Pertama kali masuk ke sini, seperti sudah lama tidak diurus dan ditinggalkan. Loket masuknya kosong tak berpenghuni, banyak bangunan dari bambu yg juga sudah mulai rusak, berdebu tanpa perawatan. Spot foto sudah pada kusam dan berantakan. Padahal landscape-nya indah, air terjun dng sungai kecil yg landai dengan air yg jernih dan bersih. Air terjunnya sendiri harus turun ke bawah dikelilingi kebon bambu, alirannya gak begitu deras tapi indah dan sungainya dangkal, cocok buat anak2. Jalan menuju ke sini lumayan rusak dibeberapa tempat, sempit kalau papasan mobil harus ada yg minggir mengalah. Jadi PR buat pengelola agar Curug ini terus dikunjungi.