Martabak kesukaan saya dan keluarga. Untuk adonannya benar2 beda dari adonan martabak biasa yg di pinggir jalan. Paling suka yang martabak warna hijaunya itu. Dulu awal2 beli dikasih topping banyak banget. Makin kesini makin sedikit: (untuk harga menengah keatas wkwkwk
Sudah lama saya ingin mencoba martabak semi-premium yang satu ini. Sama seperti store martabak lainnya, disini tidak tersedia area untuk dine in, hanya tersedia beberapa bangku plastik untuk menunggu orderan, it was totally okay lagian martabak kan emang enaknya untuk di-take away.
- Martabak Matcha Butter Cream Cheese (45K) Sejujurnya, bentuk dari martabaknya tidak memberikan saya impresi yang baik, bentuk martabaknya sama sekali tidak appetizing. Saya bingung kenapa pelayannya segitu belepotannya dalam mengemas martabaknya. Dari segi rasa pun sebenarnya martabak ini tidak ada spesial-spesialnya, apalagi kalau mengingat harga martabaknya yang tidak bisa dibilang murah. Martabaknya terlalu sticky dan kurang empuk. Citarasanya juga agak balap-balapan, saya sama sekali tidak merasakan citarasa matcha di base martabaknya, citarasa asin dari butter cream-nya juga agak annoying dan overpowered, sedangkan kejunya sama sekali gaada bentuk dan rupanya. It was a BIG NO.