Brawijaya University Clinic

No Problem, tp sebagai saran sebaiknya peserta ybs (FKTP BPJS) bisa diberikan Kartu Poli UB yg terupdate, terimakasih

Selama pemeriksaan, dokternya meremehkan keluhan pasien.padahal masih belum selesai menyampaikan keluhan tapi malah dipotong dan dibilang hanya kecapean saja huu.itu mah saya juga gausah periksa ke klinik juga saya udah tau saya kecapean.kentutlah.

Alhamdulillah selama berobat disini gercep, resep dokter mujarab, pelayanan ramah dan family friendly

Beberapa kali mengantar anak dan suami periksa di sini, walaupun menggunakan BPJS pelayanannya sangat baik dan jelas. Sekarang juga bisa daftar online lewat aplikasi Mobile Klinik UB jadi ga perlu khawatir ga dapat kuota. Terus ditingkatkan pelayanannya supaya bisa lebih baik lagi dan semoga segera ada layanan imunisasi untuk balita.

Pelayanannya cepat dan informatif.antreannya tidak lama dan apabila ada kasus darurat dapat segera diberi tindakan.tempatnya juga sangat bersih dan nyaman.

Very clean and spacious place. They offer general services with quick access and straightforward system. Helpful and kind staffs.

Pendaftaran dengan Mobile JKN masih belum bisa. Bisa daftar langsung sebelum jam 8.00 atau melalui app Klinik UB.
Proses administrasi cepat, staff ramah.
Pelayanan di Poli Gigi baik, Dokternya Ramah. Tujuan nya buat nambal gigi, kontrol 1 minggu lg.
Btw saya pakai BPJS, all free. Setelah keluar poli bisa cek ke Kasir manatau ada tagihan/obat.

Satpam & penjaga antriannya tidak ramah, datang sesuai jadwal buka tetep ditolak, ditanyain baik baik jawabannya gak enak, seenggaknya kalau gak bisa melayani, jelaskan sambil senyum kek, buat apa bayar BPJS kalau pelayanan begini

Buat yang mau kesini sendirian atau masih malu-malu berobat di sini, kurang lebih begini alurnya di Klinik UB.
Kalau anda mau berobat jalan, mari saya bantu, langkah-langkahnya di bawah ini

1. Ambil nomor antrian pendaftaran di pintu depan parkiran. Bilang ke petugasnya, anda mau ada keperluan apa dan butuh dokter umum atau dokter gigi.

2. Tunggu nomor antrian anda dibacakan oleh sistem lewat sound dan TV (yang ada di gambar ini) di ruang antrian, bisa sambil duduk juga.

3. Kalau sudah dipanggil, silakan ke konter/loket yang ada di sebelah kiri foto ini. Di sana anda dimintai data diri (KTP) dan No. WA

Tips: Untuk mahasiswa UB yang mau berobat di sini, siapkan KTM dan KTP + maaf udah gak gratis yaa berobatnya, tapi dalam beberapa kasus pembayaran berobat kalian bisa dimudahkan sesuai S&K yang berlaku. Tanya ke petugasnya aja ya biar lebih clear.

4. Dari loket pendaftaran, anda akan dapat nomor antrian yang baru lagi buat ke Nurse Station (di depan loket pendaftaran tadi). Silakan tunggu sampai dipanggil lewat microphone sama nersnya ya, jadi harap disimak baik-baik. Di sini anda akan diperiksa keluhannya apa, ukur tensi, ukur denyut jantung, dll di luar tindakan dokter.

5. Selesai di Nurse Station, anda bisa tunggu sampai dipanggil sistem dan TV yang di awal tadi untuk masuk ke ruang dokter yang dituju. Silakan konsultasi sesuai arahan dokternya. Jangan lupa adab ketuk pintu dulu, baru masuk hehehe Oiya, kalo soal minta surat sakit itu tergantung kebijakan dokter pemeriksa masing-masing ya.

