Mall ini merupakan pusat perbelanjaan tertua di Bandung. Didirikan pada akhir tahun 80-an, mulai buka tahun 1989 dan secara resminya dibuka pada 19 Agustus 1990.
Dikenal dengan nama BIP, menjadi sebuah ikon belanja di Bandung masa itu. Sebelumnya, masyarakat Bandung hanya mengenal konsep department store dan pasar swalayan. Terletak di pusat kota, Jalan Merdeka Bandung. Dengan ada BIP maka kawasan ini menjadi tempat nongkrong/hang out baru beralih dari kawasan Alun-Alun kota dan juga menjadi awal pembangunan mall dan pusat perbelanjaan di Bandung Utara (sebelumnya hampir semuanya ada di Bandung selatan, batas rel kereta api).
Mall Favorit, setelah Kepatihan dan Yogya Yogya lainnya. Ada Timezone, Bioskop, Foodcourt (Rekomendasi Makanan: Clemmons, Siomay Mayo (D'Krunchy (kalo gasalah namanya itu), Justus.
Bip sepi bgt ya, ya ampir semua mall sih pasti sepi karena covid Corona. Tapi hari ini gue nonton Conjuring di bioskop bip lumayan rame mungkin karena ada film Conjuring.ya semoga covid Corona segera hilang, biar bip rame lagi seperti dulu.
Sekarang BIP karena dampak Covid jadi sepi banget banyak toko yang tutup tapi untuk pelayanan para karyawan nya masih tetap lumayan cukup baik. Tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan dilakukan cek suhu tubuh sebelum masuk kedalam Mall. Kebersihan dalam Mall juga masih terawat dan lumayan cukup bersih.
Mall bagus Deket dengan berbagai hotel tinggal nyebrang jembatan sampe Deh, sayang nya di masa Pandemi ini pengujung nya berkurang, dan jam buka nya sampe jam 20.00 di batasi PROTOKOL kovid 19 Brow
Gedung pusat perbelanjaan termewah dan megah serta sempat menjadi kebanggaan warga Bandung Raya dan menjadi salah satu icon di-era 90an dengan sebutan B I P. Namun hingga kini tak lekang oleh waktu dan masih tetap menjadi tempat banyak dituju guna berbelanja, wisata kuliner atau sekedar jalan-jalan dan cuci mata. Parkir basement luas. Lift dr basement tidak jalan sehingga harus sedikit berolah raga menaiki anak tangga.
Murah2 belanja di sana (baju, aksesori, kompliit lah). Mall mya tidak terlalu besar, tapi paling sering dikunjungi banyak orang. Food courtnya saja menurutku perlu di tingkatkan kebersihan dapur2 dan area temoat duduknya.
Dikenal dengan nama BIP, menjadi sebuah ikon belanja di Bandung masa itu. Sebelumnya, masyarakat Bandung hanya mengenal konsep department store dan pasar swalayan. Terletak di pusat kota, Jalan Merdeka Bandung. Dengan ada BIP maka kawasan ini menjadi tempat nongkrong/hang out baru beralih dari kawasan Alun-Alun kota dan juga menjadi awal pembangunan mall dan pusat perbelanjaan di Bandung Utara (sebelumnya hampir semuanya ada di Bandung selatan, batas rel kereta api).
BIP yang sekarang sudah mengalami perluasan dan renovasi bangunannya, serta berpindah management/pemilik lama ke yang pemilik baru disertai dengan perubahan konsep baru pula. Di mall ini terdapat beberapa tenant seperti Toserba Yogya (ditutup pada 2009), Hypermart, Matahari Department Store, BIP, Pizza Hut, Timezone, dan lain-lain. Mall ini terintergrasi dengan hotel Hyatt Regency Bandung.
Mall terfavorit saya di Bandung sejak masih SD. Ini juga merupakan mall yang sudah ada sejak zaman dulu. Cocok untuk anak muda yang ingin berbelanja dengan harga relatif terjangkau. Musala ada di lantai paling atas dekat bioskop dan cukup luas.
Tangga nya ngebingungin, tapi ga sesulit bec, xxi nya belum supportdolby atmos 2020- maret -15, parkir belakang enak tidak di tarif perjam, jalur depan banyak polisi, dan sering macet, karaoke nya gajelas, belum buka wae udah berapa bulan, foodcourt ya lumayan.
Salah satu mall di Bandung yang paling populer bagi kalangan menengah ke bawah. Di mall ini tersedia beberapa fasilitas hiburan mulai dari game station, movie cinema, playground, karaoke station dan masih banyak lagi. Tersedia juga foodcourt yang variatif dan menarik. Jikalau ingin berbelanja pakaian dan jewelry, ada juga. Di mall ini juga sesekali mengadakan pameran mobil-mobil keluaran terbaru dan tersedia juga stand penjualan smartphone dan alat-alat olahraga. Tingkat kebersihan dari mall ini cukup baik dan tersedia restroom yang masih berbayar. Secara keseluruhan, mall ini menjadi rekomendasi jikalau kita ingin beristirahat sejenak dari rutinitas harian atau mingguan serta sekaligus mendapatkan hiburan
Tempat nongkrong favorit apalagi kalau akhir bulan haha lumayan lah untuk menghilangkan suntuk akhir bulan pilihan storenya murmer dan yang pasti bakso belakang BIP wajib coba! Kudu! Kekurangannya lahan parkir sama lobby kali ya kurang luas dan suka membludak akhirnya macett mending turun di mcd aja: (
Mall yang masih bertayhingga kini meskipun telah banyak mall pesaing lainnya yang lebih moder dan pariasi jajakan serta pengelompokan toko yg ada di dalamnya. BIP masih tetep berdiri am cocok bagi para kaum 2000 yg mau bernostalgia di area ini
Ada 2 tujuan kesini, untuk update ovo dan cari luggage di hypermarket. Ovo beres, sekalian ke food court, Alhamdullilah ketemu nasgor Mafia yang udah lama pingin beli. Rasanya ori, sama dengan yang DU karena pernah coba yang di Cijerah, wah ngga banget deh Sayang ga ketemu luggage, ukuran yang saya perlu emang ada, tapi kondisinya rusak, satu lagi jahitannya parah Karena bip jadi lokasi yang "gue banget " sejak anak anak kecil, saya beri Bintang 5
Catatannya: MasyaAllah.mushola ya padat merayap smapai antrian panjang banget. Alhamdulillah musholanya makmur. Mungkin bisa dianggarkan untuk pembuatan mushola yang lebih besar atau penambahan mushola.
Kenapa.toilet Aja harus berbayar. Padahal itu fasilitas wajib ada di semua mall. Tapi tempat" lain ga berbayar loh. Berasa kek ditempat umum banget berbayar gitu. Bukannya ga mau bayar, cuma gimana yaa kek ga etis Aja gitu lho di mall, tapi ke toilet ge bayar. Padahal bukan tempat wisata gitu lho. Kalopun emang masalahnya buat Biaya kebersihan atau apalah itu, bukannya itu harusnya udah dari management mall nya ya. Gimana harus bisa bikin konsumen merasa puas Dan nyaman buat dateng kesitu
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman Al Hakam bin Nafi' dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud bahwa Abdullah bin 'Abbas telah mengabarkan kepadanya bahwa Abu Sufyan bin Harb telah mengabarkan kepadanya; bahwa Heraclius menerima rombongan dagang Quraisy, yang sedang mengadakan ekspedisi dagang ke Negeri Syam pada saat berlakunya perjanjian antara Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Abu Sufyan dan orang-orang kafir Quraisy. Saat singgah di Iliya' mereka menemui Heraclius atas undangan Heraclius untuk di diajak dialog di majelisnya, yang saat itu Heraclius bersama dengan para pembesar-pembesar Negeri Romawi. Heraclius berbicara dengan mereka melalui penerjemah. Heraclius berkata; "Siapa diantara kalian yang paling dekat hubungan keluarganya dengan orang