A great place of nature in the middle of Bandung. Lots of historical spots inside the area. Need to improve the facilities like a place for praying, and toilets.
Pertama kali kesini masuk lewat gerbang depan yg berbentuk setengah lingkaran. Bayar harga tiket masuk 17rb/org saat weekend, namun hal yg menarik perhatian saya setelah menjelajahi lokasi ini adalah ada pintu lain yg ternyata bebas akses untuk masuk (kalau kata ojek saya di Pos2). Nah, agak kesel sih krn udh bayar tpi ternyata ada pintu yg gratis.
Semoga pengelola membenahi sistem ini ya, dan mungkin sedikit masukan agar buat drop point ojek online atau transportasi umum lain.
Ini tempat wisata yang boleh di bilang wow menakjubkan juga untuk tempat rekreasi dan olahraga banyak hal yang bisa di lakukan seperti kegiatan2 dan acara pada umumnya tak lupa pula untuk berfoto Selfi serta keluarga apalagi untuk berfoto free weeding rekomended banget deh yuk coba aja sendiri ke TAHURA (TAMAN HUTAN RAYA IR. HAJIJUANDA) yang bertempat di Dago pakar terimakasih semoga masukan saya bermanfaat salam hangat buat yang baca salam manis buat rekan-rekan semua juga.
Sudah lama sekali tak berkunjung lagi kesini. Ini kali kedua ku datang kesini setelah 10th lalu kayaknya. Hari ini tampak gersang krn kemarau panjang. Trs skrg ada kafe juga didalam bisa bgt untuk sekedar nongkrong di hutan tanpa harus hiking wisata lain di area ini
Wisata alam yg lumayan asik. Cuma sayang kmren kesana bnyak yg d perbaiki. JD gak bisa explore semua. Cuma sampe penangkaran rusa + goa Belanda. Tp gpp.segitu juga udh hahhehhoh. Mudah²n nnti pas udh beres bisa explore lebih jauh lagi.
Tempat hiking favorit.bikin otot badan singset, jika temen-temen gigih sampai curug omas: ') fasilitas yg perlu diperbanyak adalah toilet yg memadai air bersihnya.
Semakin bagus dan jalannyapun ke spot semakin nyaman dilalui, hanya perlu menyadarkan kepada pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya, agar pengelola meletakkan tong sampah pada daeah yg strtegis dan mudah dilihat oleh pengunjung dan buat slogan kebersihan.
Hapunten ya. Saya yang pertama kali kesini pedahal orang bandung asli merasa kecewa.
1. Saya datang di hari selasa tp parkir disuruh di lapang kosong sebrang tahura. Dan itu puanas poll tidak ada peneduh, jalan bekas brangkal jd tidak rata, kebul ga usah ditanya (dan ternyata diminta lg bayar parkir, pedahal sudah bayar di dalam di loket pd saat pembelian tiket)
2. Pada saat pembelian tiket di jaganya sama ibu2 dan bapak2 sambil "ngagayem" gorengan. Duh lucu amat ya pelayanan sangat2 tidak professional. Melayani orang bayar tiket sambil ngemil begitu mana tangan kotor sama minyak (bisa dibayangkan ya) lalu total 46rb katanya itu tiket masuk, bayar mobil dan sumbangan apalah saya tidak baca detail. Kembalian 4rb juga nunggu nya lama dan berkali2 nanya ke saya "duh ga ada kembalian bu. Gimana ya" lah kok nanya saya kan. Heran
3. Saya ke goa jepang. Di goa jepang yg ternyata kecil ga besar di minta bayaran 40rb dan sewa senter per pcs nya 5rb haha bener2 ga berani sih. Mana yg guide nya ngejelasin nya cepet amat pake bhs sunda nyerocos. Saya ditawarin lanjut ke goa belanda saya ga lanjut selain jalan kaki lumayan jauh juga ditawarin harga guide nya kapok jg ah. Mana senter nya ga terang pula. Duh.
Sisanya ini tahura saya liat juga ada beberapa bule ya dtg berkunjung alangkah baiknya lebih di perbaiki lg mulai dari pelayanan dan fasilitas. Saya aja orang bandung malu apa lg kalo dinilai oleh wisatawan dari luar bandung sampai mancanegara
Kecewa. Belum apa2 udah tidak baik kesan nya. Jd gemas.
Nice hiking trail in Bandung national park, not far from the city. About 5 km long, moderately uphill, mostly under the trees so it's not hot. The park offers a beautiful view of rain forest, Gua Belanda, Gua Jepang, mini waterfall Curug Ciomas, and a lot of monkey. Keep your food away, and you'll be fine.
Datang udah kesorean jam 3, beli karcis, hampir tidak bisa, katanya udah sore.akhir nya di kasih juga oleh petugas loket, masuk.ada tour guide nya, mau ke goa jepang, apa belanda.kl diantar sampe goa belanda 50 k.perorang, tambah sewa senter 5 k.saya bertiga diantar oleh mang uyun pren.ternyata katanya masuk malem pun ga masalah.di dalam perjalanan setelah goa jepang ke goa belanda, ada kafe holand.cukup lumayan, mskan murah.ada tarif menu nya.buat mo healing bisa lanjut ke air terjun.
Preferably pakai pakaian dan sepatu yang nyaman kalau ke sini, karena jalannya cukup jauh dan banyak jalur yang berbatu. Ada dua pos masuk, sebaiknya diingat agar tidak salah menuju tempat kendaraan diparkir.