6. Setelah diperiksa oleh dokter, anda bisa keluar ruangan dan pergi ke kasir (meja kasir ada di dekat meja pendaftaran). Bayar sesuai bill, bisa cash/debit.

7. Kalau sudah pergi ke bagian apotek untuk ambil obat-obatan (lokasinya ada di sebelah kanan saya waktu ambil foto di bawah). Isi nama dan data diri, tunggu sebentar sampai nama anda dipanggil untuk ambil obat. Jangan lupa dengarkan arahan apotekernya ya

8. Selesai. Anda sudah boleh pulang + semoga lekas sembuh

Catatan:
• Meskipun anda bukan mahasiswa/civitas UB, tetap bisa berobat di sini juga kok
• Perihal pengajuan berobat pakai BPJS bisa ditanyakan ke petugas klinik ya, saya belum pernah soalnya
• Tersedia toilet, toiletnya cukup nyaman dan bersih (posisinya ada di belakang saya di foto ini)
• Pastikan anda urus keperluan anda selama sesi konsultasi dengan dokter. Kalau ada yang kelupaan mau ditanya dan anda mau masuk ruangan dokter lagi, silakan lapor dulu ke petugas kliniknya.

Mau minta surat rujukan ke dokter kandungan, begitu ditanya di bagian nurse station keluhannya apa, saya jawab blm menstruasi setelah 3 bulan melahirkan
Dijawab "kan emang gitu". Ngeremehin banget!
Plis lah kalian cm perawat! Mending diam! Biarkan urusan pasien dan dokter bukan urusan nurse station! Lagian saya waktunya balik kontrol ke dokter kandungan!

Semakin berubah ke arah yang sangat baik, faskes tingkat 1 sejak dulu masih di depan Taman Krida Budaya. Tempat bersih, toilet bersih, pelayanan juga makin baik.

Sistem yg baru sampah, lagi sakit bela2in ke sini, dtg jam 10.30 mau ambil no antrian, diblgin sm yg jaga kalau no antri bisa diambil jam 11.30, sama diarahin duduk di tmpt yg ditunjuk, oke ditunggu (mo ngantri disuruh ngantri, sistem g waras) jam belum 11.30 tb2 udah ad barisan ngular, trus katanya ngantri lagi nanti jam 13.00, org sakit dah lemes mau sehat malah disiksa suru tunggu, trus awalnya ngira kalau duduk brrti udah jelas no antrian, malah cepat2an, ya kalah saya sma yg sakit ringan

Tempatnya nyaman, untuk pelayanan yang diberikan juga baik. Petugas dan dokter sangat informatif

Selalu penuh, pdhl sepi wkwkkw. Ga bisa ngantri, pdhl mau pake KTM dan BPJS. Kalau gitu BPJS gausah pindah kesini tapi yg lain aja. Disuruh besok2, eh besoknya jg ga Nerima antrian karena penuh. Astagfirullah.

Pertama kali ke poli gigi pakai BPJS. Loket pendaftaran pelayanan nya cepat dan ramah, bisa pilih dokter juga mau yang perempuan/laki-laki.
Sewaktu diperiksa sama dokter gigi, disarankan langsung dilakukan tindakan "scaling gigi", tidak perlu janjian/menunggu, diobati saat itu juga sama dokter giginya, karena saya pakai BPJS jadi dilakukan tindakan per kedatangan. Proses tindakannya juga cepat, jadi pasien berikutnya tidak menunggu terlalu lama.

Faskes pertama dengan pelayanan yang sesuai. Namun untuk beberapa layanan tambahan ada yg masih blm memadai

Alhamdulillah pelayanan prima dan berkualitas, baik untuk Warga UB dan masyarakat sekitar,

Pengmas Khitannya Ok kak. ^

BarokALLAHu fiikum.

First experience sih enak banget. Tempatnya luas dokternya baik tapi agak cuek sama akuu. Tapi semua ramah kok

Pelayan registrasi & dokter umum sangat memuaskan. Tempat menunggu nyaman.

