PT. Perkebunan Nusantara XI

Apakah saya bisa meminta alamat email dari PT Perkebunan Nusantara Jatim? Untuk perihal mengurus Roya sertifikat yg sdh terlunasi

Pernah magang 1 bulan disini didivisi rensus, orangnya ramah ramah, baik baik juga. Seru banget, pengen balek lagi menambah ilmu disini, ada museum bawah tanahnya juga

Salah satu perusahaan terbesar yang berfokus di industri gula di wilayah Jawa timur ini membawahi 17 unit pabrik gula (4 unit saat ini tidak operasional lagi) dari kabupaten Ngawi di ujung Barat sampai dengan kabupaten Situbondo/Banyuwangi di ujung timur, dengan total kapasitas olah saat ini (tahun 2021) pada 42.000 ton tebu per hari.

Melanjutkan operasional pabrik gula era Hindia Belanda (yang berpusat di NV HVA Surabaya di jalan Merak), hingga peralihannya ke PTP 24-25, maupun penggabungan dalam holding operasional PTPN III (PTPN Group).

Selain pabrik gula, PTPN 11 juga memiliki usaha lain dalam pengolahan tetes menjadi spiritus, pabrik karung plastik dan pupuk organik kompos.

Sejak 27 tahun lalu berbekal surat keterangan dari Universitas & jurusan arsitektur, saya ke gedung kantor ini untuk dapat memasuki seluruh ruang dan ruangan yang ada (karena saya suka gedung peninggalan kolonial ini) demi mengumpulkan data dan foto² guna tugas akhir... Dan Alhamdulillah lulus.

Kemarin, kami berkesempatan berkunjung bersama keluarga, tapi kami tidak di perkenankan petugas security untuk memasukinya dengan alasan PPKM Darurat seluruh penghuni gedung di WFH-kan.

Kami sangat memakluminya namun kami hanya dapat mengambil beberapa shot foto untuk obat rasa kangen kami terhadap gedung kantor Perkebunan Nusantara XI, jl. Merak no. 1.

Kami bangga dengan masih kokoh berdirinya gedung ini.

Terima kasih & salam sehat selalu

Semua bahan bangunannya Import terutama Marmernya dari Belgia, Ada sistem dilatasinya sebagai anti gempa membagi gedung ini menjadi 3 bagian

Tempatnya bagus.cocok untuk prewed,
saya prewed disini skitar tahun 2017 yang lalu, tetapi harus ijin dulu ya kepada humasnya disitu.

Perusahaan Perkebunan di Jawa Timur dengan Unit Pabrik Gula terbanyak se-Jawa Timur.

Bangunannya khas Eropa dan bisa digunakan untuk spot foto.

Bangunan tua dan kolosal. Terlihat dari luar seperti bangunan beton terbuka.
Letaknya persis di belakang Kantor Kapolresta. Bangunan ini sudah ada sejak jaman Belanda. Kantor Pusat ini didirikan sejak tahun 1924, dan mengalami beberapa pemugaran.
Dahulu kantor ini mencerminkan konglomerasi industri gula di masa lalu.

Didalamnya ada masjid, yang dibuka tiap sholat jumat. Ada kantin di bagian dalam belakang. Disekeliling kantor ini juga ada banyak warung2 berjualan.
Lokasinya tidak jauh dari Plaza JMP, sekitar 1 km dari arah Jalan besar.

Dulu PTPN XI ini terdiri dari 3 PTPN, yaitu 20,24,25.
PTPN XI, terdiri dari 16 pabrik gula. Dan tersebar di wilayah timur jawa timur, mulai pasuruan, probolonggo sampai situbondo, lalu ke selatan bondowoso dan jember. Namun masih ada 2 Pabrik yang di Madiun (terjepit diantara Pabrik2 milik PTPN X).
Selain Pabrik Gula, PTPN XI juga memiliki Pabrik karung.