Mengecewakan! Saya tadi pagi ke sini sama temen orang asing dan mereka minta Kitas, kalo emang minta bukti Kitas tulis lah di profile web! Udah gitu nyolot lagi petugasnya, padahal saya nanya baik baik.
Visit kali ini nambah banyak destinasi yg kurang terawat, penyediaan tempat sampah di sepanjang jalur trekking bener2 kurang banget ga tau kenapa, padahal HTM naik. Sayang banget jadilumayan banyak sampah di sepanjang perjalanan. Belum lagi visitornya yg kaya kurang teredukasi, buang sampah sembarangan. Monyet2 makin banyak yg turun dari pohon dan berbaur, sepertinya makin kurang makanan. Tp dgn semua kekurangan td, tetep ga bikin bosen buat berkunjung karena emang se adem itu bahkan ditengah cuaca panas.
Suasana hutan yg msh asri, relatip dekat ke kota Bandung. Perlu perawatan & penataan bbrp jalur trekking yg kurang nyaman unt dilewati (hiking/Cycling).
Masuk via pos 2, tempat yang nyaman untuk menikmati alam bersama keluarga Atau berolahraga jogging di dalam area tahura. Banyak spot foto yang indah. Jika sudah lelah dapat menikmati minimal rempah di luar pos dengan harga murah. Datang hari kerja tidak terlalu ramai, apalagi ditemani sedikit gerimis. Pulang penuh dengan kenangan
Tempat konservasi sekaligus rekreasi keluarga. Buka setiap hari. Lapangan parkir luas, ada warung2 gazebo untuk kulineran dan tapak tilas peninggalan goa Belanda & Jepang.
Baru tahu kalo sekarang disini jd banyak yg jualan di warung2 gitu, dlu sepiii gkda warung satupun, bahkan skrg yg lg viral disini adalah" warung perkedel ceu kokom"
Tiket nya murah cuma 15.000 Jalan ke goa nya lumayan yaa 1km. Cuma bapak2 penjaga di goa belanda terkesan sinis dan agak maksa kalau ga sewa senter. Tadi kebetulan ada anak2 SMA ditawarin sewa senter, terus gadiksh tau bhw itu bayar. Pas pulangnya ditagih ketus 5000 ke anak SMA itu, padahal mereka bawa uang pas pasan.
A cool place to enjoy the nature. You can explore many places such as cave, waterfall, deer captivity, etc. But, make sure you prepare some energy to walk because it's quite far to travel between places, and the only ways to explore those places is just by walking. Overall it's a nice experience there!
Dark, a horror place to be (ofc since it used to be a prison) However this is a shortcut to continue tour journey to the deer conservation and other place
Adeeeem, hutan kecil di bandung utara sangat cocok untuk membawa liburan klrga.tp hati2 jika bawa bungkusan kresek terutama makanan, bakal ada yg ngikutin merebut makanan kita. Siapa kah dia?
Datang pada hari minggu pagi.jalan ke lokasi sudah padat sama yang naik sepeda.jadi untuk kendaraan mobil harus berhati2 jalannya kecil.utk harga tiket 12 ribu+ parkir motor 5 rb.suasana di dalam hutan cukup sejuk.ramai pengunjung yang tracking.bayak warung di dalam lokasi.tolet jg banyak.hati2 yang takut sama monyet liar selama perjalana sering bertemu monyet.suasana di dalam seru.
Wisata alam untuk mengajarkan anak lebih mencintai alam sambil belajar sejarah, karena ada goa jepang & goa belanda. Anak sangat excited. Semoga pengunjung bisa ikut menjaga kebersihan dgn tidak membuang sampah sembarangan dan tidak mencorat coret sembarangan.
Djuanda Forest Park is fun for a morning walk with friends or family. The air is fresh with the aroma of tropical forest trees. The view is amazingly beautiful. You can see a lot of monkeys (remember not to feed them!) or walk while eating, because your food will be stolen by them. In terms of cleanliness - I could see quite a bit of trash around the park. Inside many sellers of boiled corn. There is also a cafe to take a break while enjoying the outdoors You can go to see some deer or a waterfall. You can also see caves made in colonial times.
Hutan wisata di utara Kota Bandung. Komplit, bisa olah raga dengan hiking hingga Maribaya, olah rasio mengenal gua Jepang dan Belanda peninggalan jaman perjuangan, dan olah rasa akan kecintaan pada alam dan ciptaan-Nya. Bisa dinikmati sendiri, bersama keluarga, ataupun teman.
Best spot for hiking if you don't want go too far from the city. Only 30 minutes from Bandung by car. Lot of trees and you'll also going through a cave made hundred years ago by Dutch. Kids friendly track.
Saya baru sekali ke sini dan belum menjelajahi seluruh spot. Jadi, materi review ini masih sangat terbatas.
= Biaya = Saat ini sudah tidak perlu reservasi online lagi. Jadi, sudah bisa langsung beli tiket on the spot.
