29 November 2022 21:23
Pada tahun 1800 aja orang belanda pintar2 ya jadi penemu kina sampai dikenang dan dibuatkan tugunya, harusnya bangsa indo tuh malu dan banyak belajar, bukan cuma bisanya tukang kawin dan korupsi, percuma para pahlawan bela2in mengusir penjajah dan mati harusnya biarin aja dikelola belanda
04 Juni 2022 23:04
Alhamdulillah bisa berkunjung ke sini ia meski sebentar, tapi luar biasa tempatnya. Semoga tempatnya tetap terjaga
28 Februari 2022 10:54
Kesini karna pngn ngirup udara segar aja sambil nunggu waktu vaksin, overall ya oke cuma lebih bagus kalo lebih diurus lagi tempatnya sayang aja gitu kalo ga keurus diperbanyak tmpt duduk sama diperbagus lagi, enak banget makan disini ngirup udara segar smbil liat anak2 latihan silat:)
03 Oktober 2021 23:15
Areanya kecil dengan banyak pohon. Dapat menjadi destinasi tambahan bila mengunjungi spot2 wisata lain di Jayagiri, Lembang.
18 Juli 2021 0:15
Hutan pinus kecil di daerah kaki gunung tangkuban perahu

Beli suzuki ke ferey aja 085155077518
03 Juli 2021 1:51
Wisata lintas hutan di kawasan Bandung Utara menyajikan jalur yang seru untuk dilintasi, baik untuk hiking maupun trailing. Udara segar, pohon pinus dan keramahan warga membuat tempat ini selalu ingin dikunjungi
23 April 2020 10:09
Sebuah taman yg dikelilingi pagar tanaman kina dan rimbunan pepohonan lain. Di sini terdapat pusara seorang tokoh besar yg berjasa mengembangkan budidaya kina di Hindia Belanda (Indonesia, kini.), Franz Wilhelm Junghuhn. Sekeliling taman yg dulunya Cagar Alam, kini perlahan tergerus oleh permukiman. Kondisi pusara Junghuhn pun hampir serupa, meski sudah dipagar dan di-paving, namun masih ada tangan jahil yg mencoret-coret nisan obelisk itu. Selain pusara Junghuhn, di sini juga terdapat sebuah pusara tanpa nisan. Padahal, jika bisa dikelola dg baik, tempat ini bisa jadi semacam laboraturium alam tentang per-kina-an.
21 Desember 2019 2:37
Taman Junghuhn, ini sebenarnya makam seorang peneliti botani, bernama Franz Wilhelm Junghuhn
Beliau meninggal pada tgl 24 April 1864,
Maka makan ini dinamai Junghuhn
06 Oktober 2019 15:27
Miris sekali dg kondisinya saat ini, sebuah area yg sebenarnya punya nilai edukasi yg sangat tinggi utk anak cucu kita kaitan asal mula tanaman pohon kina di Indonesia nyaris terabaikan. Kondisi yg kumuh kotor dg area lokasi yg hampir tak berbatas ditambah pos jaga yg begitu sepi tanpa petugas saat kami & klrga berkunjung kesana. Kami merasa area ini bila dikelola dg sebenar-benarnya sangatlah menarik serta memiliki potensi nilai income yg tinggi sekali. Sebagai masyarakat awam yg buta dg istilah birokrasi ttg tata kelola budaya bangsa, kami hanya bisa bersuara tdk terlalu lantang dg nada yg teramat lirih dari dlm hati namun penuh harap. Tolong kepada pihak yg berwenang terkait taman Junghuhn ini, hidupkan kembali sbgmna mestinya agar wawasan sejarah anak cucu kita kaitan para tokoh yg sdh berjasa besar dlm negeri ini tak peduli siapapun orngnya, darimana asalnya bisa kita kenang sepanjang masa, kelak ini sangat menginspirasikan kepada penerus generasi negeri kita dlm smngt berkarya demi keperluan budaya bangsa. Saya percaya tekad mandat Dephut dg Pemda setempat secara bersama-sama dlm mengemban amanat kepentingan rakyat dlm utk sosialisasi sejarah bangsa sangatlah diharapkan agar fakta sejarah tdk pernah lapuk meski ditelan usia, tidak pernah buta akan peristiwa. Ini menjadi teramat sangat penting sekali artinya utk inspirasi dlm memotivasi karya anak bangsa. Tetaplah komitment agar tujuan KONSERVASI yg prnh ada bnr2 menjadikan satu hal yg realita. Mohon maaf, Trmksh.
24 Agustus 2019 21:59
Taman junghun dulunwaktu saya kecil indah asri pohonnya rimbun, namun skrang sudh mulai gersang banyak lalu lalang kendaraan bermotor, harus di kembalikan seperti dulu lagi
20 Agustus 2019 14:43
Dahulunya adalah taman pohon Pinus tapi sekarang sebenarnya skrg penuh nya dengan makam penduduk. Hanya saja di jaga keasriannya untuk kawasan di Lembang
01 Juli 2019 5:21
REKOMENDED tempat rekreasi di daerah jayagiri bawah soalnya gratis wkwk
.
Tau tempat inu karna survei KKN UPI
Pokoknya sblm ke gunung putri bolehlah istirahat dlu di tempat ini
27 April 2019 7:06
Tempat ini cocok untuk kamu yang butuh ketenangan. Di taman junghuhn banyak sekali pepohonan, biasanya di sini banyak sekali anak anak yang bermain. View nya bagus dengan pengetahuan historis yang cukupkental, dibalut suasana pegunungan dengan udara yang sejuk. Taman ini berada di area pemukiman yg berbukit dikawasan lembang. Ini bukan seperti taman yang layak untuk bermain anak anak. Hanya sebuah hamparan pohon pinus, rumput, dan beberapa makam orang belanda pada masa lampau. Terkadang suka susah mencari alamat yg ditujunya gak terdeteksi. Taman Junghun dulu tamannya nyaman tapi sekarang tamannya kotor karena sering digunakan anak anak untuk bermain bola sehingga sekarang tamannya berdebu dan bangkunya hanya ada 3 dan semuanya ada bagian yang agak patah.saran dari saya agar semua warga mengelolanya dengan baik. Tempat yang damai untuk beristirahat, Udaranya segar. Dr. FRANZ WILHELM JUNGHUHN
Lahir.magdeburg 26 oktober 1809 Wafat. Lembang 24 april 1864.orang pertama yang membawa tanaman jenis kina ke indonesia dan di budidayakan di lembang junghuhn itu bukanlah taman melainkan tempat bersejarah.cagar alam junghuhn menurut cerita tugu itu adalah makam nya, tak kalah penting nya ada makam yang satunya lagi itu adalah Dr Debrayy ini adalah ahli parmasi dan terciptalah obat anti malaria yang berasal dari tumbuhan kina.tapi sayang kini CA junghuhn ini tak terawat dan luas nya pun berkurang dulu luasannya 1 hektar lebih, kini jadi kurang dari 1 hektar. Untuk cagar alam sebetulnya sudah tidak layak lagi melihat kondisi saat ini.mungkin cocoknya jadi taman sejarah atau budaya.mungkin itu info yang saya tau tentang junghuhn.

Tulis Ulasan



Peringkat keseluruhan: