Kraton kesepuhan.terlihat anggun penuh pesona masa lalu.namun sayangnya lingkungan kraton kurang terjaga kebersihannya.semoga pihak yg berwenang kraton kesepuhan bisa menindak lanjuti kebersihan.aamin
I've been wanting to go there for a long time, and I finally made it. The atmosphere is cool, with the beauty of classical Javanese culture. They come in, I feel no different than in the past.
I found a queen who has a magical greeting, the ocean teaches you. Wayang kulit art exists here and now, it is very obvious. Must try with a ride. Rare animals like Lengger mas horses, laughing chickens, and colorful birds in this old man's park are so cool!
Unfortunately, access to all trails is not available, signposts are incomplete. Maybe it can be improved, so that the general public can better understand how to visit this place. Overall, I am very happy to be able to experience the traditional culture of Cirebon at Kasepuhan Palace.
Dasarnya saya memang senang dgn sejarah raja2 Nusantara. Main ke sini karena merasa bolak balik ke Cirebon tanpa mampir kesini rasanya krg sah. Pada kunjungan kemaren kami di dampingi oleh guide namanya Pak Sholihin (klo tidak salah). Dr penjelasan beliau akhirnya saya paham kenapa ada 3 keraton di cirebon yg jaraknya gak smp 1 KM dari masing2 keraton. Plus tau asal usul Sunan Gunung Jati dan hubungan nya dgn Pajajaran. Mampir lah kemari klo ke Cirebon. Siapa lagi klo bukan kita yg menghagai peninggalan sejarah nusantara, setuju gak? Foto yg saya share adalah lokasi yg berada di keraton kuno dimana perempuan dilarang masuk. Saya cuma boleh liat dr foto kamera hp saja. Bagi saya tidak masalah, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Kita harga adat dan budaya setempat
Nice experience sih. Membeli tiket dengan angka paling tinggi (seperti tiket terusan di dufan gitu), biar gak nanggung, tapi ternyata cukup melelahkan hahaha. Banyak hal menarik juga di bagian musium, terkait lukisan yang bisa berubah berdasarkan dari arah mana kita melihatnya. Lalu ada spot-spot yang berkaitan dengan sejarah dan juga tempat2 pemandian suci. Menarik, tapi sayang tidak siap dengan baju ganti dkk nya hehe. Di bagian belakang ada spt taman kecil berisikan puluhan merpati yang udah jinak. Bisa beli jagung sebagai makanan untuk memanggil burung2 merpati itu untuk hinggap di tangan kita. Seru karna dalam rombongan kita juga ada 3 anak kecil. Namun jadi agak lama di spot ini karena 3 krucils ini masih asik bermain dengan merpati. Secara keseluruhan cukup berkesan. Oya, siapkan dana lebih untuk tips guidenya yah. Tapi jika tidak ingin mengeluarkan dana lagi untuk tips, better bilang di awal untuk tidak menggunakan guide, supaya kedua belah pihak tidak saling kecewa:)
Interesting historical place. Though you will only come here once. And you will need the guide to understand the place better. If not then i think it will not be to interesting for you. As you will only see building, rooms, statues, etc without knowing what those are.
Lokasi keraton sangat strategis. Ramai dikunjungi peziarah pada hari besar dan akhir pekan. Namun area keraton yang dimulai dari lapangan hingga musium sangat kotor. Sampah makanan dari pengunjung berupa bungkus plastik berserakan. Sampah dedaunan dari pohon disana juga berserakan. Area depan museum melintas sungai kecil yang sangat kotor dan bau. Hal ini sangat mengganggu indera penciuman, terlebih untuk pengunjung yang baru pertama kali datang kesini seperti saya. Uang parkir kendaraan roda empat yang dipungut petugas relatif mahal, 10rb/kendaraan. Museum dibuka untuk umum hingga pukul 17.00 setiap harinya. Semoga kedepan, kebersihan lokasi museum dan sekitarnya dapat menjadi perhatian khusus dari pengurus.
Miris.kurang pro pengelolaan nya.masuk ke mana2 bayar.cerita di mulai pada bulan April 2019.kami sekeluarga memutuskan u/ wisata sejarah ke keraton kasepuhan cirebon.pas di lokasi. Krna awam sejarah cirebon, saya putuskan u/ sewa guide.trus keliling -/+ 30 menit, seru juga cerita sejarah, eh pas mau pulang.di sarankan oleh guide tersebut u/ ktemu keturunan langsung sunan gunung jati. *kta nya ini jarang2 loh.alias suatu kehormatan.ya sdh saya mau saja.krna pnasaran.pas ktemu.kita ngobrol ngalor ngidul ga jelas, pas kita mau pamit. * di sini saya mulai bingung.di bisikan oleh guide untuk kasih salam tempel 100rb.di suruh beli air aqua.yg sdh di doakan katanya. 20rb di suruh beli minyak wangi botol kecil. 50rb. (kalo jumatan kita bisa beli paling 5000 perak) krna dalam hati niat mau sedekah.ya sdh jd saya jalankan saja.akan tetapi saya kepikiran.masa kterunan sunan gunung jati, seorang wali, sampe bgini amat cari nafkah.bukan mksud saya u/mendiskreditakan keturunan sunan gunung jati, tapi mungkin ada oknum yg harus segera di benahi atau di luruskan.
