Alhamdullilah ternyata felling saya bener, saya tidak mengambil rumah di golden city, marketing terlalu bertele2 semua surat2 di yg perlihatkan copyan semua dan tidak jelas, marketing kurang menyakinkan.dan ternyata smpai sekarang blum ada pembangunan, saya kasian sm user2 yg uangnya sudah masuk rumah2 blum di bangun dan tidak ada kejelasan
Menakutkan. Jualan gambar doang. Di lokasi belum ada pembangunan, ya klau developer y bisa jualin penuh dan merasa gak rugi dibangun tu entah kapan lah klau enggak. Bisa lari dibawa pergi uang.
Edit: nich ulasan udh aku tulis dari pertengahan 2017 pas awal pemasaran tahap 1 perumahan ini, Saran: klau beli rumah /tanah di daerah menganti dan sekitarnya harus hati2, penuh dengan makelar dan makelar.dan penuh keruwetan.beruntungnya aku udah merasakan keruwetan itu.termasuk pas dikelurahan yg jual dan yg beli dimintai uang.wekwkwmememmwmwkwkkw
PT. GOLDEN ARTHA JAYA sudah pada masa Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Sementara selama 45 Hari. Berdasar Putusan Majelis Hakim di Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Surabaya.
Silahkan bagi kreditur PKPU, Untuk menyerahkan alat bukti surat - surat kepada KURATOR PT GOLDEN ARTHA JAYA dan/atau Hakim Pengawas Perkara PKPU No 22/Pdt.sus/2020/PN. Niaga. Sby.
Saya beli udah dari tahun 2017, sampai sekarang belum dibangun padahal rumah yang non-subsidi.sudah DP 22,5jt.disuruh sama marketingnya untuk lunas PPN tapi saya ngga mau karena rumah aja belum ada.ternyata di tahun 2020 rumah belum juga dibangun, parah ini developernya.sekarang marketingnya udah lari
Perumahan gak jelas dp udah lunas biaya lain* lunas tapi belom realisasi mulai tahun 2017 sampai 2020.tinggal proses realisasi tapi gak ada kejelasan Dan ujung* nya uangnya mau dikembalikan atau harga perumahan dinaikan. Developer payah. Kebanyakan drama. Semoga aja gak laku usahamu dan saya doain PT.mu bangkrut
Ini perumahan penuh dengan drama. Dulu beli d bulan desember 2018 ud ragu2 karena baca d internet klo golden artha jaya selaku pengembang belum memiliki legalitas yg lengkap dalam mendirikan perumahan, tp merketing yg namanya muniah sm direksi yg namanya taufan meyakinkan sy untuk beli dan bilang klo Legalitasnya aman, dan berita d internet itu cm HOAX karena banyak yg iri sm perumahan Golden City Residence.
Bulan Mei 2019 DP saya sudah lunas, trus saya minta segera PPJB, tp sayang untuk PPJB sj mereka mbulet kyo tai dan bahkan saya d suruh si marketing muniah agar cepat melunasi PPn, karena mbulet akhirnya sy kembali curiga, saya maju k direksi yg saat itu di pegang oleh si taufan untuk memastikan soal Legalitasnya. Ternya yg saya takutkan bener adanya, SHGB induk dan IMB saja mrk tidak bisa menunjukan.
Akhirnya saya memutuskan untuk cancel dan d janjikan 100 hari kerja, setelah jatuh tempo ternyata zonk, pihak golden Artha jaya selaku pengembang tidak kunjung mengembalikan uang cancel sy dengan alasan yg cukup bikin saya gemes yaitu "KAMI TIDAK ADA UANG, LALU KAMI HARUS BAYAR PAKAI APA? ". Bahkan direksi dan owner tidak pernah menampakkan batang hidungnya, sekarang masalah cancel malah d wakilkan oleh pihak dr luar yaitu mahesa grub.dan ternyata si muniah dan toufan ud keluar dr GAJ. Sekarang direksi d pegang oleh nunuk rahma (aik) yg sampai sekarang jg g pernah ada penampakannya. Balikin uang cancel saya woy. BANGSAT! Untuk direksi sm owner jgn sembunyi melulu.
Bagi calon user yang berminat beli rumah di developer ini harap ditunda dulu karena belum ada kejelasan perizinan sampai sekarang. Jangan jadi korban dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Semoga Allah memberikan jalan bagi user yang jadi korban. Dan semoga developer mau bertanggungjawab, karena urusan ini bukan hanya akan berakhir (kalah/menang) hanya di dunia saja, tapi akan diperhitungkan kelak di akhirat. Bagi para marketing, tolong jangan sesatkan pasa user/calon user. Terima kasih.
Mikir2 ya kalo ambil sini.marketinge mulute manis n penuh kepalsuan pas jualan.bilangnya shgb tgl ke shm.dah bayar UTJ terus giliran ke kantor.sertifikat shgb lom ada. IMB lom ada, Tanah masih petok D. Parah banget nih developer.surat2 lom jelas dah berani jualan. Buat yang dah bayar DPl, banyak" doa aja
Tolong dibantu infonya karena bingung mau teruskan ambil/ tidak, dilokasi sudah ada banyak rumah jadi, konstruksinya bagus dr pada perumahan lainya, ditunjukkan SHGB tapi alamatnya kok didesa ngepung kec kedamean, sedangkan di web dan lokasinya kan di menganti wonokoyo, wedoroanom driyorejo, mana nih yang bener/ tipu2 ga sih ini?