Biaya tiket (wajib), saya datangnya hari Kamis (libur nasional) : • Tiket masuk per orang Rp10.000 + asuransi kecelakaan diri Rp2.000 (total Rp12.000) • Parkir motor Rp5.000 + asuransi kendaraan Rp1.000 (total (Rp6.000)
Biaya tambahan (optional) : • Di gerbang masuk, ada kotak khusus untuk biaya parkir tambahan (tidak wajib, tidak dipatok jumlahnya, tidak resmi). • Untuk situs Goa Jepang dan Goa Belanda, ada yang menawarkan jasa tour guide (Rp30.000) dan rental senter (Rp5.000). • Di sana ada juga jasa rental sepeda dan motor. Ada juga kuda poni (?) untuk dinaiki. Hanya saja saya tidak tahu biaya masing-masingnya. • Di dalam banyak spot warung dan tempat makan. Godaan buat anak-anak. Di Holland Spot (jalan menuju Goa Belanda) ada spot menarik; tempat makan yang ada seluncuran, ayunan, panggung kecil, dan stand mainan edukatif buat anak-anak juga. Di Holland spot, harga menunya kisaran Rp2.500 - Rp50.000 (snack, meals, beverage). • Toilet (Rp3.000).
= Parkir = • Biaya parkir sudah included saat bayar tiket. • Parkiran luas dan aman.
= Fasilitas = Panjang jalurnya ±5 km (2-3 jam). Dari Pintu masuk hingga Goa Belanda (1 km), ada pilihan jalan aspalnya. Sisanya, jalan setapak (jogging track) saja.
Situs yang bisa dikunjungi: 1. Monumen Ir. H. Djuanda 2. Curug Dago dan Batu Prasasti Kerajaan Thailand 3. Kantor Balai Pengelolaan Tahura, Gedung Informasi, dan Museum 4. Panggung Terbuka 5. Taman Bermain 6. Outbound 7. Goa Jepang 8. Goa Belanda 9. Patahan Lembang/Tebing Keraton 10. Curug Omas Maribaya
Fasilitas lain: • Musholla di beberapa spot • Toilet di beberapa spot • Mobil tur (dari pintu depan hingga Goa Belanda; jika tidak mau jalan)
= Kegiatan Bareng Anak = 1. Eksplorasi alam: mengenal berbagai jenis vegetasi hutan. Pada pohon-pohon besar yang ada di sepanjang track, dipasang label nama tanaman (nama daerah, nama latin, daerah asal). 2. Hiking 3. Mengenal tempat-tempat bersejarah 4. Ada area taman bermain tak jauh dari pintu masuk 5. Piknik keluarga atau komunitas (ada taman hijau yang biasa dipakai untuk piknik di dekat pintu masuk)
Catatan: • Tidak boleh memberi makan monyet yang ada di sana (ada larangannya). • Tidak boleh merusak tempat.
= Perlengkapan yang perlu disiapkan = Ini sifatnya opsional saja. - Senter untuk masuk ke Goa Jepang dan Goa Belanda. Bisa sewa juga di lokasi (pintu goa), atau pakai torch dari handphone (kurang terang). - Lotion antinyamuk atau sejenisnya (mosquito repellent). - Bekal (kalau mau hemat). Ada banyak spot makanan dan jajanan di lokasi, jika tidak bawa bekal.
= Prokes = • Saya datang saat aturan bermasker dan prokea sudah longgar. Jadi, banyak pengunjung yang sudah lepas masker. • Ada beberapa spot untuk cuci tangan di lokasi, tidak hanya di pintu masuk.
Tahura Juanda adalah salah satu hutan raya yang menjadi kawasan konservasi alam. Hutan konservasi ini berada dekat sekali dengan pusat kota Bandung. Bisa dikatakan menjadi salah satu paru-paru kota Bandung. Tempat bersih, adem.cocok untuk olahraga atau melepas stress.
A nice destination for biking. Many people bikes to Juanda Forest Park (JFP) or Tahura (Taman Hutan Raya) on Sunday. At JFP there are some shops selling various food and beverages such as variety of fried food (fried tofu, fried banana, etc), traditional sundaness refreshment (bandrek, bajigur), hot tea, coffee and many more. The track for biking is quite challanging that most of them are uphill starting from Dago, but when you reach the JFP gate you will be exited. JFP also offers caves and forest experience. With two famous man made caves during Dutch and Japan collonialism in Indonesia particullary in Bandung. The caves are quite famous in Bandung and many people not only from Bandung but also from other regions in Indonesia even overseas love to visit these sites. Beside that the forest is still well-maintained with fresh air. There are still many monkeys at the forest if you walk around the forest. If you have much time then try to follow the track and finally you will reach Maribaya Lembang. So, you won't be disappointed.
Tempatnya indah bagus, tapi dirusak oleh manusia2 yang mengaku sebagai tour guide tapi memaksa, cuman nemenin 5 menit doank 30 rb, bau alkohol juga, mata pda merah, kan takut jadinya kaya ksana, kang parkir nya jg pada mabok. Diihhh mana ini management sama keamanan nya?
Enak buat jalan-jalan sama keluarga dan teman. Hanya tempat sampahnya sangat kurang. Jadinya kalau mau buang sampah, harus disimpan dulu. Parkirnya bayar 2x, walaupun sudah bayar tiket masuk mobil/motor, tapi kenyataannya di lokasi parkir ditarik kembali sama warga lokal.