yang mengaku sebagai Nabi itu? " Abu Sufyan berkata; maka aku menjawab; "Akulah yang paling dekat hubungan kekeluargaannya dengan dia". Heraclius berkata; "Dekatkanlah dia denganku dan juga sahabat-sahabatnya. " Maka mereka meletakkan orang-orang Quraisy berada di belakang Abu Sufyan. Lalu Heraclius berkata melalui penerjemahnya: "Katakan kepadanya, bahwa aku bertanya kepadanya tentang lelaki yang mengaku sebagai Nabi. Jika ia berdusta kepadaku maka kalian harus mendustakannya. "Demi Allah, kalau bukan rasa malu akibat tudingan pendusta yang akan mereka lontarkan kepadaku niscaya aku berdusta kepadanya. " Abu Sufyan berkata; Maka yang pertama ditanyakannya kepadaku tentangnya (Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) adalah: "bagaimana kedudukan nasabnya ditengah-tengah kalian? " Aku jawab: "Dia adalah dari keturunan baik-baik (bangsawan) ". Tanyanya lagi: "Apakah ada orang lain yang pernah mengatakannya sebelum dia? " Aku jawab: "Tidak ada". Tanyanya lagi: "Apakah bapaknya seorang raja? " Jawabku: "Bukan". Apakah yang mengikuti dia orang-orang yang terpandang atau orang-orang yang rendah? " Jawabku: "Bahkan yang mengikutinya adalah orang-orang yang rendah". Dia bertanya lagi: "Apakah bertambah pengikutnya atau berkurang? " Aku jawab: "Bertambah". Dia bertanya lagi: "Apakah ada yang murtad disebabkan dongkol terhadap agamanya? " Aku jawab: "Tidak ada". Dia bertanya lagi: "Apakah kalian pernah mendapatkannya dia berdusta sebelum dia menyampaikan apa yang dikatakannya itu? " Aku jawab: "Tidak pernah". Dia bertanya lagi: "Apakah dia pernah berlaku curang? " Aku jawab: "Tidak pernah. Ketika kami bergaul dengannya, dia tidak pernah melakukan itu". Berkata Abu Sufyan: "Aku tidak mungkin menyampaikan selain ucapan seperti ini". Dia bertanya lagi: "Apakah kalian memeranginya? " Aku jawab: "Iya". Dia bertanya lagi: "Bagaimana kesudahan perang tersebut? " Aku jawab: "Perang antara kami dan dia sangat banyak. Terkadang dia mengalahkan kami terkadang kami yang mengalahkan dia". Dia bertanya lagi: "Apa yang diperintahkannya kepada kalian? " Aku jawab: "Dia menyuruh kami; 'Sembahlah Allah dengan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun, dan tinggalkan apa yang dikatakan oleh nenek moyang kalian. ' Dia juga memerintahkan kami untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat, berkata jujur, saling memaafkan dan menyambung silaturrahim". Maka Heraclius berkata kepada penerjemahnya: "Katakan kepadanya, bahwa aku telah bertanya kepadamu tentang keturunan orang itu, kamu ceritakan bahwa orang itu dari keturunan bangsawan. Begitu juga laki-laki itu dibangkitkan di tengah keturunan kaumnya. Dan aku tanya kepadamu apakah pernah ada orang sebelumnya yang mengatakan seperti yang dikatakannya, kamu jawab tidak. Seandainya dikatakan ada orang sebelumnya yang mengatakannya tentu kuanggap orang ini meniru orang sebelumnya yang pernah mengatakan hal serupa. Aku tanyakan juga kepadamu apakah bapaknya ada yang dari keturunan raja, maka kamu jawab tidak. Aku katakan seandainya bapaknya dari keturunan raja, tentu orang ini sedang menuntut kerajaan bapaknya. Dan aku tanyakan juga kepadamu apakah kalian pernah mendapatkan dia berdusta sebelum dia menyampaikan apa yang dikatakannya, kamu menjawabnya tidak. Sungguh aku memaha
The mall itself looks old, but has many food option on the top floor. Parking lot is big, but better to use public transportation or bike to avoid traffic. Usually crowded on the weekend. The toilet is dirty