuk kesini tuh takjub. Selalu bertanya tanya kenapa Tuhan bisa menciptakan seni seindah ini.

Udah kurang terawat ya, kayu ny dah pada lapuk2. Kolamny jg kering ga ada air. Apa krn kemarau. Trus bnyk ruangan yg d tutup.

Anjungan Kal Bar dpt mewakili budaya dr daerah tsbt bg orang 2 yg berada dilain pulau di Ind. Sayang madih kurang lengkap
Penataan cukup cantik berada di TMII sangat bermanfaat. Tapi pemelharaan bangunnan kurang diperhatikan. Jembatan yg bgs buat ber ft foto sdh reot. Perlu perbaikan 2.

Anjungan Kalsel sekarang sudah mulai banyak fasilitas baru, seperti jukung dikolam yang melambangkan ciri khas Kalimantan Selatan, berbagai macam baju adat Kalimantan Selatan, barang2 yang pernah digunakan pada masa kerajaan, dan pada zaman sekarang seperti lukah, tangguk, tombak, baju2 kerajaan. Dengan bangunan rumah Bubungan tinggi yg didesain untuk tempat tidur dan meletakkan barang2 yang pernah masyarakat Banjar menggunakan.
Disamping lagi, adanya pondopo untuk latihan seni atau tempat acaranya, juga disediakan penginapan serta sekaligus makan bagi pengunjung dari jauh. Kalau mau menginap bisa saja langsung berhubungan dengan ibu Hilda yang cantik dan ramah

Suka latihan disini karena sangat cooperatif petugas anjungannya. Dan tempatnya lumayan luas. Tempat sholatnya sudah lbh besar dan kamar mandinya banyak dan bersih.

Banyak yang bisa dilihat dan dipelajari di anjungan ini. Suasana kalimantan selatan juga terasa di anjungan ini

Fasilitas lengkap untuk belajar sekelumit tentang adat banjar kalimantan selatan.
Tersedia juga kantin yang menghidangkan menu enak persis di banjar. Sehingga bagi orang-orang rantau banjar yang ada di jakarta, tempat ini sangat direkomendasikan. Pihak kantin di anjungan ini juga bersedia menyiapkan pesanan-pesanan menu untuk hajatan juga. Dan uniknya, bahan baku didatangkan oleh pemda ke jakarta. Cukup baik, bisa meringankan cost pihak kantin juga bisa menjadi sarana promosi kuliner banjar di jakarta.
Goodjob pemprov kalsel.

Buat lo semua yg ga punya duit, ga punya waktu ke Kalimantan, kesini aja guys. Anjungan Kalimantan ada didalam Taman Mini Indonesia Indah.

Anjungan TMII yang merupakan miniatur budaya, demografi dan semua hal yang bisa diketahui tentang Provinsi Kalimantan Timur dengan nuansa etnis Dayak, Banjar, Kutai, dll.

Tempat luas, ada area pangung pertunjukan, ada toilet dan musola tersedia di pojok belakang.
Rumah adat cukup bagus dari luar, tapi kalau kita lihat lagi kedalam sepertinya kurang terawat dengan baik.
Yang kurang nyaman disini toiletnya, terlalu sempit dan kurang terawat juga sepertinya.

Buat yang kangen dengan masakan banjar khusus nya lontong, nasi kuning, soto banjar tersedia dianjungan kalimantan selatan yang tersedia hanya pagi hari sabtu dan minggu, bisa berwisata hehe

Ada kuliner khasnya. Cm kurang bersih tempat sholat dan istirahatnya, Berdebu. Toiletnya juga blm dibangun rapi. Jadi jauh ke toilet aja

Didalam Anjungan Terdapat Banyak Barang-Barang Khas Kalimantan Selatan, Mulai Dari Alat Musik Khas, Pakaian Adat, Dll. Dibawah Anjungan Terdapat Warung Yang Menyediakan Makanan Khas Kalimantan Selatan

Nyaman, menggambarkan kekhasan dari kalimantan selatan dengan jelas, dari baju, adat, alat musik dan lain sebagainya, juga ada foto gubernurnya, sangat menarik

Untuk pengelola tmii di mohon untuk lebih meperhatikan prasarana umum.sangat di sayangkan. Banyak tempat wisata yg tidak terawat.
Dan menjadi pemandangan yg tidak enak di lihat.
Seprti setasiun kereta mini. Yg harus.a menjadi simbol perkereta apian. Tidak terawat.

Tempatnya bagus, ada acil banjar yg jualan makanan khas banjar spt soto banjar, nasi kuning banjar dan katupat kandangan.
Sarannya sih Pemerintah Daerah Setempat sering mengadakan acara2 budaya banjar dan juga menampilkan musik panting khas banjar supaya semakin rame.

Kerinduan akan makanan kampung halaman Banjarmasin, Anjungan Kalimantan Selatan cocok untuk melepas kerinduan tsb, makanan terjangkau, bersih, enak, rasa khas banjar.