Sop iga nya maknyus.mantab deh. Kuahnya panas maknyos, dagingnya empuk banget dan bikin nagih. Ada menu ikan goreng, yg sambalnya juga enak. Dekat dg lokasi Hotel Lido nih dan bisa ada pilihan mau makan di tengah danau terapung atau di warung tepi jalan aja
Utk makanan enak, hanya utk makanan Sunda identik dg lalapan gratis. Disini seporsi lalapan (4iris timun+2ikat daun poh-pohan) di hargai 15k belum utk sambalnya seporsi 15k juga.
Ada tempat makannya yg dipinggir jalan, dan ada juga yg terapung. Untuk menuju ke rumah makan terapung naik rakit dengan biaya 30 K muat sekitar 10 orang, pulang pergi, harap diingat nomer rakit nya, untuk jemputan. Tempat parkir lumayan luas, ada yg dipinggir jalan dan juga dipinggir danau. Klu mau menikmati makan dirakit di bandrol 200 K diluar makanan. Tempat lumayan bersih, angin sepoi 2 dan segar, cocok klu mo ngadem dan menikmati hari. Harga makanan standart, rasa lumayan, ikan segar, lalapan banyak. Pemandangan danau kurang, lebih mirip ke sungai karena sempit, banyak keramba terapung disekitarnya. Toilet bersih, musholla luas, bisa kasih makan ikan di keramba dengan membayar pakan ikan 5K.
Makanannya enak terutama ayam bakarnya, cuma sayang danaunya ga terawat banget banyak sampah padahal kalo rajin dibersihin bagus banget bisa makan diatas danau pake perahu.
Rasa makanannya lumayan enak, harga tidak mahal, resto & toilet cukup bersih, naik eretan untuk ke resto, bisa reservasi tempat dan makanan jauh2 hari jd pas nyampe lgsg mkn
Ayam kampung bakar, Gurame Bakar, Gurame asam manis nya uenaaak. Tempat juga cukup unik, harus naik rakit terlebih dahulu dan bisa muter-muter di sekitar Danau Lido. Bisa ambil foto-foto dengan latar yang bagus. Memang jika hujan lebat agak repot, tapi kalau hujannya rintik-rintik, suasanany mantap. Menu favorite kaki disini ayam kampung bakarnya. Selain itu, sambal kecap dan sambal tomatnya juga cocok di lidah. Memang untuk sayur asemnya perlu di upgrade, tapi untuk tumis-tumisannya oke
Singgah di sini untuk makan siang dan menunya sederhana namun cukup memuaskan. Ayam bakarnya oke dan sambalnya mantap. Kalau mau makan di tempat terapung harus naik getek seharga Rp30.000.
Utk yg bawa balita, angin dingin cukup berembus sering, hati2 masuk angin.bisa minta Mas/Mba pramusaji utk tutup tirai plastiknya; cukup risih karena ada kucing yg berulang kali dijauhkan slalu kembali menghampiri, minta pramusaji sj utk menjauhkan/mengandangkan; parkiran mobil tdk hanya diatas/pinggir jalan, ada dibawah jg, cukup luas; posisi rmh mkn yg ada ditengah dermaga mengharuskan menyebrang menggunakan antar jemput perahu dg tarif Rp. 30 rb yg harus dibayar dulu di loket; parkir tdk perlu bayar lagi
Suasa sama makanan nya enak banget 8.5/10 serasa makan di tempat wisata wisata mahal, mushola oke cuma buat sholat perempuan harus ngelewatin shap laki laki dulu
Akhirnya kesini, setelah sebelumnya hanya dapat cerita dari anak tentang RM Terapung. Menu ikannya beragam, ada juga ayam. Mau asam manis, goreng, maupun bakar, enak semua.
Utk yg bawa keluarga better ke tengah danau. Disana menunya paketan, klo perorangan yg dipinggir jalan ada menu perorangannya. Utk nyebrang danau dikenakan biaya 35rb per perahu.
Pelayanan utk makanan yg tidak sesuai, seharus nya pesanan utk kami tetapi jatuh ke orang lain.tdk ada Checklist order di meja makan kita.semoga menjadi perhatian utk pelayanan yg lebih baik lagi.
Pertama kali mengunjungi rumah makan dengan konsep terapung seperti ini. Dari sisi suasana memang memberikan suasana yg khas. Menu masakan bercita rasa Sunda dan seafood (ikan, udang, Dan sejenisnya).
Makanannya enak, tempat parkirnya rada beresiko kalau yg di bagian bawah, karena nanti naiknya susah (terutama mobil) Untuk ke tempat tempat makannya, harus naik rakit harganya 30ribuan 1x jalan.
Tempat makan bersama keluarga di bogor yang terapung. Harga cukup terjangkau, untuk paket start dari 150 + IDR untuk menu paket. Sedangkan non paket, starts dari 13+ IDR. Hanya saja, untuk tempat sampah tidak ada/kurang. Kebersihan harus lebih ditingkatkan.
Rumah makan ini rame pas hari libur (kebetulan ke sana pas hari minggu), makanannya enak, cepet masaknya, tapi sayang, protokol kesehatan utk karyawannya kurang baik, karyawan tidak dibekali dg masker. Utk t4 cuci tangan udh tersedia. Mudah2an bisa lebih baik lagi menjaga prokes ya.
Untuk menuju tempat restorannya harus bayar 30 ribu perperahu. Apabila ingin makan di atas perahu dan keliling di sekitar danau nambah bayaran sekitar 200 ribu. Jarak antar meja lumayan dekat, namun karena saat kami makan di sana, sudah lewat dari jam makan, banyak meja yg tersedia, dan penggunjung dengan sadar memilih tempat yang berjauhan. Makanan tiba sangat lama, hampir 1 jam saat kami memesan. Makannya sendiri kurang dari 20 menit. Harga makanan cukup terjangkau dan cukup enak.