Saran bagi pengunjung, datang pagi sebelum jam 8 tapi berdirilah antri depan pintu. Karena nanti yg datang terlambat suka nyerobot antriannya.

A very straightforward clinic, although it's located inside of Brawijaya University. Provides basic and common check-up for everyone, not just Brawijaya University's student.

Pelayanan baik. Tapi sayang sistem antrinya agak aneh, oke tiap orang dibagi ke tiap dokter, tapi jadi ga urut. Gimana ya, pokoknya kadang yang datang akhir malah duluan karena dapat dokter yang beda. Alangkah baiknya kalau pelayanan urut sesuai nomor, jadi kosong di dokter mana bisa langsung masuk (menurut pengalaman saya beberapa bulan yang lalu)

Terletak dalam area kampus Universitas Brawijaya, dekat dengan Gerbang Soekarno-Hatta dan Gerbang Jl. Pandjaitan.

Klinik atau Poli yang buka weekday, dari pagi hingga sore. Melayani berbagai macam jenis pasien, mahasiswa maupun non-mahasiswa. Untuk mahasiswa UB cukup membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) biar gratis, mulai pengecekan hingga obat. Sekarang setau saya hanya tinggal Poli Umum dan Gigi saja. Menerima pelayanan BPJS.

Alur pelayanannya pertama ambil nomor antrian di sebelah kanan begitu masuk, bisa tanya penjaga nya disitu. Lalu nunggu antrian di monitor yang disediakan untuk menunggu, untuk ke loket pendaftaran; tulis nama, tanda tangan, cek kartu tanda identitas. Setelah itu menunggu lagi dipanggil nama oleh meja yang di depan, untuk pengecekan tensi dan keluhan, untuk selanjutnya menunggu lagi untuk masuk ke dalam Poli yang nanti ditentukan. Memang ribet, lebih baik datang langsung dari pagi hari jam 7, cepet dan wajar kok kalau memang antrian ga panjang.

Udah 6-7 kali kesini. Untuk pelayanan garis depan (resepsionis pendaftaran, pengecekan) saya nilai cukup baik. Untuk pelayanan pengecekan berbeda-beda tiap dokter ya sebenernya, ada yang sangat ramah dan ada yang cuek.

Dokter yang ramah, tidak keberatan ditanya apa saja dan dengan murah hati ngasih penjelasan dan rekomendasi lain untuk fasilitas di luar Poli UB. Dokkter yang cuek lebih banyak saya rasakan, jawab seadanya, jarang sekali eye contact, tidak ramah. Saya merasakan ada kebijakan atau kebiasaan untuk memberikan obat ke pasien secara terus menerus, pernah saya sakit lebih dari sebulan, tiap minggu (tiap obat habis) saya kesana, selalu dikasih obat (antibiotik, vitamin, obat yg hampir sama setiap kali) tanpa ada inisiatif untuk memberikan layanan lain.

Overall, buat mahasiswa UB yang sakit ringan boleh kesini, gratis. Datang di weekday dan usahakan pagi hari.

Gajelas. Pelayanannya gak ramah, dateng jam 9 disuruh daftar jam 11, besoknya dateng jam 11 disuruh daftar jam set1. Org udh lemes gakuat.

A very straightforward clinic, although it's located inside of Brawijaya University. Provides basic and common check-up for everyone, not just Brawijaya University's student.

Gajelasss!
Dateng berobat, diperiksa, kata dokternya sakitnya boongan. Padahal udah lemes dan tensi juga ga normal. Minta surat sakit malah dimarahin. Minta obat kata dokternya dia ga mau tanggung jawab kalo ada apa2.
Hahahahahaneh.

