Petra Christian Vocational School
2 ulasan Jl. Jemur Andayani XVI No.16-18, Siwalankerto, Wonocolo, East Java +62 31 8417391 smk.pppkpetra.sch.id sarankan editSMK Kristen Petra
SMK Kristen Petra
26 Juni 2021 19:36
Tersedianya 4 jurusan yang semua jurusannya memiliki fasilitas yang memadai yaitu
-Teknik komputer jaringan (TKJ)
-Teknik elektronika industri (TEI)
-Teknik kendaraan ringan (TKR)
-Teknik permesinan (TPM)
-Teknik komputer jaringan (TKJ)
-Teknik elektronika industri (TEI)
-Teknik kendaraan ringan (TKR)
-Teknik permesinan (TPM)
09 September 2019 17:58
Saya selaku Alumni SMK Kristen Petra Surabaya tahun ajaran 2018-2019 (Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan), ingin memberikan ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan SMK Kristen Petra. Untuk memberikan pandangan bagi calon peserta didik yang ingin masuk ke SMK Kristen Petra baik kelebihan maupun kekurangan yang saya rasakan selama bersekolah di SMK Kristen Petra.
Kelebihan:
1. Fasilitas produktif cukup memadai
2. Pembelajaran dikelas cukup santai
3. Mendapatkan pengalaman magang selama 6 bulan dibawah pengawasan sekolah
4. Adanya pembelajaran yang cukup penting untuk murid SMK seperti membuat Laporan Kerja Industri, Surat Lamaran Kerja, Daftar Riwayat Hidup, dll
5. Adanya kegiatan yang bermanfaat seperti kunjungan ke Panti, Seminar, Retret, dll
6. Tata tertib sekolah terlaksana dengan baik
7. Meningkatkan daya kreativitas ketika mengerjakan Tugas Akhir
8. Adanya bantuan sertifikasi MTCNA gratis dari sekolah
9. Adanya kerjasama beasiswa dari UK Petra, UWM, dan Ubaya (tergantung pada nilai akademik masing individu)
Kekurangan:
1. Fasilitas umum kurang memadai
Contoh: Fasilitas Wifi yang kurang diperhatikan untuk kepentingan pembelajaran murid, Internet untuk pembelajaran sering bermasalah dan cenderung berkecepatan rendah
2. Pelajaran yang tidak update
Contoh: Buku pelajaran/e-book keluaran tahun lawas. Sehingga masih mempelajari ilmu yang tidak perlu dipelajari untuk jaman sekarang
3. Pembelajaran yang terlalu lambat
Contoh: Pelajaran hanya mengulang-ulang, terlalu banyak teori, dan terlalu sering diberi tugas daripada penjelasan materi
4. Pembelajaran yang terlalu lama
Contoh: Jam pembelajaran disekolah hingga sore, membuat murid sudah kelelahan untuk mempelajari pengetahuan/mengembangkan bakat lain diluar jam sekolah
5. Pembimbing Ujian Akhir yang tidak membantu
Contoh: Ketika anak bimbingnya kesulitan, tidak memberi troubleshooting dengan alasan agar belajar mandiri
6. Dana untuk Lomba tidak diperhatikan
Contoh: Ketika mengikuti lomba dan perlu membeli materi tertentu, tidak ada bantuan dari sekolah
Kelebihan:
1. Fasilitas produktif cukup memadai
2. Pembelajaran dikelas cukup santai
3. Mendapatkan pengalaman magang selama 6 bulan dibawah pengawasan sekolah
4. Adanya pembelajaran yang cukup penting untuk murid SMK seperti membuat Laporan Kerja Industri, Surat Lamaran Kerja, Daftar Riwayat Hidup, dll
5. Adanya kegiatan yang bermanfaat seperti kunjungan ke Panti, Seminar, Retret, dll
6. Tata tertib sekolah terlaksana dengan baik
7. Meningkatkan daya kreativitas ketika mengerjakan Tugas Akhir
8. Adanya bantuan sertifikasi MTCNA gratis dari sekolah
9. Adanya kerjasama beasiswa dari UK Petra, UWM, dan Ubaya (tergantung pada nilai akademik masing individu)
Kekurangan:
1. Fasilitas umum kurang memadai
Contoh: Fasilitas Wifi yang kurang diperhatikan untuk kepentingan pembelajaran murid, Internet untuk pembelajaran sering bermasalah dan cenderung berkecepatan rendah
2. Pelajaran yang tidak update
Contoh: Buku pelajaran/e-book keluaran tahun lawas. Sehingga masih mempelajari ilmu yang tidak perlu dipelajari untuk jaman sekarang
3. Pembelajaran yang terlalu lambat
Contoh: Pelajaran hanya mengulang-ulang, terlalu banyak teori, dan terlalu sering diberi tugas daripada penjelasan materi
4. Pembelajaran yang terlalu lama
Contoh: Jam pembelajaran disekolah hingga sore, membuat murid sudah kelelahan untuk mempelajari pengetahuan/mengembangkan bakat lain diluar jam sekolah
5. Pembimbing Ujian Akhir yang tidak membantu
Contoh: Ketika anak bimbingnya kesulitan, tidak memberi troubleshooting dengan alasan agar belajar mandiri
6. Dana untuk Lomba tidak diperhatikan
Contoh: Ketika mengikuti lomba dan perlu membeli materi tertentu, tidak ada bantuan dari sekolah