Mie Titee Grajen

[ Non Halal ] Menyediakan Mie Titee, namun juga ada pilihan Mie Daging dan Mie Udang, tersedia juga pilihan Bihun. Untuk rasa dan kualitas makanan baik. Pelayanan ramah. Untuk waktu tunggu penyajian cukup cepat. Untuk harga cukup kompetitif. Area makan ditempat cukup terbatas. Area parkir cukup tersedia.

It is a Semarang local delicacy. It is a non halal food with pork meat. It may taste a little to sweet but still acceptable for me. The pork is good and juicy. The place is a bit cramped and may be crowded.

Tempat makan kesayangan Big Bos Rokok, sering juga kemari namun belakangan tastenya agak berubah, daging dan kulit yg diatas mie biasanya segar berkuah belakangan kering, semoga bisa kembali seperti dulu.

Cukup pricey untuk kelas kaki lima. Tapi untuk wisatawan, menarik untuk dicoba. Taste's pretty good. Sate babi full daging
Space makan agak terbatas.

PERHATIAN: NON HALAL.
Kalau ke Semarang, Mi Titee Grajen pasti masuk daftar kulinerku. Kuah rebusan udang + pork, sayur bayam, toge, pork, bawang putih parut. Kalau suka porky-porky, segera coba ini, dijamin suka.

The place Is right next to tahu Pong you can choose either and order from either. The meat is sweet and delicious. But the broth aroma is a bit lacking. I do not order the noodle but the rice noodle is ok.

Kelezatan Makanannya dibawah ekspektasi, utk harga 32 rb masih terlalu mahal utk rasa makanan yg sangat simple.

Salah satu mi tite yang favorit di semarang. Rasanya nendang banget. Tempatnya ada dikiri jalan gajah mada, tempatnya cukup sempit jadi dan cenderung crowded kalo jam makan siang. Worth to try!

Enakkk, paling suka bihun titee + cabee! Panas + pedes smp gembrobyos
Sate babinya jg must try!

Citarasanya lezat original paten, pelayanannya bagus, cepat, & ramah.
Lokasinya strategis, tempatnya bagus.

Kuliner heritage Semarang. Namanya Grajen, tapi yg di Grajen sendiri sudah tidak ada. Yg ini sama rasa Dan kualitasnya.

Non halal warung … bila ke semarang wajib di coba kn khas banget mie dengan toping kaki babi …. Must try

Genuinely Semarang culinary, may not be suitable for those who don't like sweet taste. For me the taste is quite nice, especially when served hot.

Salah satu legend kuliner di Semarang yang masih eksis hingga sekarang. Jika berwisata kuliner di Semarang wajib mencoba mie titee grajen ini.

Beberapa orang bilang kalau kuah mi titte disini kurang asin, justru lebih suka yang tidak terlalu asin. Cocok.

Mie titie favorit di semarang, kuahnya sedep banget berasa bawang putih.jeruk murninya juga enak banget.parkir gak pernah sulit disini.

Legend Pork noodle
Taste quite good although not my favorite.
Portion quite small
Place really small, only 11 seating place

Terletak di pas seberang GBI Gajahmada. Tempatnya mungil sekali, tp pembelinya datang dan pergi. Menyajikan masakan mie dengan toping babi/udang, bawang putih, bayam disajikan dengan kuah kaldu kental. Selain itu disediakan siomay babi dan sate babi yang ga kalah enak.

Best mie tite kl di semarang, warungnya kecil tp cukup nyaman kl pas ga terlalu rame, rasa gurih manisnya pas

This is one of the best pork noodle in Semarang. I always love the broth (not too salty but tasteful) and the pork was really nice. The pork is sweet and soft. You have to try this restaurant for sure.

Bakmi ini khas Semarang, non halal. Rasanya enak, harga agak tinggi tapi sebandinglah. Di pusat kota.

Kalau suka mie, babi, dan bawang wajib kesini apalagi saat mampir ke Semarang. Makanannya enak bawangnya nendang banget, dan rasanya gurih

Kuliner non halal satu ini harus dicoba saat kita ada di Semarang rasa kuahnya yg gurih dan kental ditambah rasa daging babinya yg empuk nikmat cocok dengan mie nya pokoke uueennakk

Mie titee adalah kuliner asli Semarang, berupa mie dengan topping babi, udang, dan bawang putih, serta kuah kaldu yang super lezaaaatt.

Mie titee grajen sudah lama berdiri, dulunya di depan klenteng grajen. Tapi sekarang sudah banyak cabangnya salah satunya di gajahmada. Sebelum hotel gumaya. Depan GBI bethany.

Saya suka bangey makan disini karna porsinya bwanyak, topping nya juga gak pelit. Potongan babi nya gede2, udangnya juga gak ngumpet. Kuahnya kental dan berasa sekali. Selain mi titee ada juga bihun titee yang gak kalah enak.

Harga disini ngga mahal, worthy banget sama porsi dan rasanya.

Kuliner non halal, mie tite udang dengan kuah udang yang lezat, bawangnya terasa banget, siomai plastikan juga enaak, harga diatas rata-rata

Makanan non-halal yang enak harga terjangkau lokasi mudah dicari.tepat depan GBI Gajah Mada Semarang.

Lokasi di jl Gaiahmada semarang. Depan GBI persis. Tempat kecil.mungkin hanya muat 12 orang. Parkir lmyan gampang. Pelayanan cepat dan ckp ramah. Utk rasa mie, nya.waktu itu pesan mie daging dan udang.rasa kuah manis.plus rasa bawang berasa banget. Daging ckp alot. Bagi sy pribadi.sy krg bgtu cocok.krna buat sy rasa dominan manis. Tp bagi penyuka manis.mie ini recomended.kuah tdk eneg.dan enteng. Utk harga moderate. O ya.makanan ini non Halal.

The last time I ate this meal was almost 20 years ago when my friend introduced me to this Semarang specialty. It is noodle with water spinach and pork meat. Yummy

Kuliner nusantara yang dipengaruhi budaya Tionghoa, Mie Titee.
Mungkin kata Mie Titee masih asing bagi di telinga Anda, namun bagi yang sering mengunjungi kota Semarang dan banyak mengenal kuliner-kuliner kota ini, pasti pernah mendengarnya. Titee adalah kaki babi, kata tersebut berasal dari bahasa Hokkian, dan mie sendiri memang kuliner yang berasal dari negeri Tiongkok.   Mie Titee berarti mie yang disajikan bersama daging babi.

Jika dilihat sepintas Mie Titee tampak seperti Mie Ayam pada umumnya. Yang membedakan adalah campuran sayur yang digunakan. Jika Mie ayam menggunakan daun caisim atau sawi hijau, mie titee menggunakan daun kangkung atau bayam dan tauge.  

Mie titee juga mirip dengan  mie kangkung, mie khas Betawi, hanya saja kuah bakmi kangkung kental dan berwarna kecoklatan karena adanya bumbu dari ebi atau udang kering, sedangkan kuah mie titee bening karena menggunakan kuah kaldu dan udang yang digunakan merupakan udang segar yang telah direbus yang disajikan ditas mie.

Kuah kaldu mie titee merupakan kaldu babi, dipadukan dengan bawang putih yang dominan terasa sangat nikmat di lidah. Bakmi yang digunakan merupakan bakmi telur yang lembut. Daging dan kulit babi yang digunakan sebagai topping dimasak dengan bumbu kecap terlebih dahulu sehingga terasa manis. Selain daging dan kulit babi, udang juga digunakan sebagai toppingnya, beserta taburan bawang putih tumbuk dan bawang goreng. Untuk menambah kenikmatan dalam menikmati mie titee, disediakan sambal cabai rawit dan acar timun.

Mie Titee Grajen sudah menjadi legenda di kota Semarang. Sejak saya masih kecil sudah terkenal paling enak di kota Semarang.

Nah, bila anda mengunjungi Semarang jangan lupa untuk menyempatkan diri datang dan menikmati Mie Titee Grajen.