Tempatnya bagus buat sekedar jalan-jalan dan self-healing atau gak jalan santai sama temen-temen. Agak kaget ya ternyata ada monyet yg dilepas liarkan disana. Tapi gak ganggu banget kok. Cuma bikin agak kaget aja. Ohiya ada penangkaran rusa juga, agak disayangkan banget ya kaya yg ga keurus gitu si rusa nya; (kurus dan waktu itu sempet ketauan ada rusa yg luka (tapi ga diobatin). Jadi berdarah-darah gitu. So far tempatnya enak dan rapi. Tapi ya itu, tolong ya binatang-binatangnya tolong disejahterakan juga bukan manusianya aja hehe.
. One of the few remaining forests in this city where we can enjoy the freshness of the typical forest and equipped with other recreational facilities.
Baru kemari lagi pada akhir November 2021. Taman sudah dibuka tapi perlu reservasi terlebih dahulu secara online. Aplikasinya sendiri sering error, jadi jangan khawatir, bila seperti itu langsung datang saja dan tunjukkan ke petugas.
Kawasan asri benar-benar seperti hutan.akan tetapi perawatan fasilitas kurang baik, taman bermain anak-anak rusak.banyak wc, ada masjid, ada resto kecil di dalam, ada museum.
Tempat yg bagus buat jalan" sama kel bisa sekalian buat olah raga juga, karena lokasi yg luas dan ada jg goa peninggalan" jaman perang dahulu.pokonya mantap!
Tempat yang cocok untuk sekedar healing jalan kaki, atau lari. Salah satu tempat bersejarah juga di Bandung. Selain itu, bisa memberi makan secara langsung rusa Masya Allah
THR berlokasi di daerah dago pakar HTM 16k dan pakir 4k Banyak sekali objek wisata disini, yang paling terkenal/familiar adalah goa jepang, goa belanda, curug omas, dan tebing keraton.
Untuk yang ingin berjalan sampai ke curug ciomas lebih baik dari pagi karna jarak yg lumayan jauh sekitar 17km. Jika ingin berjalan saran dari jam 7/8, kemarin coba sampai ke curug omas sekitar 12km itu sekitar 3-4 jam perjalanan bolak balik.
Sekarang di desember 2021, ada objek wisata baru di THR yaitu hutan menyala yg buka jam 18.00-21.00 kalau ga salah.
Tapi masih miris HTM yg sudah termasuk parkir, kemarin saat mau pulang ttp di minta parkir lg (oknum). Walaupun cman 2rb, tpi jadi bikin bingung bayar parkir jadi 2x.
Bagi yang sudah lelah pakai masker, ingin sesaat menghirup udara segar, butuh refreshing yang segar, bisa mengunjungi tempat ini. Sering disebut juga Dago pakar, tempat ini cocok untuk jalan-jalan menikmati alam. Namun jumlah pengunjung yang dibatasi dan ruang terbuka yang luas jangan menjadikan kita lengah, tetap gunakan masker saat ditempat yang sekiranya banyak orang/berpapasan. Biaya masuk per orang 12 ribu dan parkir motor 6 ribu. Parkiran untuk bis tour dan kisaran harganya bisa di tanyakan saat reservasi. Dekat gua Belanda ada mushola dan toilet yg lumayan bersih, ada penjual makanan juga. Di dekat monumen juga ada mushola dan toilet. Kalau beruntung ada banyak bunga2 jatuh yang estetik untuk di foto, jangan merusak tanaman disana ya, jangan memberi makan monyet juga. Kalau boleh saran, mungkin area curug2 bisa dibersihkan agar sungainya lebih indah dilihat.
Dateng kesini kemarin pas abis ujan, jalanan sedikit basah, dan hawa nya bener bener sejuk. Pas masuk harus reservasi dulu, tiket masuk per-orang 12ribu, scan barcode dan cek suhu. Bisa ngopi serta makan juga, di luar maupun di dalam kawasan hutan raya disediakan cafe. Di dalam hutan Banyak tempat yang bisa di kunjungi, kalian bisa jalan kaki sambil menikmati alam ataupun bisa sewa mobil untuk berkeliling. Meskipun setiap tempat berbeda beberapa meter, tapi percayalah dengan berjalan kaki pun tidak akan terasa capek. Kawasan hutan bersih dan terawat, Sayangnya di tempat parkir tidak ada penitipan helm jadi riskan di saat hujan. Satu lagi, ada warung di depan tempat parkir yang ibu2 penjual nya ramah banget, jangan lupa mampir ke warung ibu itu yaa makasih ya Bu sudah mau di titipin helm saya.
Taman nasional di daerah dago atas, byk pohon suasana asri dan adem. Byk spot foto, ada 2 gua yg bisa dikunjungi yaitu gua belanda dan gua jepang. Bisa dikunjungi bareng keluarga dan teman2. Menelusuri jalan lumayan untuk olah raga. Yg tak kuat jalan bisa naik mobil khusus dan pakai tiket juga. Kl kebetulan akan ada monyet2 yg berkeliaran. Tp jgn kuatir asal jgn bawa jinjingan makanan tak akan apa2. Di sini tersedia kantin, bisa pesan makan siang, ada mushola dan toilet.
Apakah memang dari pihak pengelola tidak ingin mengembangkan lagi objek wisata bersejarah? Sepertinya bila diberi penerangan dan informasi sejarah yang memadai akan menarik lebih banyak wisatawan
Cocok utk hiking, piknik, bersantai & berwisata alam.lokasi penangkaran rusa cukup jauh, ga disarankan utk anak-anak.minus: tempat sampah kurang banyak.
Bagus buat relax jalan di hutan, tapi untuk pemandangan standar hutan saja. Kalau mau yang bagusnya ke tebing keraton, tapi diatas lumayan jauh kalo jalan kaki. Gerbang bawah ke tebing keraton lewat jalan umum atau melintas tahura terus keluar di warban lanjut tebing keraton total nanjak 7km jadi lumayan buat olah raga.
Hari pertama buka kembali taman hutan raya djuanda ini.
Udah ga sabar, cus lah berangkat saya kesana Oh ya mereka buka jam 8 pagi tutup jam 3 sore ya gais
Harga tiket masuk 12rb/orang parkir motor 6rb, sayangnya untuk parkir di mintain lagi sama yg jagain motornya
Hari itu sepi sekali, yang jalan kedalam cuma beberapa orang, apalagi yang ke curug hampir tidak ada kecuali kami bedua
Sepertinya jarak yang ada di petunjuk arah salah deh
Masa ke curug 4,5km berasa 6 km Petunjuk mengatakan ke penangkaran rusa 200m nyatanya jauh sekali
Mampir ke penangkaran rusa, rusanya masih pada piyik, lutu, disitu juga ada peternakan madu.
Lanjut jalan.tujuan utama kami ke curug ciomas, kami pejalan kaki pemula pas pulang rasanya gempor pada sakit kaki hahaha
Selama dijalan Alhamdulillah tidak ada sampah plastik, hanya beberapa 1/2 keliatan.banyak monyet tapi aman sekali, mereka liat manusia pada lari, mungkin karena dibiasakan agar tidak dekat dgn manusia ya.ga boleh kasih makan monyet.
Overall Enak jalan kaki/ treking disini, sepanjang jalan rimbun, sepi, sejuk, seger untuk nenangin fikiran
This is the best trekking and historical place for all travelers. So many things to see and experience. There are even the monkeys and other animals along the street. The most unique one is about the cave, u should experience it. Anyway during the pandemic I guess we need to order the ticket through online and make sure the place is open.
Salah satu tempat favorit buat nyari udara segar dan pemandangan yang bikin hati sejuk. Suasana hutan tuh bikin adem 'inside out'
Cocok untuk orang yang suka berada di alam Seseorang yang mendapatkan energi tambahan ketika berada di antara pepohonan, merasakan udara segar, terkena hangatnya sinar matahari. Feel alive when in contact with nature
I'm powered by forest, walking in the green where I can smell the earth I'm powered by sun, shining down on me and I am like a flower, absorbing energy I'm powered by wind, blowing through my hair, I'm breathing life, breathing clean and fresh air #poweredbynature
Ternyata disetiap tikungan mencari obyek wisata disekitar Lembang banyak terdapat tempat yang rekomondit buat dikunjungi dan sayang buat dilewatkan karena lokasinya sangat-sangaaaatt mudah terjangkau dan tidak membingungkan sampai TKP
Sebelum datang ke lokasi, selama pandemi kita diharuskan membeli tiket secara online karena pengelola memberlakukan pembatasan kunjungan. Pembayaran tiket pun menggunakan e-wallet, tidak menerima pembayaran secara tunai. Awalnya excited untuk Explore Tahura, mengingat ada beberapa Curug yang bisa dikunjungi, tapi sayang kita gak nemu sama sekali curug satu pun. Jarak yang ada di penunjuk arah tidak sesuai dengan aslinya.
Kalau mau cari spot hiking di Bandung ya pasti selalu kesini Taman hutan raya yg bukan cuma fasilitasin kita buat jalan sehat, tapi juga banyak nambahin ilmu dan pengetahuan soal flora, fauna, juga sejarah Indonesia jaman penjajahan lewat tur Goa Belanda dan Goa Jepang. Kalau jalan terus sampai ujung atas bakal ketemu Air Terjun Maribaya. Sepanjang jalan kalau ketemu monyet macaca gaperlu panik, asal jangan bawa barang yg menggantung ya!
Tempat yg asyik buat piknik keluarga, udaranya masih segeeer, bersihin paru² dari udara yg mayan berpolusi di kota bandung.tempatnya juga romantis.klo mau ngedate disini oke juga.
Seru banget, bisa jalan jalan ke goa belanda, goa jepang, penangkaran rusa, curug? Disarankan pagi2 yaa biar bisa ke semua tempat, tiketnya all in hanya 12 ribu termasuk tebing keraton
Tempatnya adem, sejuk dan bebas polusi. Selain itu viewnya keren bngt, banyak pohon pohon yang menjulang tinggi. Semakin menambah kesejykan. Di hutan ini terdapat gua Belanda dan gua Jepang. Keliling keliling disini ga terasa capek. Karena banyak angin sepoi sepoi. Datang kesini asiknya ramai ramai.karena kita bisa seru seruan. Kalau capek, disini ada kuda yang bisa disewa. Itupun kalau kitanya berani. Karena hutannya masih asri, jangan heran kalau kita bisa menemukan monyet monyet yang bergelantungan di pohon2, bahkan kadangkala mereka minta makanan sama kita.
Tempatnya sejuk, adem, cocok nya untuk lari, kalau kesana harus pake sepatu, itu kan rute dari satu tempat ke tempat lain jauh banget ya, kalau jalan kaki tidak sepenuhnya ke kunjungi
Tempat yang sangat tepat untuk bisa menikmati suasana hutan di Kota Bandung. Suasananya begitu asri nan menyejukkan.
