Gedung bersejarah. Saran untuk pengelola, tolong untuk bendera merah putih yang selalu berkibar di depan gedung, untuk di ganti, karena sudah kusam dan robek di ujung benderanya.
Gatau sejarah nya gedung ini apa sih. Tapi yang pasti gedung ini nyentrik banget di cimahi, dengan gaya khas belanda dan cat putih gedung ini berdiri di kota cimahi sebelum rel kereta api samping pos Indonesia. Tempat ini pun suka dipake acara, misal acara pernikahan dll
Tempat ini tuh kelebihannya lokasinya dilewati kendaraan umum, dekat dari stasiun kereta cimahi. Kekurangannya, dilewati 2 jalan, tapi satu arah, jadi kalo kelewat harus muter dulu rada lumayan.
Genung ini merupakan salah satu peninggalan zaman Belanda. Dan sampai sekarang masuh berdiri kokoh dan terwat dengan baik. Sekarang gedung ini sering pergunakan untuk berbagai acara. Seperti acara pernikahan, sunatan, 17 agustusan dan acara penting lainnya. Tempat parkir cukup luas. Tempat ini strategis sekali karena ada di pertigaan jalan, bisa dari jl. Baros atau Jl.stasiun.
Gedung the historich di sewakan untuk pesta pernikahan dll, Terletak di pertigaan stars jl gatot subroto dan jl statsion no 19, klu baros, kec cimahi tengah, kota cimahi, dekata masjid abri, Bangunan kono tapi masih kokoh,
Ini adalah salah satu gedung bersejarah peninggalan Belanda. Bangunannya cukup besar dan kokoh, walaupun usia bangunan ini sudah ratusan tahun. Tempat ini biasanya dipakai untuk acara pertemuan. Sekarang biasa digunakan untuk acara resepsi pernikahan, sunatan, acara Agustusan, hari Kartini dan banyak lagi acara yang digelar dibangunan dan halaman gedung Histories ini. Ya sangat berguna sekali masih ada tempat seperti ini, di zaman sekarang ini.
Gedung kesenian di cimahi.bisa dijadikan gedung serbaguna atau sewa. Tempat parkir luas, strategis dekat dgn jalan raya. Luas. Hanya saja kurang toilet. Over all bagus
Parkir nya luas, cuman entahlah menurut saya dalem gedung nya kecil, mungkin seharus nya sebagian lahan parkir d pakein tenda biar bisa d banyakin tempat duduk nya.
Salah satu gedung bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang sampai saat ini masih kokoh berdiri dan keasliannya masih dipertahankan. Saat ini gedung tersebut menjadi salah satu aset milik TNI-AD. Gedung kerap kali digunakan untuk acara resepsi pernikahan, acara gathering dan event lainnya kecuali acara musik. Bagian aula dalam bangunan ini memang tidak terlalu luas namun banyak ruangan yang ukurannya lumayan besar. Ini yang menjadi ciri khas bangunan Belanda dengan kusen jendela dan pintu-pintu yang menjulang. Memang ada beberapa bagian yang mengalami renovasi seperti penyekatan ruangan dan penambahan fasilitas toilet tapi tidak merubah struktur aslinya. Fasilitas seperti musholla dan toilet ada. Bahkan disamping kiri bangunan terdapat cafe. Sarana lainnya yaitu area parkir yang lumayan luas. Namun jika digunakan secara resepsi dirasa masih kurang luas.
Salah satu gedung heritage di Kota Cimahi. Pada zaman pendudukan Belanda, gedung ini dijadikan tempat hiburan bagi perwira-perwira Belanda. Sempat dijadikan kantor DPRD, sekarang gedung ini sering dijadikan tempat kegiatan-kegiatan seperti acara hajatan pernikahan.
Tempat penuh sejarah yang masih exist terawat dan bersih, gedung historich sampai saat ini digunakan untuk berbagai kegiatan umum, seperti pesta pernikahan juga berbagai event dan kegiatan sosial
Cocok banget buat pesta pernikahan di daerah cimahi. Tempat nya luas. Harga standart. Mereka hanya menyewakan gedung kosong, jika perlu tambahan lain seperti kursi, ac, dll bisa di bicarakan lagi dengan petugas
Secara umum, dari luar gedung ini cukup megah. Bangunannnya sudah lumayan tua dan kokoh. Ada ruang utama (hall) dan ruang2 sayap yg jadi tempat utk mempersiapkan acara di hall.
Lapangan parkirnya cukup luas dan nyaman karena dingin akibat rindangnya pepohonan. Salah satu kelebihan gedung ini adalah lokasinya dekat dengan stasiun kereta, sehingga mudah bagi orang2 luar Cimahi utk bisa mencapainya.
Naaaah, ada sisi minusnya. Toiletnya tidak memenuhi standard kebersihan dan kenyamanan, sangat jadul dan perlu renovasi agar terlihat tidak jorok. Kalau mau lbh elegan yaaa harus dirombak total toiletnya.
Cimahi adalah sebuah kota Garnisun atau kota militer seperti halnya Magelang di Jawa Tengah serta Malang di Jawa Timur. Beberapa bangunan kuno di wilayah ini digunakan sebagai rumah sakit, pusat pelatihan militer, hingga gedung pertemuan. Gedung ini dulunya dipakai sebagai "societet", tempat hiburan dan seni pertunjukan bagi orang Eropa untuk sekedar melepas penat maupun diskusi, seperti halnya societet di tempat lain pada masa Hindia Belanda lalu.
Gedung ini bergaya arsitektur indis empire, gaya ini menjadi tren pada abad 18 awal hingga mencapai puncaknya pada masa politik etis, ketika pemerintah kolonial menerbitkan kebijakan "gementee" atau pembentukan kotamadya. Setelah kemerdekaan, gedung ini dipakai sebagai kantor DPRD Cimahi sebelum akhirnya menjadi gedung pertemuan serbaguna.
Gedung ini dulunya bernama Sociated for Officied Cimahi. Gedung dibuat sebagai sarana pertemuan sosial antara tentara dan bangsawan Belanda saat zaman kolonialisme dulu. Dibangun tahun 1886, gedung ini memiliki arsitektur yang sangat unik dengan memakai unsur “Indicy Impire Style” yaitu bangunan dengan gaya kekaisaran romawi yang dipadukan dengan arsitektur tropis Eropa. Dari depan gedung ini terlihat beberapa pilar. Pilar-pilar tersebut berarsitektur Yunani atau gaya romawi kuno. Pilar yang terdapat di gedung ini ada empat buah. Pilar utama yang menghiasi gedung ini memiliki style ionix. Di gedung ini terdapat pula beberapa pilar lain yaitu dorix & orintion.
Berlokasi di jalan Jenderal Gatot Subroto No. 19 Kota Cimahi, saat ini Gedung Historich seringkali digunakan untuk acara resepsi pernikahan.
Jadi gimana guys unik bukan gedung sisa peninggalan bangsa Belanda ini. Tertarik untuk berfoto atau mengadakan pesta disana?
Pada sekitar tahun 1886, Pemerintah Kolonial Hindia Belanda membangun sebuah gedung yang diberi nama “Societeit Voor Officieren – Tjimahi” bersamaan dengan pembangunan Rumah Sakit Militer (sekarang menjadi R. S. Dustira), Barak dan Tangsi Militer serta Penjara Militer (populer dengan sebutan “Penjara Poncol”). Bergaya arsitektur Indische Empire Style, Gedung ini diperuntukan sebagai social club untuk mengakomodasi pesta, pertunjukan seni, acara dansa dan tempat minum-minum bagi personil militer dan masyarakat golongan tertentu di masa itu. Namun sayangnya, sampai saat ini kami belum mendapatkan data atau informasi mengenai siapa Arsitek yang merancang dan Biro Teknik yang membangun Gedung ini. (situsbudaya.id)
Salah satu bangunan jaman belanda yang masih bertahan di Cimahi sampai saat ini. Gak tau sejarahnya sih. Tapi masih kokoh dan kuat. Dulu pernah jadi gedung DPRD awal2 Cimahi menjadi kota. Dan sekarang jadi Gedung Serba Guna. Bisa untuk berbagai acara, lebih seringnya pesta pernikahan. Ada di seberang mesjid abri dan kantor pos. Posisinya strategis dekat stasiun pula. Baru kemarin2 ada acara pemutaran filmw nasional di hari film nasional.mungkin untuk kedepannya semakin sering aja bikin event disini, biar rame.aq suka.karna posisinya deket dari rumah.tinggal jalan aja sampe haha