Kecewa, dulu sih percaya percaya aja, tapi udah 2 kali kejadian kecewa nitip paket dari mataram ke bima, dan terjadi lagi, paketan saya hilang entah kemana, dan dari bagian admin mataram gamau kasih bukti pembayaran saat saya minta resi, katanya suruh telfon supir aja, supir minta pertanggung jawaban gamau, salah siapa gatau, tolong direkturnya di cek lagi ya pegawainya yg curang
SUPIRNYA DITRAINING DULU BIAR GA ASAL NINGGALIN PENUMPANG DI PERJALANAN. BISABISANYA ADA TRAVEL NINGGALIN PENUMPANG DI PELABUHAN JAM 2 PAGI. KALAUPUN PENUMPANGNYA GA MUNCUL2 DAN MASUK KE MOBIL, HARUSNYA SOPIR INISIATIF BUAT MASUK DAN CARIIN SIAPA TAU PENUMPANGNYA KETIDURAN DI DALAM KAPAL. BUKAN MALAH NUNGGU DI LUAR LALU NINGGALIN GITU AJA, YA KALI MANUSIA MAU LONCAT DARI KAPAL ATAU KABUR SENDIRIAN DI JAM SEGITU. GILAAA SIHHHH BAD BGT!
Kesan naik di travel ini mungkin akan mendapatkan pengalaman yang berbeda. Saya duduk di kursi no3 dan ACnya bocor atau entah kenapa jadi ada tetesan air dari ACnya. Lumayan mengganggu. Sayang, tidak ada pengantaran ke rumah-rumah langsung untuk sekitaran kota (minimal ada batas pengantaran sekitar kota). Jadi rasanya sama saja dengan naik bis. Harga tiket Mataram - Dompu/Mataram - Bima sama 250k. Untuk Mataram - Sumbawa, saya lupa. Untuk pembelian tiket bisa on the spot.
Yang katanya bus baru. Tidak tersedia tulisan nomor kursi sehingga penumpang dg seenaknya duduk, kita yg ktnya duduk dikursi no sekian jadi bingung dan diarahkan duduk sembarangan. Ketika sy selesai sholat magrib malah sy ditinggalkan, pdhl sy sudah menyimpan barang di kursi tapi tdk dicek lagi jumlah penumpang. Tolong jadikan perbaikan agar penumpang tidak merasa kesal
Petugas perempuannya judes. Gak ramah, ibu-ibu kacamata berjilbab. Tolong banyakin senyum. Menyebalkan. Kita kirim barang kan bayar, bukan nitip cuma-cuma.