Mengingat saya juga suka sejarah, dan posisi sunan gunung jati dalam penyebaran agama islam dan perang kemerdekaan RI cukup besar jasanya. Dan dia termasuk wali songo.
Tiket masuk 15k tapi bisa dibilang ga dapet apa² selain peninggalan sejarah.mau masuk museum harus bayar tiket tambahan.di hampir setiap spot ada 'pengemis'²-nya, jadinya makin ga nyaman.berpapasan sama guide tapi ga ada satupun dari mereka yang senyum atau nyapa, mungkin karena kami ga sewa guide, padahal kan sama² tamu mereka.kecewa sih sama tempat 'bersejarah' ini.
Pleasantly charming palace. Lots of space to discover. I love many things about this keraton, the wall decoration using ceramic, the gorgeous wooden green ceiling, the abandoned showroom with creepy manequins wearing newspaper clothing, the open air space with pegeons flying over the high green tree in a sunshine afternoon, the lake surrounded with old trees and wild plants in the back, just to name a few.
Kraton kasepuhan kurang terawat. Kotor, rumput tinggi. Di depan gerbang penuh sampah. Tiket masuk perorang 15 ribu. Parkir mobil mahal langsung bayar 10 ribu. Gak sesuai sm kondisi kraton yg kotor & tampak tak terawat. Di dalam lingkungan kraton juga byk jemuran baju yg tinggal di situ. Saya liatnya jadi aneh.ini kraton atau apa yaaa.knapa seperti ini kondisinya? Beda skali dgn kraton Jogya.
Perlu diperbaiki lagi untuk infrastruktur yg ada disalamnya. Mulai dari tempat parkir mobil yg kurang tertara tapih dan tanpa tanda, "pemandu wisata yg agak liar didalam komplek keraton. Hingga, kebersihan lingkungan "Keraton"
Tempat bersejarah di Kota Cirebon yang Paling Favorit Keraton Kasepuhan adalah keraton termegah dan paling terawat di Cirebon. Makna di setiap sudut arsitektur keraton ini pun terkenal paling bersejarah. Halaman depan keraton ini dikelilingi tembok bata merah dan terdapat pendopo di dalamnya. Keraton Kasepuhan adalah kerajaan islam tempat para pendiri cirebon bertahta, disinilah pusat pemerintahan Kasultanan Cirebon berdiri. Keraton ini memiliki museum yang cukup lengkap dan berisi benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan. Salah satu koleksi yaitu kereta Singa Barong yang merupakan kereta kencana Sunan Gunung Jati. Kereta tersebut saat ini tidak lagi dipergunakan dan hanya dikeluarkan pada tiap 1 Syawal untuk dimandikan. Bagian dalam keraton ini terdiri dari bangunan utama yang berwarna putih. Di dalamnya terdapat ruang tamu, ruang tidur dan singgasana raja.
Kali ini mau review Keraton Kasepuhan Cirebon nih.
Ini adalah Keraton Termegah dan Paling Terawat d Cirebon. Sejarahnya kuat banget dsini. Masuk ke dalamnya, kalian akan merasakan NUANSA Abad perjuangan dahulu. Beuh. Kerasa Banget guys!
Kalian udh pernah kesini kan? Pastiinya KEREN kan.
Buat yang belum tau, ada APA AJA SIH DISINI? Nih.saya kasih tau
Jadi d komplek Keraton Kasepuhan ada banyak area keren guys,
Alun alun kasepuhan Gerbang klasik keraton Masjid keraton atau Tajug Agung Museum Modern Pasar Kasepuhan Bangunan Siti inggil
Bagian utama nya ada
Taman Dewandaru Museum Benda Kuno Museum Kereta Tugu Manunggal Bangunan Induk Keraton Bangsal
Ada juga sumur nta lho guys. Memang masuk kesini rada merinding merinding gimana gtu hehe
Tapi, Sebagai anak muda
WAJIB BANGET kita tahu sejarah kita. Agar kita bisa meneladani perjuangan para wali di tanah jawa ini khususnya di #Cirebon
Dimuseum ini kita dapat belajar banyak tentang sejarah dengan guide nya yang ramah serta dilengkapi tempat yang bikin nyaman.tiket masuk anak sekolah 10k dan umum 35k
Luas area kraton ini tidak begitu besar, jangan bandingkan kraton di Cirebon dengan kraton-kraton lainnya yang ada di Indonesia. Seperti Kraton Jogyakarta atau Solo.
Begitupun dengan bentuk bangunan maupun anjungan-anjungan yang ada tidak terlalu banyak. Jadi jangan berharap akan ada banyak spot foto yang menarik untuk selfie.
Sebagai sebuah situs budaya, sepertinya pihak pemerintah daerah setempat harus membuat tempat ini lebih menarik lagi buat wisatawan.
Secara keseluruhan, semua situs terawat dengan baik. Taman yang ada di komplek keraton sudah tertata dengan rapih, cocok buat rehat sejenak untuk cari keteduhan.
Keraton terbesar dicirebon, setelah ada pemugaran dan penambahan bangunan untuk tmpt benda pusaka tempatnya semakin tertata rapih dan bersih.
Dikeraton ini pula setiap tahunnya rutin mengadakan acara "muludan" serta pemandian benda pusaka peninggalan kerajaan. Di acara muludan kalian bs menemukan berbagai macam makanan khas cirebon dan kalian bs bermain juga karna ada beberapa wahana yg bisa kalian coba disini.
Tempat pusaka Kasepuhan Cirebon. Banyak peninggalan2 kerajaan kasepuhan Cirebon dari senjata pedang pusaka & keramik kuno peninggalan Sunan Gunung Jati. Tempatnya sekarang tidak seperti saya datang 18 th yang lalu. Kita bisa masuk kedalam museum dengan melihat & foto2 di kereta kencana yg sangat mewah di jamannya. Ada kepakan sayap setiap kereta berjalan. Tapi sekarang sudah tidak di perkenankan untuk masuk museum. Dikarenakan usia yg sudah cukup Tua yg di kawatirkan dapat rusak. Dan kurang nyaman karena di kelilingi banyak pedagang.
Kemarin ke sini berbarengan dengan Liburan Mualid Nabi Muhammad SAW. Di dalam komplek keraton ramai banget, suasananya seperti pasar malam. Pengunjungnya banyak tapi kurang tertib dan sampah dimana-mana. Harus hati2 membawa barang karena untuk jalan saja berdesakan.
Sempat juga mengunjungi museum pusaka keraton yang baru. Tiket masuknya Rp. 25.000, tapi kemarin sama rombongan kena tiket hanya Rp. 5.000 saja karena dibantu sama salah satu keluarga keturunan keraton. Alhamdulillah. Di dalam museum suasananya nyaman, sejuk dan penataannya bagus.
Komplek keraton ini luasnya kurang lebih 25 hektar. Tetapi karena kepadatan pengunjung, jadinya tidak sempat mengunjungi lokasi2 lain.
Tempat yang bagus untuk wisata sejarah. Pengunjng akan didampingi oleh pemandu yang akan menceritakan sejarah kerajaan dan makna dari setiap bangunan keraton. Tempatnya bersih dan terawat.
Sayang bgd berantakan dijalan masuknya. Banyak yg jualan, jd pintu masuk tertutup. Sampai nanya2 dulu sama yg jualan, pintu masuknya dimana. Kalau di tata akan terlihat lebih indah
This used to be a royal place, kings of Cirebon. Unfortunately the maintenance and management for historical place not too good. Many parts of this place left empty, dull. Entrance and exit gate are covered by sellers tents everywhere.crowded, looks unclean. Hope one day this place could be like keraton yogyakarta. I hope.
Bagi Anda penggemar sejarah Dan sedang berada di cirebon, jangan sampe kelewat untuk berkunjung ke keraton kasepuhan. Disini ada beberapa bangunan/rumah/ruangan jaman dulu yg bisa lihat Dan gunakan untuk berfoto.
Keraton Kasepuhan merupakan tempat wisata di Cirebon pertama yang wajib dikunjungi, terutama jika Anda tertarik dengan sejarah Cirebon. Keraton di Cirebon ini dibangun pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mohammad Arifin yang notabene merupakan cicit Sunan Gunung Jati.
Keraton yang semula dinamakan Keraton Pakungwati ini dibangun sebagai pusat pemerintahan Cirebon pada masa lalu. Nama tempat wisata di Cirebon ini kemudian diubah menjadi Keraton Kasepuhan setelah adanya pembagian wilayah keraton pada masa pemerintahan Pangeran Mertawijaya, yang dikenal sebagai Sultan Sepuh Mohammad Syamsudin Mertawijaya.
Destinasi tempat wisata yang di dalamnya terdapat sejarah dari kota cirebon asik dehh.bagi kalian niih yg lagi singgah di kota cirebon wajib dikunjungi niihh
Salah satu museum yg berada di keraton kasepuhan.tempat nyaman dengan ruangan ber ac.cocok untuk mengetahui sejarah kota cirebon.salah satu icon nya yaitu ada "kereta paksi naga lima" (maap klo salah tulisan.).