01 Maret 2024 8:24
Munggahan Run Tasikmalaya HHH, 10 Maret 2024.
On site Pukul 10: 30 WIB, bertempat di Kebun Buah Naga, Situ Beet, Tasikmalaya milik Bapak Lungnajaya salah seorang pengurus Tasikmalaya Hash House Harriers. Hari minggu itu cuaca bagus ada banyak peserta, sekitar 50 orang. Mereka terdiri Komunitas Tasikmalaya HHH, Komunitas Lari, Komunitas Sepeda Brompton, Komunitas Taiji Tasikmalaya. Bagaimana mungkin Bapak Lungnajaya bisa merangkul 4 komunitas di Kebun Buah Naga? Jawabannya karena sebagian besar anggota Komunitas Tasikmalaya HHH ada yang pindah ke Komunitas Lari, Komunitas Sepeda Brompton, karena peralihan passion. Bapak Lungnajaya dan istrinya, Ibu Mimi, passionnya Taijiquan. Tidak mengherankan mereka punya koleksi banyak medali dari hasil kejuaraan Taiji baik nasional maupun internasional.
Kebun Buah Naga, Situ Beet selama Pandemi Covid-19 telah disulap Bapak Lungnajaya. Sekarang bukitnya ada tangga mengular dari sisi Barat naik ke atas dan turun di sebelah Timur. Di atas bukit kecil kita bisa menikmati hamparan hijau pepohonan dan bernostalgia saat kita hiking di Negla, Gunung Sawal.
Terima kasih kepada Bapak Lungnajaya yang telah mengijinkan kita untuk memakai Kebun Buah Naga, Situ Beet sebagai on site untuk hiking ke Situ Gede juga untuk kemurahan hatinya menjamu hadirin dengan menyediakan Sirup Kelapa muda dan memborong Mie Baso Maman yang biasa mangkal di depan Gedung Makin di jalan Empang Sari 47, Tasikmalaya.
On site Pukul 10: 30 WIB, bertempat di Kebun Buah Naga, Situ Beet, Tasikmalaya milik Bapak Lungnajaya salah seorang pengurus Tasikmalaya Hash House Harriers. Hari minggu itu cuaca bagus ada banyak peserta, sekitar 50 orang. Mereka terdiri Komunitas Tasikmalaya HHH, Komunitas Lari, Komunitas Sepeda Brompton, Komunitas Taiji Tasikmalaya. Bagaimana mungkin Bapak Lungnajaya bisa merangkul 4 komunitas di Kebun Buah Naga? Jawabannya karena sebagian besar anggota Komunitas Tasikmalaya HHH ada yang pindah ke Komunitas Lari, Komunitas Sepeda Brompton, karena peralihan passion. Bapak Lungnajaya dan istrinya, Ibu Mimi, passionnya Taijiquan. Tidak mengherankan mereka punya koleksi banyak medali dari hasil kejuaraan Taiji baik nasional maupun internasional.
Kebun Buah Naga, Situ Beet selama Pandemi Covid-19 telah disulap Bapak Lungnajaya. Sekarang bukitnya ada tangga mengular dari sisi Barat naik ke atas dan turun di sebelah Timur. Di atas bukit kecil kita bisa menikmati hamparan hijau pepohonan dan bernostalgia saat kita hiking di Negla, Gunung Sawal.
Terima kasih kepada Bapak Lungnajaya yang telah mengijinkan kita untuk memakai Kebun Buah Naga, Situ Beet sebagai on site untuk hiking ke Situ Gede juga untuk kemurahan hatinya menjamu hadirin dengan menyediakan Sirup Kelapa muda dan memborong Mie Baso Maman yang biasa mangkal di depan Gedung Makin di jalan Empang Sari 47, Tasikmalaya.
29 Februari 2024 6:34
Tempatnya asri, enak buat ngasih bocil yg lagi suka lari2. Sayangnya dari pinggir jalan sampai lokasi tidak ada penanda jalan menuju kebun naga. Saya gak tau ini milik pribadi apa komersil? Akses jalannya juga hanya cukup utk 1 mobil krn masuk ke pemukiman warga.