Koran harian dengan omzet penjualan terbesar di Indonesia, memiliki manajemen yang cerdas nan kreatif, namun sayang beritanya terkadang kurang obyektif dan berimbang. Khususnya terkait masalah hukum pengalihan aset yang terjadi di TITD Hok Swie Bio Bojonegoro yang mana hal tersebut sudah berkekuatan hukum tetap namun tidak sekalipun berita tersebut dimuat dalam harian ini. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar dalam pikiran saya: "Sebenarnya apa syarat pemuatan suatu berita hingga layak untuk dimuat di koran sekelas Jawa Pos, khususnya Radar Bojonegoro? ".