Jadi uda antri berjam jam pintu uda stop antrian di stop. Pas uda antrian pertengahan di bilang habis ada yang bawa bayi pun tidak ada etika di deluan kan, ini di kategorikan pelayan terbaik. Jika tidak dalam kapasitas stock yang ada di umum kan antrian hanya tinggal sekian lagi. Jangan buat pelanggan yang antri kecewa walau kami beli dengan promo.
Maaf ya tapi waktu kemarin ke sini ga tau kenapa rasa ayamnya seperti ayam yg di panaskan, seperti sudah di goreng tidak laku lalu di goreng ulang untuk kedua x nya dan di jual kembali Tapi ga tau pasti benar apa engganya tapi di lidah saya terasa seperti itu,
Kriuk kulitnya juga sampai keras, padahal dulu suka rebutan soal kulitnya tapi sekarang malah kebuang
Padahal dulu di sini termasuk yg paling enak ayam KFC nya,
Trus minta saos tomat cuma dikasi 1 pdhl udah beli banyak
Udah 2023, tapi mau bayar ke playzone harus cash, gabisa debit ataupun mbanking, padahal dipajang disitu pembayaran bisa pakai edc BCA & BRI.tapi yaudahlah ya. ATM hanya ada BCA. Restoran yg masih buka tinggal KFC sama Fountain
Ayamnya paling enak dan kriuk disini pelayanannya juga ramah tempat makannya juga luas tapi jangan datang pas hari libur karena pasti bakalan rame, KFC ini terletak di dalam plaza Ramayana jadi bisa setelah belanja capek trus lapar bisa singgahakan dulu disini untuk isthirahat, terletak di pinggir jalan Sisingamangaraja dan parkiran juga luas karena berada di dalam plaza ada mushola juga
Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya pada tahun 1939 di restoran miliknya pada tepi jalan di Corbin, Kentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya pada akhir 1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya. Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah, dan pada tahun 1952bersama-sama mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia (restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut). Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali. Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada tahun 1997, Tricon terpisah dari PepsiCo.
Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk (IDX: FAST) yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta.