Pertama kali makan di sini. Menunya variatif. Pilih nasi cah sapi pare. Enakkk.daging sapinya lembut, parenya hijau fresh, dengan kuah kental kayak ada tauconya.pesanan keluar tidak terlalu lama.
Buruk sekali ya servicenya. Pesenan keluarnya lama. Sedangkan meja sebelah dengan menu yg sama cepat. At least staffnya say sorry, kasih penjelasan kenapa lama. Ini ga sama sekali di akhir kita pergi pun ga ada yg bilang terima kasih sangat tidak rekomen.
Minta nambah air panas aja krn tehnya sdh ngga panas, ngga bisa kt waitress nya. Harus beli lg. Mending makan di sebelahnya, lbh enak & ngga kaku begini. Pdhl kami makan ber-20 org. Udh gt lama nunggu makanannya
Pelayanan buruk sekali. Saya pesan take away utk buka puasa di rumah jam 17: 30 (sebelum jam buka puasa) dgn kondisi restoran sepi, hanya ada dua pelanggan yg dine in. Sampai setelah buka puasa dan restoran mulai ramai, pesanan saya belum diproses dan dimasak. Lebih duluan dilayani orang2 yg datang setelah saya dan dine in. Hingga jam 6 lebih makanan saya blm diproses juga, sepertinya ngeduluin memproses pesanan yg dine in, bukan dgn sistem first come first serve. Harus diburu2 terlebih dahulu hingga pesanan saya akhirnya dimasak, itu pun kurang satu menu. Mohon lebih diperhatikan pelayannya dan diperbaiki sistem antriannya.
Pesen bubur 1 aja sampe ngabisin waktu sejam padahal resto nya ga ada pengunjung satu pun hanya saya. Harus nya bilang dulu proses nya sampe seberapa lama.
Di ruko-ruko Setrasari Plaza ternyata banyak pilihan tempat makan yang asik, dan salah satunya adalah Hochiak ini. Berkonsep seperti kopitiam, pilihan makanannya sangat beragam, mulai dari snacks atau appetizer, nasi, mie, dan lain-lain. Interiornya pun seru, nuansa kayu yang mendominasi bertemu dengan interior bernuansakan peranakan menghadirkan kesan kopitiam yang kuat. Menu andalan gue dsini adalah Nasi Goreng Spesialnya, comfort food berupa nasi goreng paket lengkap deh pokoknya, pakai telur segala dan porsinya juga cukup mengenyangkan. Selain itu beberapa teman gue juga menjagokan Nasi Capcaynya dengan porsi yang besar, dan yang unik disini adalah nasinya ada di dasar mangkok, kalau sekilas pandang cuma semangkuk mangkok besar denganĀ capcay kuah kental aja. Tapi kali ini gue coba untuk menjajaki menu lain yang belum sempat gue coba, dan itu adalah Nasi Hainam Ayam. Pas datang ternyata porsinya lumayan gede, nasinya cukup generous dengan aroma tipikal nasi hainam harum dan ada sedikit aroma bawang. Nasi Ayam Hainam memang erat gambarannya dengan ayam rebus dan bumbu bawang putih dan minyak wijen, dan begitupun dengan nasi hainam di Hochiak ini. Presentasinya juga bagus, selain ayam dan nasi, ada bumbu-bumbu yang bisa kita kreasikan: sambal, bawang putih goreng in oil, dan juga semacam kecap yang dicampur minyak wijen. Biasanya selain ketiga bumbu ini, gue akan tambahkan juga chili oilnya. Rasa Nasi Hainamnya enak tanpa aroma ataupun rasa yang terlalu menonjol, lebih ke arah subtle mungkin ya walaupun gak tawar juga rasanya. Setelah gue tambahkan bumbu, jadilah nasi ayam terbaik buat makan siang kali ini, ayamnya yang udah dibalur bumbu dan sambal juga nasi dengan aroma jahe dan bawang putih sangatlah pleasurable. Gue juga pesan Bakso Gorengnya (isi 5) yang lumayan digemari, baksonya agak kopong di tengah tapi rasanya legit yang mungkin berasal dari udang dan ayam, bukan bakso yang biasanya isi tepung diang sama udara saja. Dan yang memunjang baksonya adalah sambal bawang yang biasanya disajikan dengan si bakso goreng ini, bawangnya berasa dengan sedikit sensasi asam pedas. Biasanya untuk makanan kecil sambil santai sore, atau makan pagi, menu siomaynya juga (isi 4) sekedar buat camilan ataupun seperti dimsum session gitu, danpaling asik kalau ditambah chili oil tadi. Siomaynya oke lah, daging ayamnya juga berasa pas digigit walaupun masih sedikit terlalu bertepung buat gue. Untuk siomay mungkin agak hit and miss ya, di gue sih enak-enak aja, walaupun ada teman gue yang ngerasa siomaynya biasa aja.
Sejauh ini Hochiak adalah kopitiam yang makanannya belum pernah mengecewakan gue dengan pilihan yang juga beragam, serta pelayanannya juga lumayan memuaskan. Untuk tempat memang gak senyaman kopitiam modern lainnya, apalagi disini gak ada ruangan indoor dengan AC, tapi hal tersebut not a big deal buat gue.