Dulunya ngga terlalu suka, tapi semenjak berkeluarga dan keluarga isteri suka, jadi ikutan suka dan skrg mah demen bener beli bubur disini, duh jadi kabita
Bubur ayam lain dari yang lain, raos pisan. Tapi sayang untuk kendaraan R4 tidak ada lahan parkir kecuali dipinggir jalan memakan sedikit bahu jalan raya.
Dulu zaman sy kecil masih SD lah, bubur kabita itu lokasinya di perempatan pasar mawar memang ada pasar dulunya, itu sekitar th 70an.pindah ke gunung batu Bogor dekat SKMA, kurang lebihnya th 90an sy pernah makan buburnya cukup enak diatas rata2 bubur lainnya.sekarang belum kesana lagi dan mungkin harganya sekitar 10rb an untuk satu porsinya.silahkan dicoba buburnya untuk merasakan perbedaannya dgn makan ditempat lain
Tempatnya mudah di jangkau danterlihat dari jelas dari jalur akses utama, lumayan santai buat keluarga, sangat membantu buat kebutuhan sarapan dadakan he he
Ada rasa khas dari bubur kabita yang tak ditemukan di bubur lainnya, entah itu nostalgia atau semacam bumbu rahasia, mungkin rasanya tak sama seperti dulu, tapi rasanya masih adaa disana
Ini bubur ayam terkenal n legendaris banget. Keluarga dan keturunannya tetap menjaga bubur ini ada dan bisa dinikmati pelanggannya yang juga jadi berlangganan secara turun menurun. Sebetulnya kalau soal rasa, udah banyak bubur lain yang sama enaknya di sekitar bogor. Tapi kenangan dan nostalgia tidak bisa dibeli. Dia menetap di suatu tempat, di kursi dan mejanya. Salut tetap bertahan.
My local friend brought me here for supper, and I was surprised to see the place crowded even at morning! It has a quaint, cozy atmosphere, but the table layout was a little cramped though - could've allocated more space in between tables.
Food-wise, they have a vast menu to choose from. We ordered the porridge - both with additional egg. Both tasted great - the texture was smooth and creamy, and goes well with the "satay".