PT Perkebunan Nusantara XI atau PTPN XI adalah bekas badan usaha milik negara  (BUMN) agribisnis perkebunan dengan core business gula.

Gedung nya bagus dan nyaman dilihat. Gedungnya cocok buat spot foto, kapan hari gua kesana utk foto buken sekolah dengan gaya retro. Namun gak gratis gaes, satu kelas 30 org = 300rb an.

Kebetulan masuk gedung ini krn ikut surabaya heritage track dari house of sampoerna. Bangunan arsitektur khas eropa yg elegan. Lantainya asli marmer dr belgia. Tempatnya sejuk, viewnya bagus. Cocok bgt buat tempat foto prewedding ala2 bangsawan eropa

Salah satu kantor heritage yang terjaga dan terawat. Management nya ok, dan welcome dengan pengunjung

Kantor pusat PT. Perkebunan Nusantara XI, bergerak di bid.pergulaan, termasuk gedung cagar budaya, suasana nyaman, tempat ibadah luas&tenang.

Pernah berkunjung ke tempat ini karena mengikuti wisata sejarah "Surabaya Heritage Track" yang diprakarsai oleh House of Sampoerna. Berdasarkan paparan cerita dari tour guide, gedung ini termasuk salah satu bangunan bersejarah yang ada di kota Surabaya. Memiliki pondasi anti gempa, serta bahan material pilihan menjadikan gedung ini bisa kokoh berdiri hingga sekarang.

Termasuk salah satu destinasi Surabaya Heritage Track oleh Museum HOS Sampoerna.
Disebutkan kalau seluruh material bangunan dibawa dr Belgia & Belanda sehingga memakan waktu 10th.
Terdapat 2 bunker yg dapat dilihat oleh umum dan akan dibuka sebagai museum juga.
Salah satu bunker ada yg terhubung dg bunker di Polrestabes Surabaya.
Cocok untuk prewed loo, kata guide nya

Salah satu gedung bersejarah peninggalan belanda yang masih terawat dan berfungsi dengan baik di kota surabaya

Inilah Lawang Sewunya kota Surabaya, ya.dengan banyak pintu memanjang yang berderet-deret. Yang membedakan hanya warnanya yang coklat sedangkan Lawang Sewu Semarang berwarna putih.

Yang uniknya lagi dari bangunan ini adalah diterapkannya sistem anti gempa (dilatasi) pada saat pembangunan gedungnya.

Jadi walaupun tampaknya seluruh bangunan menyatu, tapi sebetulnya terpisah menjadi 3 bagian, yaitu sisi kiri berlantai 2, sisi tengah berlantai 3 dan sisi kanannya berlantai 2. Diharapkan sisi tengah yang paling kuat bertahan saat terjadi gempa.

Hal ini nampak jelas terlihat dari adanya sedikit rongga diantara kedua tiang bangunannya.

PTPN XI adalah bekas badan usaha milik negara (BUMN) agribisnis perkebunan dengan core business gula.
Gedung ini saya masuki saat blusukan dengan Komunitas Love Suroboyo.
Bangunan ini awalnya bernama Handelsvereeniging Amsterdam (HVA). Asosiasi Pedagang Amsterdam merupakan perusahaan asal Belanda. Didirikan sejak 1879 di Amsterdam ia bergerak di bidang impor hasil pertanian serta budidaya tebu, kopi dan singkong.
Saya berkesempatan naik hingga ruang arsip di bagian atas bangunan, serta melihat mesin jam raksasa dari dalam. Bangunan ini sangat megah dan merupakan cagar budaya yg dilindungi.

