Pada saat giling tebu. Limbah tebu (langes) beterbangan di permukiman warga sekitar pabrik gula yg jelas sangat mengganggu warga sekitar.langesnya bikin gatal gatal parah.
Pabrik gula peninggalan hindiabelanda dengan tempat langsir tebu nya bersebrangan dengan jalan raya.dulu ketika musim giling kita bisa lihat lokomotif uap atau lori untuk langsir tebu.di tempat langsir hal yang di tunggu2 adalah buka giling.seperti arena pasar malam.jadi kangen naik odong2.
Pabrik peninggalan hindia belanda sejak tahun 1832 dan salah satu pabrik yang masih aktif mengoperasikan lokomotif uap yang sudah berumur lebih dari seabad
Saya suka tempat ini, karena aman dan nyaman. Tiket masuknya juga murah murah. Tempatnya masih alami, banyak pepohonan dan tempat tempat makan yang terjangkau
Inilah bangunan utama yang menjadi landmark Karangrejo atau terkenal dengan daerah Glodok. Kita tidak perlu susah payah menyebut asal kita, cukup Pabrik Gula Glodok atau Poerwodadi. Dah semua penjuru dunia tahu. Pabrik ini dibangun oleh Belanda dan menggerakkan ekonomi sektor perkebunan, terutama tebu. Saat masa buka giling (mulai beroperasi) dirayakan lebih dari 7 hari siang-malam. Pedagang dan pengunjung semua datang tumpek-bleg di sepanjang jalan depan pabrik ini. Ingat penampakan stom (cerobong asap) -nya yang menjulang angkuh itu? Debunya ditebarkan kemana-mana, dan sangat berbahaya jika masuk ke mata. Tapi suara nyaring dengung dan dentumannya yang berwibawa saat menandai buka puasa dan pergantian shif pagi jam 5 itu dulu selalu dinanti semua orang. Sekarang masih beroperasi kah? Dengar-dengar sudah menjadi tempat wisata sejarah? Semoga memberi manfaat yang baik bagi sekitarnya. Aamiin.
Jadi tempat wisata yg harus dikunjungi kalo lagi di Magetan. Beberapa dekorasi unik menarik perhatian pengunjung diantaranya payung-payung yg di pasang di atas dan digantung warna-warni memberi nilai estetika pada tempat ini. Ada juga mobil bekas yg di cat sedemikian rupa hingga menarik. Tempat untuk berfoto juga disediakan dengan adanya spot yg punya tema berbeda-beda.
Nah, yg ditunggu-tunggu itu waktu naik kereta yg disediakan buat keliling area pabrik. Wow, ini keren sekali baru pertama kali keliling pabrik dengan kereta. Melihat banyaknya tebu-tebu yg akan diolah, mesin, pepohonan yg rindang, areal pabrik yg luas banget, dan yg paling seru saat kereta menyeberangi jembatan yg di bawahnya sungai yg jernih bebatuan dengan jarak yg sangat tinggi dari jembatan yg membuat was-was. Tapi seru.
Transformasi Pabrik Gula Purwodadi ini saat mengejutkan di Kabupaten Magetan. Awalnya Pabrik Gula ini terkesan kurang terawat dan menyeramkan. Tapi kini disulap menjadi destinasi wisata baru. Dengan konsep minimalis tapi tetap menyajikan wisata baru terbarukan. Ada arena bermain anak, mini museum koleksi lokomotif dan lori milik Pabrik, area foto dan swafoto, dan menikmati perjalanan mengelilingi area pabrik menggunakan lori pengangkut tebu yang disulap menjadi angkutan penumpang yang menyenangkan. Untuk memasuki wisata ini cukup membayar 5000/orang dan untuk anak dibawah usia 3 tahun gratis. Jangan lupa tiket masuknya disimpan ya, karena tiketnya juga untuk naik lori keliling pabrik. Untuk jam buka jangan khawatir, tutupnya jam 10 malam. Semakin malam semakin meriah karena dihiasi lampu warna warna dan lampion.