Ada beberapa titik yang bisa dinikmati setelah berjuang menyusuri jalanan hutan yang cukup melelahkan: goa zaman penjajahan, curug, penangkaran rusa. Tapi tenang saja, lelah Anda akan terbayarkan seusai sampai di titik-titik ini.
Saya sarankan datang ke sini bersama orang terdekat dan jangan lupa memakai sepatu.
Lokasi teduh di tengah perkotaan.sangat asik untuk berbagai aktifitas rekreasi. Edukasi dan development program. Mengenal budaya dan sejarah kebangsaan serta pembelajaran lingkungan.
Tempatnya sih bagus, cuman kalau mau ke goa Belanda atau goa Jepang kalian harus bawa senter sendiri, soalnya disana ada tukang sewa senter maksa, juga kalau kamar mandi di mushola deket museum nya kurang bersih, harga makanan juga pada mahal, monyet2 nya ga keurus, ada yg luka2 gitu, kan kasian, dimohon kpd pemerintah setempat untuk memperbaiki fasilitas yg kurang baik, kita kan bayar buat masuk ke tahura, yg masuk ke tahura itu ada banyak org, masa ga bisa benerin 1 fasilitas aja paling sedikit? Mikir donk pemerintah, bukan mau uangnya aja!
Tempat outbond yang bagus, tracknya lumayan panjang untuk sampai ke curug maribaya, viewnya bagus penuh dengan pepohonan, ada penangkaran rusa sekaligus mengenalkan pada anak tentang sejarah goa jepang dan goa belanda
Mau cuci paru paru. Mari kesini dijamin segeeerrrr. Selain suasana hutan yang asri masih ada flora dan fauna yang bisa kita jumpai. Tak lupa peninggalan bersejarah gua jepang yang sarat dengan nilai historis. Lapar jangan takut ada warung di sepanjang jalur. Capek jalan kaki? Ada juga sepeda yang bisa di sewa, juga ada jasa sewa center bagi yabg mau masuk je dalam gua. Lalu apalagi. Ya ayoo datang ke Taman Hutan Raya Juanda. Bandung Jabar Juara
Hutan yg terletak diutara bandung Tidak jauh dr kota Mudah ditempuh Ada peninggalan bersejarah gua belanda dan gua jepang Curug Tebing keraton Enak buat hiking bersepeda Tembus samoai maribaya lembang Yuk kesana tiket masuk hanya 15k saja
Mau cuci mata, mau refreshing, penat kuliah, penat kerja, yaudah kesini aja. Dijamin seger. Siapin perbekalan terbaik, karna makanan disini mahal. Siapkan kaki sekuat baja juga karena lumayan jauh kalau mau eksplor semua destinasi. Buat yang mau ke gua, siapi juga senter biar gak perlu nyewa. Lumayan euy 5rb/senter. Harga Tiket lumayan murah buat pengendara motor sekitar 20rb
Atasnya bagus. Namun ketika mulai jalan ke bawah, kurang bersih, banyak sampah. Juga keliatan kurang keurus dg baik. Hati-hati untk yang pertama datang Dan ingin melihat gua jepang / belanda. Didepan pindu gua ada para "guide" yang menunggu. Mereka menawarkan untuk menemani masuk terowongan Dan membekalkan Kita senter. Diakhir tour, biasanya mereka meminta bayaran guide dan senter yg mereka berikan. Lbh baik kalo memang ingin pakai jasa mereka, gausah diambil senternya, pake senter HP masing-masing bisa toh.
Banyak pungli! Mulai dari bayar parkir 2 kali (1 resmi 1 ilegal / pa ogah yg harus dibayar secara paksa) biaya keamanan saat anda keluar parkir, dan sewa senter dan pemandu yang dilakukan secara paksa dan sepihak tanpa persetuan dari pengunjung, banyak uang yang terbuang percuma karna banyak pungutan liar, tolong kepada pihak tahura agar segera membenahi hal tersebut karena sangat merugikan wisatawan, NOT RECOMENDED, masih banyak tempat wisata sejarah kota Bandung yg lebih murah dan bagus.
Disni sangat luas. Dan dsana banyak tempat makan di pinggir2 jalann pada saat kita lagi jalan dan masih hutan dan banyak monyet *monyetnya ga iseng kok. Kecuali kita isengin Banyak wisaata dsana seperti goa belanda. Goa jepang. Pakrangan rusa. Curug omas. DLL *kalo mau ke goa belanda dan jepang harus mempunyai senter / bisa juga sewa 5K per 1 senter hehe. Semoga membantu
Fasilitas lengkap. Harga tiket masuk juga murah. Tapi para pemandu nya lebih ke arah “memaksa” ya.dan juga merokok di tempat sembarangan. Suasana asrinya jadi kurang greget aja. Kebersihan di dalam juga kurang. Walaupun hutan, namun masih ada sampah2 plastik yang tertutup daun.
