Bakso Pak SUKAR

Terakhir kesini waktu sma beli bakso urat. Rasa bakso dan kuahnya enak, match antara kuah dan baksonya.

Rasa baksony khas, meskipun cuma bakso dan mie (yg lain biasanya pke acar, tahu, thethelan). Dgn 1 porsi 15rbu, kalian bsa menikmati bakso khas ini.

Baksonya lumayan enak, empuk dan tidak memakai jeroan, jadi kuahnya ndak berlemak. Hanya untuk yang memakai mobil, parkirnya susah karena dekat banget dengan traffic light perempatan, yang selalu padat lalu lintasnya.

Dari warung bakso tenda sampai akhirnya begitu ramai pembeli.teringat masa remaja, beli bakso pak Sukar pertama tahun 1984

Dari tempat dan menunya tidak banyak perubahan, sudah beberapa kali singgah, biasanya ramai dijam istrhat kantor/sekolah dan hari libur.

Enak baksonya, ada telor puyuhnya juga, apalagj kalo dimakan waktu cuaca panas panasnya, makin enak tuh pastinyaaa, tempatnya pinggir jalan

Sejak tahun 1900 an, rasanya tidak berubah. Wajib dikunjungi ketika lewat kutoarjo. Bagi yang bawa mobil parkirnya harap hati-hati karena lokasinya sangat dekat dengan jalan raya

Bakso legend di Kutoarjo.rasa yg tak peenah berubah, bakso yg sebenar benarnya. Mi kuning dan mi soun yg ngangenin. Bakso halus dan bakso kasar yg tiada duanya. Bakso yg selalu ingin kesana tiap mudik, bakso yg kalau lebaran selalu ngantre dulu. Mantapppp

Baksonya urat, enak, gurih, besar-besar. Tempatnya nyaman, ada tempat ibadahnya, sudah diperluas, pinggir jalan persis sebelum lampu merah.

5 medium size bakso (meat ball) for only IDR 15K. The bakso itself was so good, so smooth, chewy but not like evil chewy, maybe because of the blend, more meat than flour. One of the best bakso in town! LEGENDARY

Ratingnya sampe 800an lebih, langsung tertarik coba, mungkin rame dan populer karena khas dan otentik bagi warga Purworejo, dekat dengan stasiun dan jalan arteri antar propinsi.
Harga 15.000
Rasa lumayan aja
Kuah terlalu encer
Tapi layak dicoba klo di purworejo

Bakso favorit dari kecil, dulu waktu kecil kalau ke pasar Kutoarjo mesti mampir.rasanya yang khas tidak ada yg bisa meniru kayaknya.pokoknya mantap jiiwwaa

Tempatnya masih original dan terkesan tua. Placed in main street. Baksonya enak, porsinya pas dan mengenyangkan, lembut dan kenyal.

Bakso pak sukar berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro, Serdo Barat, Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah 54212. Tepatnya dari alun alun kutoarjo kebarat, selatan jalan. Tempatnya tidak terlalu besar, tapi cukup rapi dengan tatanan meja dan bangku kayu panjang. Suasananya ramai, pengunjung silih berganti. Tapi walaupun ramai pelayanannya lumayan cepat.

Baksonya terasa original.
Racikannya juga sederhana tapi terasa beda dengan bakso lainnya.pokoknya nyam nyam.
Hampir setiap waktu banyak pengunjungnya.
Lebih sering pembelinya adalah dari luar kota.terlihat dari mobil yg terparkir kebanyakan ber plat nomer luar kota.
Posisinya yang strategis sangat gampang dicari.
Persis sebelum lampu merah kalo kita dari arah Jogja. Persinya sebelah selatan jalan raya Jogja Kutoarjo.

Baksonya empuk, kuah seger. Lokasi di pinggir jalan besar dekat perempatan stasiun kutoarjo, yg hoby makan bakso, wajib mampir ke tempat ini

Bakso favoritnya orang kutoarjo purworejo, ada pilihan bakso alus & bakso urat, bisa tanpa mie atau dengan mie bihun. Tersedia saos merah yang bisa dicocol kecap jadi bakso ala jawatimuran. Legend, masih ada dipertahankan sampai sekarang cuma tambah renovasi bangunan jadi lebih luas. Sampai mau jam tutup warung masih ramai pembeli. Cocok banget buat dimakan pas cuaca adem atau hujan, ditambah sambel dijamin abis makan langsung keringetan. Cuma lahan parkir terbatas, di tepi jalan, buat motor ok tapi buat mobil harus extra buat parkir.

Ada dua pilihan jenis bakso, bakso urat dan bakso halus biasa. Keduanya mempunyai ukuran yang sama, serta tersedia dua pilihan jenis mie, mie putih dan mie kuning. Katanya di sini legendaris, tapi secara rasa menurutku enak tapi enak standar, bakso halusnya lebih enak daripada bakso kasar atau bakso uratnya. Saya lebih suka mie putih atau mie soun nya. Ketika Saya mencoba 2 hari yang lalu dan untuk pertama kalinya pula menurutku mie soun nya terlalu kematangan.