Ini ayam goreng favoritku.kualitas rasa ayam gorengnya dipadu dengan sambal nya yg gurih dan pedasnya pas2an ruang makan ada yg ber ac dan non ac harga sangat terjangkau
Ayam gorengnya enak, empuk, bumbunya meresap. Pesan minuman es teh, rasanya juga mantap. Saya orang yang selalu cari sambel mentah, fresh dan enak. Ketika cobain sambel terasi mentah extra pedas rasanya juga aasssooy. Sambel mentah dan sambel matangnya sama2 enak. Karyawannya pas dapet yang ramah juga.
Saya paling suka sama sup cekernya, ceker ayam kampung yg empuk dan, juga rasa rempahnya terasa, untuk menu gudangan sayurnya msh fresh jd.recomended untuk keluarga dan rekanan jika akan makan siang.
Makanannya ueenaakkk, pas dilidah juga pas di kantong, keluarga saya pada suka, saya dari bandung. Mantap dah tiada duanya. Dulu kesitu yang kasir masih cowok ramah, sopan, tapi sdh ga ada ya? Tadi makan di malioboro kasirnya dah ganti. Pelayannya ramah, tempat bersih dan makanannya ENAKKKKKK. Sukses terus.
Makanannya enak bumbu pas, sate kulit bakarnya recommended, tapi sayur asam terlalu manis kuahnya, keberhasilan tempat lebih ditingkatkan lagi ya sukses utk ayam goreng+bakar Malioboro Solo
Rumah Makan Ayam Malioboro yang lokasinya di jalan R. M. Said no. 38 Solo dan posisinya berada di wilayah Kuliner yang cukup ramai dan juga merupakan lingkungan pusat perekonomian kota Surakarta. Walaupun rumah makan ini tidak terlalu besar tetapi selalu ramai karena ada di komplek kuliner yang merupakan jalur padat dan selalu ramai alias ga ada matinya. Tersedia non smoking room yang ber-ac dan ruangan biasa yang terbuka tanpa ac serta free wifi juga. Ada fasilitas wastafel dan toilet. Area parkir juga cukup memadai. Selamat menikmati. Jagalah kesehatan Anda dan Semoga Sukses!
We had ox tail, grilled chicken, fried chicken, and grilled chicken skin. I don't recommend ox tail and I will order the rest again. Maybe not so much grilled chicken but both fried chicken and grilled chicken skin is the best!
Rumah Makan Malioboro telah berdiri sejak November 1986. Lahir dari sebuah gagasan untuk membuat ayam goreng dengan kriuk-kriuk sebagai pendamping saat menyantap. Dan kini Rumah Makan Malioboro telah dikenal luas oleh masyarakat kota Solo, karena senantiasa mempersembahkan menu dan produk olahan khas yang menggunakan bumbu resep turun-temurun.
Dimulai dari pembukaan warung makan dengan tenda sederhana di pinggir jalan, “Ayam Goreng Malioboro” memulai ceritanya. Warung makan Malioboro kini telah berubah menjadi Rumah Makan Malioboro yang telah memiliki 4 cabang di kota Solo. Seiring berjalannya waktu dan permintaan akan Kremes Sari Ayam yang telah meningkat pesat membuat kami untuk menjualnya secara terpisah, sehingga konsumen dapat menikmati Kremes Sari Ayam Malioboro dengan berbagai jenis makanan lainnya.

Kremes Sari Ayam Malioboro ditemukan dan telah diracik sejak tahun 1986. Lahir dari sebuah gagasan untuk membuat ayam goreng dengan kriuk-kriuk sebagai pendamping saat menyantap.
Dimulai dari pembukaan warung makan dengan tenda sederhana di pinggir jalan, “Ayam Goreng Malioboro” memulai ceritanya.
Warung makan Malioboro kini telah berubah menjadi Rumah Makan Malioboro yang telah memiliki 4 cabang di kota Solo. Seiring berjalannya waktu dan permintaan akan Kremes Sari Ayam yang telah meningkat pesat membuat kami untuk menjualnya secara terpisah, sehingga konsumen dapat menikmati Kremes Sari Ayam Malioboro dengan berbagai jenis makanan lainnya.
Konsumen pun menyambut produk baru kami ini dengan sungguh luar biasa, hal ini terlihat dari permintaan konsumen akan Kremes Sari Ayam Malioboro yang tiap hari terus meningkat.
Kini Rumah Makan Malioboro telah mengeluarkan beberapa produk inovatif, diantaranya: Abon Kremes Manis, Abon Kremes Pedas, Kremes Ayam Gold, dan Sambal BangJo. Dan kesemuanya itu dapat dinikmati oleh konsumen dimana saja berada, karena produk kami dapat dipesan melalui telepon maupun SMS dan akan dikirimkan menggunakan jasa ekspedisi.

Sejarah Malioboro
Rumah Makan Malioboro berdiri sejak November 1986. Ketika itu berada di Jl. Diponegoro (Jl. Triwindu) Solo. RM. Malioboro terletak di depan Istana Mangkunegaran Solo.
Karena adanya penataan kota dari Pemkot Solo pada tahun 2009. RM. Malioboro terkena pengusuran dikarenakan area di lokasi tersebut akan dialih fungsikan. Lalu sempat pindah di kawasan Ngarsopuro selama 2 tahun (sampai tahun 2011). Tapi kurang begitu laku dikarenakan tempat parkir yang sukar dan tempat yang kurang nyaman.
Dan dalam perkembangannya (selama 2 tahun) RM. Malioboro sudah membuka cabang di 5 tempat. Dan rencana kedepannya akan terus dikembangkan hingga ke wilayah luar kota (franchise)
Makan di RM Ayam Malioboro beda dari tempat lain, ayam kampungnya terasa masih fresh, anak saya biasanya hanya pesan ayam goreng kampung kremes, tapi begitu nyoba ayam bakar madu langsung ketagihan, klo suami lebih suka bandeng presto goreng kering, wadernya menurut saya juga enak plus ca kangkungnya oke banget rasanya.worth it
Salah satu kuliner jadoel Solo yang cukup legendaris. Ayam Goreng nya oke Menu lain nya oke juga. Harga menengah atas, cukup tinggi dibanding ayam goreng sejenis di Solo. Tempat makan cukup luas dan nyaman tapi kebersihannya kurang, lantainya kotor banyak sisa makanan di lantai.
Menurut saya, rasanya biasa saja, harga mahal. Jeruknya enak. Ruangan luas. Parkiran luas. Lokasi dekat dengan batik ria dan batik semar. Dekat pasar nongko jg.
Harga berbanding lurus dengan kualitas rasanya Tempatnya nyaman karena dibagi 2 (smoking dan non-smoking) Parkir luas terutama buat mobil Cocok buat makan" keluarga
Ayam Bakarnya TOP. Bs abis 1ekor sendirian kalo beli ayam bakar malioboro. Bumbunya merasuk bgt. Favorit kalo lg pengen ayam bakar. Untuk ukuran ayamnya ga terlalu besar menurut saya. Tp cukupan, ga terlalu kecil juga.
Sayang harganya lumayan mahal untuk satu ekor utuhnya.skitar 90rban kalo belom naik harganya.
Boleh lah ya skali-skali jajan buat icip-icip.
Untuk ukuran restonya lumayan aga besar, buat keluarga makan ditempat jg bisa.jd abis keliling belanja di ria batik bs mampir kesini buat isi tenaga.