Tempat yg bagus dan indah. Please aware, ada monyet liar, tapi gak galak koq. Sudah tersedia warung di beberapa titik, cmn masih minim toilet klo sdh naik. Emang nya boleh pipis di hutan? LOL
Tempatnya nyaman walaupun harus jalan jauh tapi cocok buat nyari suasana yang sejuk sambil olahraga alias jalan kaki cocok juga buat wisata sambil edukasi sejarah ke anak-anak
Tempat rekreasi asik di Bandung, ditengah kesibukan kota yang penat ternyata hutan ini asli sejuk banget, dipenuhi pohon2 besar, pemandangan hijau n asri, udaranya sejuk.dan terdengar suara serangga yang ga pernah kdengeran di kota, selain terkenal sama goa jepang dan goa belandanya yang mistis, disini juga ada taman bermain yg lengkap dengan kelinci, ada jembatan goyang, curug dan penangkaran rusa! Tips nya klo ksini pakai baju dan sepatu yg nyaman, bawa makanan n minuman pleus.kamera, karna pastinya spot2 disini instagramable gaesss
Tempat rekreasi bersama keluarga, ada arena permainan anak, flying fox, memberi makan kelinci, Ada gua peninggalan jepang dan belanda, kita bisa masuk ke gua nya.
Tempat ini sangat menarik, karena letaknya berada persis di tengah kota Bandung, tepat nya di sekitar Dago, selain menikmati keindahan hutan, disini sering dijadikan tempat olah raga, lari, dan jalan santai sembari menikmati indahnya hutan, untuk tiket masuk gratis, hanya membayar parkir bagi yang membawa kendaraan, letak nya sangat strategis berada tidak jauh dari jalan raya, dan disini tempat nongkrong yang bagus, untuk mencari inspirasi serta penghilang penat selama beraktivitas.
Sejarah dapet Udara sejuk dapet Pemandangan hijau dapet Semua yg kamu inginkan ada Tracking sambil hiking Coba deh masuk Goa nya Terus susuri, bisa tembus ke Maribaya
Tempat wisata (+pendidikan) yang nyaman, sejuk dan indah. Cocok untuk yang mau menghabiskan hari berkualitas bersama teman atau keluarga. Siapkan energi, badan yang fit, pakaian yg nyaman, perbekalan secukupnya (air mineral dan cemilan), karena Anda akan benar2 bertualang disini. Tidak hanya hutan, tetapi ada juga goa jepang dan air terjun disana. Spot foto bejibun saii, jgn lupa full charge hp/kamera plus powerbank, tongsis, tripod klo perlu.
Kurang siap utk wisata sebenernya, tp masuknya Uda disuruh bayar aja. Kirain gratis. Hehe, enaknya dtg dari pagi, bawa bekal, soalnya banyak bgt yg harus di explore. Bintang 2 dulu, bsk klo kesana lagi Uda bagus kita naikin bintang nya.thx
Hati-hati banyak penipuan. Disini saya dipalak sama pemuda di dalamnya. Tibatiba dimintain sejumlah uang. Pdhl saya tidak merasa menggunakan jasa mereka dan penjaga loket pun tidak memberitahu ada pembayaran lain lain.
Asik banget petulang di sini. Melihat semua hijau. Banyak pohon, segar, yang suka petualang cocok banget, ada naik turun, bisa brenti dimanapun tetep segar udaranya. Ada musola di dekat gua belanda, parkir lumayan luas, tiket ternangkau, lokasi ngak jauh dari kota. Kalo wahana wisatanya ditambah lagi akan lebih menarik.
HTM 15k/orang. Sekarang beda banget sama dulu. Manajemennya udah lebih bagus. Parkirannya rapi. Masuk dapet gelang. Secara alami juga emang sejuk dan bikin tenang. Ke goa jepang ada jasa sewa senter dan sewa guide untuk ceritain sejarahnya.
I love this place.the air feels so fresh, i cam breathe happily.and u can take kids go here cs there's so many play ground spot and photo spot.u can find them by walking or cycling.good for jogging, running, or may be do yoga.
Taman ini sangat luas, dengan pohon2 pinus yang sangat banyak.ada belasan titik wisata di dalamnya.dari pintu masuk sampai titik wisata terjauh, jaraknya mencapai 5 kilometer.titik2 wisatanya ada yang berupa curug (air terjun), gua, taman kecil untuk bermain anak, dan masih banyak lagi.semoga tempat ini bisa lebih terawat dan terjaga dengan baik.
Tempat yang selalu menyejukkan Asik untuk sekedar jalan kaki dan melihat gua2 tua.yaitu Gua Belanda dan Gua Jepang, peninggalan sejarah tentang penjajahan di Indonesia Tetap seru jika treking ke Taman Hutan Juanda ini karena semuanya terjaga alamnya. Diperjalanan didalam hutan ini akan terlihat monyet2 yang masih alami menyambut dengan ramah, tetapi harus tetap berjaga2 jangan lengah karena kita tidak tau emosinya bagaimana terutama jika kita bawa makanan ditangan kita.maka hindarilah menenteng makanan ditangan kita * (lebih aman didalam tas saja) Perjalanan akan terus tembus ke Maribaya dan jaraknya cukup menguras tenaga Soooo.siapkan sehatnya untuk treking keTaman Hutan Raya Juanda ini.pasti have fun dech
Great place for a long nature walk:) and lots of monkeys. The caves were super cool! Kalo suka jalan2 di luar dan suka lihat monyet, ini tempat yang terhebat. Goa Japang juga keren.:)
Nice place for trail run. Unforgetable moment cause this is my first time to followed trail run and made me encourage to go back here next year with 21KM (half marathon). The venue challenging
Bagus, keren. Sekali masuk cuma 15.000 sudah menjangkau semua spot, mulai dari gua jepang, gua belanda, penangkaran rusa, museum, 3 air terjun, dan tebing keraton. Minusnya adalah kurangnya plang penunjuk jalan di setiap persimpangan, karena beberapa spot tidak sejalur. Siapkan kaki yang prima karena untuk menjangkau semua tempat harus berjalan sekitar 4 km dgn jalan menanjak.