Bangunan tua zaman belanda yg dipergunakan kembali dan sedikit di renovasi. Akses masuk kesana terbatas di krn kan bangunan perkantoran. Bisa untuk wisata juga dgn salahsatu akses khusus dgn menaiki bus house of sampoerna. Bangunannya bagus, di paling bawah ada bbrp bunker, keatas lagi ada lobby kantornya dan *ornamen kacapatri dari bbrp daerah yg punya ciri khas, keatas lagi ada bbrp ruang perkantoran, dan naik keatas lagi ada musholla, lapangan badminton indoor, ruang arsip tua yg berantakan, dan keatas lagi ada rooftop dengan tangga yg sangat rapuh (cuma berharap agar lebih rapih ajasi, soalnya auranya gaenak)

Comedistraat yang saat ini bernama Jalan Merak, terdapat bangunan kantor peninggalan kolonial Belanda yang saat ini beralih menjadi PT Perusahaan Nusantara XI Surabaya. Sejak dahulu memang digunakan sebagai kantor untuk mengurusi perdagangan di Surabaya.

Kantor dagang ini berpusat di Amsterdam Belanda bernama Handelsvereeniging van Amsterdam (HVA), dirancang oleh biro arsitek Ed. Cuypers Hulswit dan Fermont mereka jugalah arsitek di Bank Indonesia (De Javasche Bank). Cabang perusahaan ini berdiri di Surabaya tahun 1910, sedangkan perusahan induk di Amsterdam berdiri 1873.

Awalmulanya perusahaan ini bergerak di bidang pertanian saja, tetapi pada 1889 difokuskan pada tanaman kopi, tebu dan serat nanas dan tanaman bernilai export tinggi. Hingga tahun 1928 perusahaan ini menjadi perusahaan terbesar di dunia.

Tahun 1925 kantor HVA ini resmk beroperasi, sebelumnya lokasi kantor ini dahulu adalah gedung pertunjukan. Konstruksi bangunan sendiri terdiri atas bahan dasar bermutu tinggi dan langsung didatangkan dari Belanda seperti kaca patri, besi penyangga dan tegel motif.

Langgam bangunan campuran antara ecletik, Art Noveau dan Art Deco, hal ini terlihat pada jendela dengan kisi-kisi (bukaan) untuk sirkulasi udara dan penggunaan kaca patri sebagai hiasan pencahayaan alami dan penambah ciri khas bangunan. Atap gedung sendiri berupa atap berperisai ganda dengan konstruksi baja.

Untuk lantai sendiri kantor ini didesain dengan penggunaan marmer untuk menyerap hawa panas dari dalam bumi, sedangkan untuk tembok dibangun dengan bata merah dengan tekstur kasar dan dirancang menyerupai kastil di Eropa.

Selain digunakan oleh pemerintah Hindia Belanda, kantor ini juga sempat digunakan Markas Komando Tobu Jawa Boetai dibawah komando Jenderal Iwabe tahun 1945 atau masa pendudukan Jepang. Pada masa kemerdekaan kantor ini beralih menjadi Markas Badan Keamanan Rakyat dan menjadi tempat perundingan antara Mallaby dan Dr. Moestopo pimpinan BKR.

Saat ini gedung PT PN XI Surabaya sudah menjadi cagar budaya, dan hanya saja masih digunakan sebagai perkantoran resmi.

Kantor milik PT Perkebunan Nusantara XI ini merupakan bangunan cagar budaya yang didirikan diera tahun 1900an. Merupakan bekas kantor dagang Handels Vereeniging Amsterdam (HVA).

Gaya Arsitektur Belanda. Sewa Rp350.000 waktu saya saman teman-teman sekelas foto untuk year book. Lumayan murah kan? Tempat sholatnya luas. Juga dingin. Lantai satu langsung terhubung sama taman area tengah. Kunjungan bisa pakai bus yang keliling tempat wisata Surabaya itu loh.
Satpam ramah. Ada gazebo juga.
Di lantai dua ada kayak rest area. Tapi bukan yang kayak KM26 ya
Tempatnya juga bersih. Nggak ada yang menjijikkan. Walau kalau lewat taman makam pahlawan bisa susah banget waktu minggu. Macet. Bangunan ini lumayan strategis. Dekat sama JMP pula.