Cocok banget yg lagi pengen makan makanan khas Solo. Kebetulan asli Solo dan lagi kangen berat sama makanannya karena ga pulang2. Nah disini makanannya cukup lengkap dan hampir mirip sama yg di Solo. Harga juga ramah di kantong, cuma tempatnya yg bagian luar banyak nyamuk. Makanan nya enak tapi kalo kaki digigitin nyamuk jadi kurang nyaman.
Since 2001 I moved out of town, in the citeureup area of West Java, and will return to this Warung & Jogya Warung to culinary with a baby - named Nursyifa Haniah-
Nuansa warung yang bisa menebus rasa rindu kampung di solo, menu makanan yang lumayan variatif, namun masih kurang banyak, krn utk kami yang sering ke sini kadang bingung mau order apa lagi karena hampir semua sudah kami coba, utk rasa cukup Ok di lidah kami dn keluarga, dan utk harga ada di beberapa menu makanan yg agak mahal.namun utk iga Bbq rasa nya Ok banget, kesukaan istri saya. Sukses terus dn semakin variatif menu makanannya.
Suasananya sih enak, tempatnya nyaman.makanan biasa saja ada beberapa yg enak seperti tengkleng dan serabi solo.tapi harganya sekarang semuanya sudah terlalu mahal sekali untuk semua menu
Mbak2nya yang jaga di kasir bernama NISA kurang ajar sekali. Saya hanya tanya bisa atau tidak pakai Zomato Gold, dia jawab dengan nada tinggi, “Gak bisa! ”. Lalu saya tanya lagi kenapa tidak bisa, dia jawab, “harus belum pesan apa-apa dulu. Mas sudah pesan, jadi gak bisa. ”. Padahal saya dan teman saya belum pesan apa-apa, kita hanya habis ada pelajaran kopi di Joglo Kopi dan kita baru mau pesan makan dan minum. Saya bilang, “saya belum pesan apa-apa. Di atas tadi saya ada pelatihan kopi, yang pesan itu peserta lain yang saya tidak kenal. Ini sekarang saya harusnya bisa pakai Zomato Gold. ” Lalu mbaknya bilang, “besok aja mas pakenya! ”.
Saya kecewa sih di restoran ternama seperti ini ternyata masih ada pegawainya yang sangat tidak terdidik.
Saat saya cerita ke teman2 saya, ternyata bbrp teman saya juga bilang kalau di waroeng solo ada pelayan perempuan yang sangat tidak sopan dengan nada yang tinggi.
Recommended untuk yang nyari masakan tradisional. Resto berbentu joglo dikelilingi taman dan hiasan tradisional. Saya pesan timlo, selad solo, ayam goreng telor asin dan cendol.overall rasanya memuaskan
First we came to this place was 10 years ago. The surrounding still quite empty, as I can recall. Now there's a parking gate to enter the yard, and a big hall building stands up beside the restaurant. The restaurant look is kept the same like 10 years ago, and it makes us familiar. The food choices nearly the same and also the taste still good to us. They also have coffee outlet and beer outlet at different on the area. Good business that change into better I guest. So why don't you try?
Suasananya adem dan sangat homey. Sudah sejak awal buka suka makan di sini. Bedanya dari dulu sampai sekarang, sekarang banyak improvement perluasan tempat, perawatan, variasi makanan, ada joglo beer, joglo kopi, tempat menginap juga untuk resepsi. Untuk spot foto, bagus bgt kalau sore sinar matahari menembus atap joglo dan pohon besar. Saya suka model masakan di sini tidak terlalu medok rasanya, tidak terlalu manis, asin atau pedas. Sama seperti masakan rumahan. Enak banget untuk tempat ngobrol atau meeting.
Waroeng Solo bagus, tempat nya khas bangunan di daerah jawa tengah tempo dulu, membuat rasa makanan dan minuman yang di sajikan semakin enak, karena di dukung suasana, untuk kerja sambil wedangan, acara pertemuan keluarga, meeting dan pernikahan dengan nuansa tempoe doeloe sangat cocok dan pas.monggo di coba.
Warung makan khas Solo, tempat dan ornamen furniture khas ndeso, asyiik.juga ini tempat buat meeting point sangat bagus, karena tempat parkirnya luas, dan makanan jawanya uenaak.lokasi agak masuk dari jalan Ampera. Cobalah mampir rasakan sensasi kampung jawa dan pelyanan ramah khas jawa.
Authentic Javanese style restaurant, quite place yet easy to find from main street with affordable price. The taste may not suitable for everyone but great to try the experience and also the javanese music 'gamelan' is so relaxing.
Yummi Traditional food. As per its name, this resto serves many tradiyional foods from Central Java. We order goat tengkleng, sate ayam, nasi liwet and tahu petis.
We were 9 person to break fasting and got upper joglo called Joglo beer which is private and quiet. Personalised with takjil and the waiter is very nice and friendly.
Warung solo is located in great location in South Jakarta with spacious parking area. Clean dining room, clean toilet and cozy place. Certainly will come back next werkend to hangout with friends