Minimal kalo nongkrong jangan ngerokok ya lisanya di jaga, oia apakah sekolahan ga ada kantin nya? Kami para umkm sangat di rugikan adanya kalian nongkrong, pasar kami jam makan kantor dan orang yang mau makan terganggu akibat kalian nongkrong mereka para keluarga risih dengan ada nya murid" tau sendiri kan ada nya yang ngerokok dan lisan nya anak anak kayak apa, dulu ga ada kalian penjualan kami yang jual makanan stabil semenjak ada kalian menurun *curhatan para pedagang
SMA Negeri 8 Bekasi berawal dari sebuah sekolah filial (kelas jauh) dari SMA Negeri 3 Bekasi. Pada saat itu yang menjabat sebagai Kepala Sekolah adalah Drs. H. Amir Syarifudin. Berdasarkan Surat Rekomendasi Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bekasi Nomor: 421.3/5123/Bappeda tanggal 25 September 1996 dan Siteplan yang dieluarkan oleh Kepala Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan Kabupaten Bekasi Nomor: 6531001/D. TK. TB/1996 tanggal 31 Oktober 1996 maka dibangunlah sepuluh ruang kelas hasil swadaya masyarakat. Lokasi sekolah ini di wilayah Pekayon Jaya Kecamatan Bekasi Selatan. Sedangkan lahan yang tersedia merupakan fasilitas sosial/umum dari Perumahan Cendana seluas 6430 m2 yang sebelumnya dipergunakan sebagai tempat pembuangan sampah warga sekitar. Pada tanggal 5 Oktober 1996 gedung SMU Negeri 3 Filial Bekasi diresmikan penggunaannya oleh Koordinator Administrasi (Kormin) Kanwil Depdikbud Jabar yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum (Dikmenum). Pembangunan gedung baru selesai seluruhnya pada bulan Agustus 1998 dan mulai dipergunakan pada tanggal 5 Oktober 1998.