Masih alaaamiii sekali. Warung warung di dalam tanpa listrik, dan itu seru, menikmati alam dengan segala keindahannya. Banyak hal yang bisa di rasakan, diambil dan di pelajari. Ketenangan, sejarah, dan perjuangan. Mari budayakan menjaga alam dan sejarah
Saya beberapa kali kesini. Yang saya suka tempatnya berkembang. Jalur pendakian juga berkembang. Untuk olahraga dan menikmati alam cukup memuaskan. Ada Goa Belanda dan Jepang juga untuk wisata edukatif dan sejarah. Kawasannya sangat luas. Kalau tujuannya hiking. Bawa perbekalan. Sekalipun nanti di jalan akan ada beberapa warung yang buka. Nanti di atas, tempat air terjun, ada tempat tendaan untuk makan2 sederhana seperti Indomie atau ayam, atau nasi goreng. Cukup baik untuk dicoba dan membuat sejahtera pedagang lokal. Oh iya kalau ke sini perhatikan pakaian dan sepatu. Jangan salah kostum pakai sepatu tinggi atau flat shoes. Pakai yang nyaman dan enakeun.
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Dago Pakar) is in Bandung downtown. Visitors going to the north of the city also find Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. The Cicaheum area also hosts Bukit Moko, a tourist spot famous
Kebetulan Anak anak saya suka aktivitas outdoor, jd mereka suka kesini, itung2 olahraga jalan kaki ke goa jepang dan belanda trus foto2 dihutan pinus ada lihat monyet2 kecil banyak yg kejalan, makan pisang bakar, indomie rebus dan kelapa ijo di warung skitar nikmat bgt klo habis jalan mah. Sesuai lah sm harga tiket masuknya banyak yg dilihat.
Mencari suasana sejuk yang lokasinya tidak jauh dari pusat Kota Bandung, Tahura Djuanda tempatnya. Disini juga ada peninggalan bersejarah seperti Goa Jepang dan Goa Belanda
Kalo mau kesini saran aku pakai sepatu yang ga licin, karena untuk sampai ke masing masing spot jaraknya cukup jauh dan ada jalan yang masih tanah.jangan lupa bawa air minum.ada cerita di gua jepang yang katanya ga boleh ngomong "lada" karena akan mengganggu penunggu goa.tapi terserah mau percaya atau engga, sebaiknya tidak perlu diucapkan untuk menghargai sesama makhluk Tuhan.ada penyewaan senter sebelum masuk ke goa jepang, tapi saran aku pakai flashlight dari hp aja karena harga penyewaan senter cukup mahal dan tidak terlalu berguna
A good place for escaping city crowded. Here they have a lot site from museum, rabbit park, children park, and a small lake. If you walk deeper you will find Japanese Cave and Netherland Cave. Walk further and you can reach Deer (Cerva timorensis) park and Apis (bee) farm. Walk further again and you will reach Curug (a waterfall) Kidang, Batu Batik (batik-patterned stone as a result of magmatic activity), Curug Lalay, and the final destination: Curug Maribaya. Though Curug Maribaya located differently to GMaps, the one at GMaps is a short entrace reaching Curug Maribaya from Lembang rather than from Tahura.
All of this site can be reached using only one ticket that you bought when you enter Tahura gate. It is recommended to go there when it still morning, since the air still fresh and the dew will create more scene. Along the road, many trees and animals (especially bird) have been tagged using name plat. Good for those who studying taxonomy.
Ticket price for International Tourist is 50k and Domestic Tourist 15k at the time I post this review. If you bring car, a car parked is priced as one tourist.
Taman ir hali juanda obyek wisata yg cocok untuk di datangi, udara yg sejuk serta pemandangan yg indah mempesona. Di tempat ini terdapat goa goa peninggalan jaman penjajahan dahulu ada goa belanda dan goa jepang.
Jika ingin melihat air terjun juga ada tapi kita harus berjalan lagi sekitar 2 KM ke dalam
Cocok sekali mengexplore tempat ini dengan sepeda gunung (MTB)
Banyak juga wahana2 tambahan di dalamnya berupa tempat2 bermain anak anak.
Tiket masuk terjangkau 12 ribu rupiah, menuju lokasi ini lumayan macet jika weekend tetapi kemacetan akan terbayar oleh kenyamanan dan keindahan di tempat ini.
Tempat rekreasi yg asik dan seru serta bisa menguji keberanian dengan memasuki gua jepang maupun gua belanda. Suasana hutan yg rindang membuat perasaan damai, sejuk serta alami, mmbuat kita betah disini dan tidak ingin cepat pulang. Disini jga tersedia mushola dan toilet umum, bisa sewa foto grapher utk foto pre-wedding maupun foto2 biasa dengan varian harga yg beragam. Harga masuk terjangkau, parkir luas, dan tersedia berbagai macam outlet yg menyediakan makanan ringan maupun makanan berat supaya anda tidak kelaparan ketika berkunjung kesini