Mount Rinjani National Park

Worth the HARD effort to reach the summit.this is not a simple Sunday morning hike and a lot of people fail to reach the top.you need to be determined to make it and a good level of fitness is needed, especially for the final push where you will be sliding backwards in the loose gravel fairly regularly. I made it to the top in 2hrs 45mins so it was freezing (wind-chill) up there waiting for the sunrise

Gunung terindah sejauh ini yg pernah saya explore, cuma sayangnya masih banyak sampah, malu atuh sama turis mancanegara

Gak bakalan kapok mampir ke lombok lagi, capek terbayar tuntass gokilszzzzb, Makasih NTB, Lombok, Rinjani

This was on my bucket list of regional mountains to summit and I finally succeeded after an earlier attempt in 2009 was curtailed because the volcano was active. This was a HARD hike and one needs to be reasonably fit. It takes about 6 hours of steady hiking to reach the crater rim (mine was at Sembalun) to camp for the night. We set off for the summit at 1.15am. The summit trail (about 4 hours) comprises 3 stages. The uphill descent from the campsite is soft gravel and volcanic ash, a precursor to the final brutal stage. This wasn't so bad as there are big rocks and trees to hang on to. The next stage was firmer ground and not as steep as you walk along a ridge line. The final stage was steep and soft gravel where you take 3 steps forward and slide 2 steps back. Very demoralising but it can be overcome. The views from the summit were spectacular, do try to arrive before sunrise (around 5.45am). Please enjoy my photos of the scenes from the campsites and summit. 10/10 will recommend but NOT suitable for the very young, unfit or disabled.

Total dumpster. There’s trash absolutely everywhere but especially at the campgrounds and at the lake. It really took away from the experience. I wouldn’t recommend this park to anyone who doesn’t like trash. However there are some beautiful views.

The highest mountain in West Nusa Tenggara and the second highest active volcano in Indonesia.
It's my dream to reach the peak of mount Rinjani and finally I did it.
Kayak mimpi bisa menginjakkan kaki di puncak rinjani (3.726 mdpl). Tapi akhirnya bisa juga mewujudkan mimpi itu.
Untuk bisa ke puncak butuh perjuangan, usaha dan mental yang kuat.
Jika naik melalui jalur sembalun, kalian akan melewati pos 1 -> pos 2 -> pos 3 -> pos ekstra -> bukit penyesalan -> pelawangan sembalun -> puncak.
Pos 1 sampai pos 3 medannya masih mudah dan didominasi oleh savana yang indah.
Nah, yang menguras tenaga dan emosi adalah ketika melewati bukit penyesalan. Kayak ndak ada habisnya. Tapi viewnya keren dan banyak bunga edelweis.
Setelah melewati bukit penyesalan, kalian akan tida di pelawangan sembalun. Kemudian ngecamp semalam di sana.
Jam 1 dinihari bangun dan persiapan buat ke puncak. Jalur ke puncak rinjani juga menguras tenaga dan emosi. Butuh usaha dan mental baja. Jalurnya berupa tanah, pasir berbatu. Apalagi ketika di letter E. Naik satu langkah, turun 2 langkah.
Tapi, semua lelah akan terbayar ketika kalian menginjakkan kaki di puncak rinjani.
View dari atas benar benar amazing. Apalagi ketika sunrise. Top markotop.

Mantab, view indah, track gak terlalu sulit, landai paling pas muncak yang butuh banyak tenaga dan mental

Gunung Rinjani memang luar biasaaaa.

Jalur trekking yang sangat mempesona. Dimulai dari kandang sapi sampai pos 2 kita akan dimanja dengan pemandangan savana sejauh mata memandang.

Di pos 2, kita bisa istirahat sambil melihat pemandangan dan jajan makanan ataupun minuman. Jangan lupa refill air minum disini ya karena ada mata air di pos 2.

Selanjutnya dari pos 2 ke pos 3 masih didominasi tanjakan savanna.

Di pos 3, saat ini masih ada yg jualan. Kita bisa beli semangka atau bekal buat d perjalanan.

Dari pos 3 ke atas sudah mulai agak menanjak sampai pos 4, hati-hati disini mulai ada monyet. Iya monyet, jaga makanan dan barang bawaan Anda.

Sebelum pelawangan sembalun, siap-siap Anda akan melewati 7 bukit penyesalan.

Selanjutnya.

Selamat menikmati perjalanan pendakian Anda.

Jangan lupa bawa sampah Anda ke bawah.

Summit Rinjani bersamaan dengan badai adalah pengalaman mengerikan yg pernah saya lewati, angin bertekanan luarbiasa siap menggoyahkan semua pendaki yg ragu-ragu mencapai Atap NTB.mleset dikit, kelar hidup dah.ya meski sampe atas kaya foto depan tembok, tapi syukur sudah diperkenankan oleh Semesta menikmatinya

Rinjani April '21

Saat bisa pergi bersama teman2 sejauh apapun itu qt selalu berkawan dg alam yg seperti tenang nya suasana di sekitar alam sni, hmm lelah membawa berkah dan sangat bisa bersyukur bisa ksnii pada jamannya

Salah satu gunung tertinggi dan terindah didunia.
Menyajikan pemandangan bak surga.
Saya pernah kesana tahun 2016.

Jalur torean banyak sampah, setiap 2 langkah selalu ada sampah. Mohon aturan sampah untuk pendaki lebih diperketat.

Cek kuota di etiket rinjani. Sampai saat ini hanya kuota per hari/ per gate adalah 60 org. Kl kehabisan, coba tanya ke travel2 ya.
Setelah gempa 2018, ada beberapa jalur yg berubah. Tapi tetap indah!

Pengalaman yang seru dan enjoy hiking yang nyaman tidak seram

Saya devita house wife dan healt planner coway bangga pernah menapakan kaki di puncak rinjani

Be careful and prepared before climbing the mountain. Definitely more of a trek than a hike. Takes a day to get to the top with proper rests in between.

Fantastic hike, just a pity the summit wasn't open due to some works they're doing to make it more accessible

Rute Hiking dan Camping yang Menguji fisik dan merefres Pikiran yang Penat diganti dengan Kesegaran Alam merasuki Sukma.

Beatiful park but a lot of plastic trash everywhere. Locals and tourists should bring all their trash back down.

The view from the top is superb.

Tempat yang sangat indah, pemandangan, suasana, dan udara sejuk disini bikin betah.sangat cocok untuk dijadikan tempat camp keluarga juga di area kaki gunung rinjani