Sudah sangat lama saya tidak pernah ke tempat ini dan punya memori yang dalam. Sayang sekali saat datang kembali, tercoreng oleh pelayanan dari waitress dimana setelah menunggu lama untuk sepiring roti dan kopi, saya.menuggu lama dan orang yang datang setelah saya malah dapat duluan. Saya sampai harus tanya ke kasir mengenai pesanan saya dan merubah mood saya. Mohon untuk dapat di perbaiki pelayanan kedepannya. Terimakasih
Overall rasanya (both food & drink) terlalu basic utk sebuah tempat legendaris warung kopi / semacam kopitiam, nothing's special.so sorry for the rating based on my personal taste & preferences
Berkunjung kesini serasa datang ke rumah nenek di tahun 80an. Seolah-olah waktu terhenti disini. Suasana jalan, kedai, menu makanan, kopi, furniture semua mengingatkan kita akan romantisme masa lalu.
Datang di hari sabtu jam 9 an, alhamdulillah lgsg masuk tanpa waiting list. Bubur (8/10) enak, porsi pas, lontong cap gomeh (8/10) enak, porsi super ngenyangin, roti sarikaya (7/10) menurutku selai nya agak terasa burnt, bukan selera ku, Kopi (9/10) standar enak. Staff ramah, makanan cepat tersedia
Buat yang suka suasana tempo dulu alias jadoel, ini pas. Datang sekitar jam 4 sore, ngga terlalu ramai. Yang da best adalah Kopi susu panas nya Racikannya pas banget.
Cocok untuk sarapan sembari menikmato kopi. Tempat tidak terlalu luas tapi masih cukup nyaman untuk makan dan minum. Pelayanan cukup cepat dan ramah. Harga standar, rasa lumayan tetapi parkir agak susah jika menggunakan mobil.
Traditional coffee shop in the heart of Bandung city. They just have one coffee shop and don'thave a branch. Warung kopi purnama claimed that it's the first cofee shop in Bandung. The founder is from medan who came to bandung and made a coffee shop. Now, the coffee shop managed by the 4th generation. The ambience is still the same from the colonial era. They also have a good taste of coffee, I love the kopi tubruk susu hangat. The coffee taste is very delicious and i love it. They have another menu like homemade roti srikaya, pisang goreng, gogodoh, rujak cireng, etc. Recommended place when you want to go to a heritage place in Bandung. I'm sorry can't upload the coffee, roti srikaya, gogodoh pisang coklat, rujak cireng, and kopi tubruk susu hangat that i ordered, because my battery was drained. I will come to this place again when i visit bandung again amd upload the photos.: D
Menu lengkap dan tradisional.sangat rame. Menjadi pilihan karena rasa yg menjiwai setiap penikmatnya.kondisi sangat rapih dan bersih serta artistik.menurut literatur di menu warung ini sdh ada sejak 1930. Awesome!
Warung kopi tertua di Bandung! Buka pukul 06.30 dan dalam 30 menit, meja-meja di sini sudah terisi penuh! Kopinya enak, roti dengan selai srikaya juga enak (saya pilih roti kukus), dan di sini juga menjual berbagai macam makanan legendaris lainnya, seperti bubur ayam Alkateri yang sudah berjualan selama 40 tahun. Selain itu, di depan Warung Kopi Purnama juga menjual jajanan tradisional: kue ape.
Kopinya enak, coffee floatnya terasa kopinya dan es krimnya tdk terlalu creamy. Roti kukus pindakaasnya enak banget, selai kacangnya gurih dan ga kemanisan. Tempatnya juga luas dan cocok buat nongkrong.
Dari sekian banyak warung kopi, salah satu warung kopi lejen adalah warung kopi purnama.dengan bangunan zaman dulu mempunyai nilai plus.cocok bgt buat yang mau ngopi.buka nya dari jam 06.00.selain menyediakan kopi, ada juga makanan nya dari yg ringan hingga makanan berat, di sarankan menggunakan kendaraan online karena keterbatasan lahan parkir.selamat ngopi
Kopi Susu nya recommended, sama roti kukus strawberry. Tempatnya ala2 tempo dulu, masih kerasa banget nuansa cafe jadulnya. Harga nya terjangkau banget. Kopi juga belasan ribu harganya.
Roti sarikayanya enak sekali. Kopi susu dan es coklatnya juga. Parkir sedikit susah karena jalan sempit. Buka dr pagi, datang jam 8 sudah penuh sekali.
Pokoknya udh seringlah mampir ke warkop purnama. Karena bisa pesen bubur ayam di depannya yg sdh legenda sambil ngopi yg mantap rasanya. Sambil baca koran.sambil kongkow atau alone juga bisalah.
Dengan harga yang gak terlalu mahal, rasa yang nikmat dan suasanya yang klasik. Saya rasa sangat pas nongkrong di sini. Banyak pilihan menu untuk sekedar nongkrong ataupun makanan berat. Pelayanannya juga ramah dan tempatnya bersih.
Pertama kali kesini karena direkomendasikan teman. Warung kopi purnama sudah lama berdiri di Bandung, letaknya tidak terlalu jauh dari Gedung Merdeka. Untuk patokkannya, warung kopi ini ada di jalan sebelah hotel golden flower.
Menu andalan disini yaitu roti srikaya dan kopi hitam atau kopi susunya. Kalau kalian pesan roti srikaya, akan ada dua opsi untuk rotinya yaitu dibakar atau dikukus. Kalau kalian pilih dikukus, make sure untuk makan selagi rotinya masih hangat supaya terasa empuk rotinya. Saya juga coba roti telur sosis yang cocok banget untuk sarapan apalagi kalau kamu lebih prefer roti dengan topping asin daripada manis. Untuk kopi yang saya coba disini adalah kopi susu. Dihidangkan dengan susu kental manis yang terpisah supaya bisa menyesuaikan dengan selera masing-masing.
Selain menu diatas, saya juga coba bubur ayam terkenal yang jualan di depan warung kopi purnama. Katanya bubur ayam ini selalu ramai setiap pagi. Kalau mau coba bubur ayamnya, jangan segan untuk minta dipesenin dan dianter ke meja ya. Pembayaran bubur ayamnya juga bisa digabung dengan pesanan di warung kopi purnama kok (bahkan saya bayar dengan kartu debit).
Pelayanan disini ramah-ramah banget dan cukup cepat. Kalau kamu suka dengan selai srikaya nya, kamu bisa beli setoples selai untuk oleh-oleh kalau stock nya available.
Kesini karna penasaran liat di tv terkenal bgt kynya dan pagi2 kesini jam stg 8 udh waiting list. Tempatnya yg masih hangat dgn suasana jaman dulu nya menjadi hal yg unik di warung kopi ini. Saya pesen byk untuk sharing dgn keluarga kaya tahu telor, mie tek tek, cireng, dan roti srikaya tentunya. Overall sih menurutku enak dan harganya sekitar 20rb an.
Senang dapat mengunjungi salah satu tempat di Bandung yang sudah lama berdiri. Sangat nyaman berlama-lama disini apalagi bersama keluarga dan sahabat. Makanan dan kopi yang disuguhkan pun berasa seperti tempo dulu. Terima kasih!