Saya coba roast beef sandwich, Dulu lebih enak, sekarang porsi nya lebih sedikit dan harga lbh mahal, apalagi fish and chips nya, fish nya cuma 4 potong sayang sekali kualitas nya sudah berkurang sekarang, semua nya kerasa lebih diirit skr
Pertama kali nyoba Raffel's nih, padahal sering banget lewat kalo lagi ke PVJ. Lokasinya di lantai GF sebelahan sama Sour Sally, jadi kalo mau ke CGV pasti keliatan. Tempatnya gak gede-gede amat, cuma ada 10 tablean dengan 2 kursi. Interiornya dominan kayu dan ala-ala cowboy gitu. 1 hal yang aku kurang suka, lampunya remang-remang banget dan kuning, agak susah kalo mau foto.
Nyobain best sellersnya Raffel's: * Beef & Cheddar Melt: 45k Penyajiannya dibungkus rapi pake packaging dominan kuning dan pake piring putih dengan motif kotak-kotak hitam putih. Ukuran burgernya lumayan gede, sekitar 8cm. Bunnya lembuuuuut banget, isian beefnya tebel parah, di siram cheese sause, jadi booom, ngeblend banget di mulut.
* Cheddar Fries: 23k Penyajiannya di mangkok melamine gitu, jadi ramah lingkungan. Friesnya gak tebel gak tipis, ketebalannya cukup tapi dalemnya tetep lembut. Toppingnya cheese sauce lagi, hehhe enyakkk.
Pesan burger.rotinya spt agak lama karna igu roti soft.tp.sdh agak kering dan kasar French fries jauuuhh lebih seger dan enak yg fast food lain, mayonais yg di sajikan bersama fish and chips agak aneh.konsistensi kaku gak spt pd umumnya, rasa burgernya jg gak seger.kecewa makan di cabang pvj
Saya sangat kecewa pada saat sy mengajak keluarga makan di raffels sandwich. Rasa burger and shakenya sangat biasa sangat tidak sesuai dengan harga yang mahal untuk ukuran burger. Ini sepertinya terakhir sy makan di raffels.no more.unrecommended
Kenapa ya kalau beli burger di Raffel's PVJ selalu nggak mirip sama yang di gambar menunya. Gambar di menunya burger dan sandwichnya gendut - gendut, montok - montok.yang datang kuruuuuuus. Untung rasanya uenaaaaak banget. Jadi.ya sudahlah.if looks good, i eat it.
Sepulang kuliah diajakin temen nonton film di PVJ. Setelah dicek jamnya, masih ada satu jam sebelum film diputar. Kebetulan jam mendekati jam makan siang dan daripada bingung akhirnya asal masuk.
Beef & Cheese Melt (7/10) Karena bingung, direkomendasi asal oleh temen dan tanpa pikir panjang langsung diterima saja. Kata beef di sini maksudnya bukan patties, melainkan smoked beef. Sesuai dengan gambarnya, dikasih banyak smoked beef. Rasanya biasa saja. Sayangnya kejunya terlalu lumer hingga encer layaknya Squash. Overall rasanya biasa-biasa saja.
Raffel masih tergolong restoran fast food 'agak' konservatif. Jika di tempat lain penggunaan piring diminimalkan-bahkan sama sekali 'dihapus' jika memungkinkan, piring masih digunakan dalam penyajian baik burger dan kentang. Bahkan minuman pun disajikan di gelas kaca, bukan gelas kertas. Di aspek lain, saya bilang sudah moderat.
Meski datang dalam keadaan kosong, service sangat lambat. Kentang goreng datang hampir 15 menit setelah pesan. Termasuk lamban untuk ukuran restoran Fast Food.