TPI Brondong

Tobat nginep hotel disini.tivi gak ada siaran, gak di kasih handuk dengan alasan pesan lewat aplikasi.sabun gak di kasih, air minum gak dikasih.

TPI Brondong yang ini sudah tidak dioperasionalkan, karena sudah pindah di TPI yang baru (PPDI).
Tapi masih ada beberapa penjual ikan yg berjualan disini, mulai dr siang sehabis dhuhur sampai sore hari.
Dan untuk dermaganya, dipakai untuk memuat perbekalan kapal yg mau melaut, termasuk isi es balok ataupun bahan bakar mesin kapal
Tp masih ada jg beberapa nelayan kecil yg tiap hari masih ada yg sandar dan bongkar ikan.
Hasilnya pun lumayan banyak, ada ikan, cumi, udang ataupun kepiting.

Ini sudah menjadi TPI lama dan menjadi tempat sandar setelah bongkar ikan, dan ketika ada perbaikkan.
Juga buat pemberangkatan ketika mau melaut.
Sekarang sepi tak seramai dulu, walaumasih ada yg berjualan ikan

Belanja ikan segar di sini harga murah, sudah sekaligus dibersihkan. Apalagi kalau mau hasil laut lain yang dijual di ember-ember harga borongan murah. Ada kepiting, udang, cumi, sotong, kebanyakan ikan kakap merah dan kakap putih yang besar, kerapu, dorang, ayam"

Sayang datangnya pas wkt sore, ikannya sdh tinggal sedikit, tp lumayanlah msh ada yg di cari.cumi2, meskipun krg fresh banget, tp msh bagus, harga murah, namanya aja TPI

Tempat pelelangan ikan lama yang sekitar th1980 ramai sekali yg kini mulai sepi karena pindah ke TPI yg baru.

Tempat nya sepi sih enak biar gampang milihnya, variasi penjual ga banyak tapi. Ikan lumayan fresh. Soal harga kurang paham apakah mahal atau murah tapi bisa ditawar yang pasti

They have stripped down the place and built a new one in another area. I have not visited the new location. For sure the old location has become very dirty, and look like a rubbish dumping place.

Kurang lahan hijau ya. Jadi kelihatan gersang. Coba ditanami pohon pasti tambah cantik. Tempat sampah dan got irigasi dipasar perlu diperbaiki.

TPI di sini seperti pasar kecil tradisional hanya penjualan kiloan saja bisa juga bisa eceran dan bisa di tawar