Pelayanannya gak bagus.
Baru aja ke sana, ngantri nomor 188, lagi biduran yang super gatel. Nunggu dengan sopan dan sadar. Lama kelamaan merhatiin, jadi aneh, orang yg dtg setelah saya malah masuk duluan, sampai akhirnya nanya dengan org yg udh ngantri obat, ternyata antriannya 202. Waah, gimana gak emosi, orang lagi gatel, malah belum masuk ruang periksa. Apaan itu. Langsung auto cabut, nyiret nama. Apaan pelayanan kayak gini. Ngapain ada nomor antrian wahai Bapak/Ibu mbak/mas?

Allahu.

Layanan yang bilang sangat cekatan dan tidak memandang siapapun, baik bagi mahasiswa, karyawan dan warga umum
Terdapat tunggu yang luas dan bisa menyaksikan televisi sambil menunggu antrian panggil
Dokter yang praktek disinipun sangat ramah dan cekatan dalam menangani pasien
Ada dokter praktek Gigi, poli umum, THT dan lainnya
Parkir kendaraan pun langsung bisa di depan pintu poli dan segera si pasien bisa langsung di tangani dokter
Melayani surat rujukan dan BPJS

Pelayanan dari dokter ngawur, ngecek pakai stetoskop ga niat cuma ke jaket, sakitnya apa dibilang apa, obat yang di kasih juga ga bikin sembuh. Terima kasih.

Hari Rabu, 30 November 2019 Poli 1

Pelayanan baik dan cepat. Sudah terkomputerisasi, antrian untuk ke dokter juga gak terlalu lama. Ga perlu bawa-bawa kertas. Pelayanan apotek sangat cepat.
Untuk mahasiswa UB gratis berobat

Pelayanan sangat baik. Di sini juga meminimalkan penggunaan kertas. Jadi ketika datang, anda akan mendapat nomor antrian. Kemudian nomor antrian akan dipanggil untuk didata di loket pendaftaran. Untuk mahasiswa tunjukkan KTM. Disini juga akan ditanya poli apa yang akan dituju. Setelah selesai anda menunggu dulu untuk dipanggil nama anda. Setelah nama anda dipanggil, anda akan ditanya tentang keluhan, dan di tensi. Data keluhan anda dll akan dimasukkan ke komputer. Selanjutnya tunggu sebentar untuk dipanggil masuk ke poli. Dokter sudah tahu nama anda dan keluhan anda dari data komputer. Anda akan diberi resep dan resep tersebut ditulis di komputer. Selanjutnya anda ke kasir. Untuk mahasiswa tidak perlu bayar. Selanjutnya langsung ke apotek. Apoteker sudah tahu juga nama anda dan obat yang diresepi dokter dari komputer.

Pelayanan baik, ramah
Fasilitas cukup menunjang
Petugas nya friendly sekalee mantulll

Klinik universitas brawijaya adalah klinik yang dikelola oleh universitas brawijaya. Bagi mahasiswa UB free jika berobat disana, kecuali ada beberapa obat yang tidak dicover. Pemeriksaan nya lumayan lengkap untuk seukuran klinik. Ada pemeriksaan umum, gigi dan beberapa pemeriksaan lainnya. Cuman memang cukup rame, sehingga biasanya memang antri dulu di pendaftaran kemudian kita akan dipanggil sesuai nomor antrian.

Kemarin saya sakit herpes/tomcat. Trus di kasih salep, obat gatel sama vitamin. Tapi selama seminggu gak sembuh" malah makin parah dan bintik"nya makin menyebar.

Dari awal udah curiga, soalnya saya belum selesai ngasih tau keluhan dan apa yang saya alami, obat nya udah di tulis dan konsultasinya sudah selesai tanpa di tanya" lebih lanjut.

Akhirnya saya beli obat sendiri di apotek K24 dan konsul sama perawatnya disana, di suruh minum acyclofir dan pakai salep nya. Sembuh dalam 3 hari. Terima kasih poli UB udah memberikan obat yang unusefull buat badan saya

Seminggu bs 2 sampe 3 kali nganter si kecil perawatan luka. Perawatnya telaten dan bagus dalam menangani anak sy rawat luka yg hbs oprasi. Dokternya juga ramah. Tingkatkan terus pelayanannya.