Rasanya lumayan enak untuk nasi nya, tapi babatnya sedikit agak amis Potongan babatnya banyak ada yelor dadarnya, per porsi 28 ribu cuka tempatnya di pinggil kali jadi sedikit ngga nyaman kalo makan ditempat
Pertama kali makan nasi goreng babat. Harganya wajar utk nasgor di tengah kota besar, nasgor babat nasgor ayam 25ribu. Minumnya juga wajar es teh tawar 4ribuan. Secara rasa aku kurang cocok ya, after tastenya jadi enek bgt. Nasinya dimasak dgn ditekan2 gitu di wajannya jd lembek. Tempat makannya B aja but easy to find. Aku sih cukup tau aja, soal selera mungkin ya.
The location is very easy to reach because it is on the main street of Semarang. You can park your vehicle on the side of the road aided by "parking man. " This place serves a variety of fried rice menus. Besides fried rice, they also sell Tripe Gongso and Chicken Gongso. Tripe gongso itself is a typical Semarang food with sliced tripe which is boiled first in order to have a firm and soft texture. Additional other seasonings such as onion, garlic, ginger, bay leaves, and red chili plus red cayenne. The color of tripe gongso is slightly brown because it uses a little soy sauce in it. At that time, I came here when the city of Semarang was in the pouring rain, but for some reason the room felt very hot and humid. Hopefully it only happened that day. The taste served is enough but not too memorable.
Nasi goreng babat Pak Karmin is famous. It is one of the most delicious fried rice in town. My favorite is nasi goreng usus (intestine). Nasi goreng (fried rice) with some slices of intestine (usus) as its side dish. Add a fried egg and put it on the top of the fried rice.this will surely make your fried rice perfect. Bon appetit.
A place to eat that has a lot of fans. The fried rice looks so appetizing and have some tripe pieces in it. It seems the tripe is soaked in seasoning, so it is soft and tasty. But the taste of fried rice is a bit sweet. For me the flavor is not bad but not special as people said. The atmosphere of the place are stuffy, hot and crowded. Parking space availability is also a problem.
Nasgor pak karmin mberok merupakan kuliner jadul d semarang. Sayangnya, rasa tidak dipertahankan, tidak seenak dulu. Cemplang. Babatnya sedikit. Telor dadar nya dingin. Krn sdh d goreng masal sebelumnya
Saya makan dgn keluarga di cabang jl.thamrin dan kecewa krn nasi gorengnya tdk berasa dan pesanan nasi goreng babat tapi babatnya hanya 2 iris doang mlah ada ampela hati ayam.telur dadarnya aja tdk berasa.menu tidak mencantumkan harga.so pikirkan lg klo mau makan disitu drpd kecewa
Rasa Nasgornya enak, es jeruknya mantap, tempatnya ramai sekali, harus sabar mengantree yg mo makan di Nasgor Pak Karmin ini, untuk tempat makan ini berada di jalur satu arah, untuk parkir kendaraan mesti pintar2 nyari tempat karena padat kendaraan yg parkir.
Restoran terletak di jalan MH. Thamrin semarang, sisi sebelah kiri jalan, tidak jauh dari Thamrin Quare. Untuk rasa entah kenapa waktu itu saya dapat yang bumbunya kurang rata, tingkat kepedasan pun kurang, mungkin lain kain harus pesan yg pedas banget, namun porsinya cukup banyak. Sayangnya menu yang di sediakan cuma sedikit. Untuk harga sekitar 20 ribuan, tidak terlalu mahal untuk sekali makan. Tersedia lahan parkir untuk mobil dan motor, namun tidak terlalu besar.
Nasi Goreng Babat Pak Karmin, menyajikan nasi goreng dan sajian lainnya seperti babat gongso dan ayam gongso, Harga nasi goreng 20K dan ayam atau babat gongso + nasi 25K
Semarang emang terkenal ama nasi goreng babat.dan enak bgt sumpahhh. Nasi goreng dengan varian yg gak ada di tukang nasi goreng paling komplit yg ada d bsd juga gak ada nasi goreng babat. Nasi goreng biasa nya kan sosis, baso, seafood, ayam, daging, kornet, pete, dll di sekitaran bsd dan sekitarnya gua sih blm nemu. Dan nemu di semarang dan rasa enakk rekk.
Ps: lupa gak photo soalnya langsung makan n langsung abis. Hahaaa.
It has sweet dominant taste with over savory flavour even after asking for medium spicy. Taking more than 30 minutes to acquire my orange juice and almost 50 minutes waiting for my plate. You might be either like it or hate it, i guess.
Biasa aja sih rasanya tadi pesan nasi goreng dan nasi putih babat tapi lebih nendang nasi putih babatnya karena dengan bumbu yang sama tapi tidak digoreng bersama nasinya (pisah)
Porsinya super banyaakkkk walopun dengan harga yang lumayan tp worth it sama rasanya yang super. Ada 2 varian menu: nasi goreng babat & nasi goreng ayam. Tp rekomen nasi goreng babatnya.
Aku sukaaa banget, dari rasa enaknya, porsi yg mantep, limpahnya babat di piring, acar timun dan pelayanannyaa juga oke bgt. Jadi pas aku pesen, antrinya banyak dan masih harus nunggu sekitar 1,5 jam. Biar ga bosen maenlah dlu ke filkop, pas balik nasgor udh jadi tapi dingin terus ditawarin mau diangetin lagi gaa dan aku terharuu, laff banget pokonya, worth it to try.
Nasi goreng nya rasanya manis, utk lidahorg Jawa yg rata rata suka manis, ini pas rasa nya, tapi. Utk diri saya, saya kurang pas, krn saya tdk suka dgn nasi goreng yg rasa nya manis,
Untuk nasi goreng babat rasanya biasa aja, lebih banyak usus dan ati dari pada babatnya. Rasa cenderung manis, berminyak. Porsinya lumayan banyak, pesan satu bisa buat berdua.
This is the 2nd outlet of Nasi Goreng Babat pak karmin, the other is located at mBerok area. People said that this outlet is at better place, same taste and same long waiting. But I found that it's not exactly like that. The place was better permanent kiosk versus tent kiosk and it's true the same long waiting, but taste was not the same, it's not quite worthed waiting with the average taste, compared to their other outlet. So standard in taste is their big challenge. It's okay is you just want to try local dish experience, but to wait for almost an hour to eat our order, it seemed to be not worthed. But, just try!
For the ones who like sweet food because it's fried using soya ketchup. Served with hot rice and omelette. The place is little bit narrow and also too pricey but it comes with not bad portion
Pribadi lebih suka nasgor ayam daripada nasgor babatnya. Namun memang tempat ini cukup terkenal. Worth to try, I'd say. Tempat lumayan kecil dan puanas pol. Saran saya jgn duduk di dalem krna pengap, duduk di luar aja yg deket jalan
Terkenal banget di semarang, cuman baru sempet nyobain. Terus terang kurang suka babat jd cobain nya nasi goreng ayam sm gongso ayamnya. Rasa so so. Nunggu agak lama ya sekitar 40 menit, tp wajar soalnya rame banget. Harga bersahabat. Nasi goreng dan gongsonya between 20-25k.