Rumah makan Minang Gumarang Jaya ramai dikunjungi pembeli dan driver online. Protokol kesehatan tidak diterapkan disini antara lain social distancing/jaga jarak, wajib pakai masker dan penyediaan tempat cuci tangan diluar, sekat plastik antara kasir dan pembeli. Menu makanan standar masakan Minang disajikan semua di meja. Rasanya enak juga. Memang ramai sekali pengunjungnya, padahal tempatnya tidak terlalu luas juga dan tempat parkir terbatas.
VERY TRICKY. Mending kalau enak, pantes tempatnya sepi.
Hati hati makan disini di charge 2x, pesan nasi rendang di charge 1 nasi 2 rendang, saya protes tapi dibilang rendangnya 2 padahal di toko sebelah nasi rendang memang rendangnya dikasih 2, rasanya juga tidak enak, lebih enakan padang emperan di jakarta, padahal ini resto.
Rasa Rendangnya so-so, Bumbu2/kuah yang disiram ke nasinya tidak nendang seperti padang pada umumnya, Ayamnya dry, alot, kecil, rasanya gurih cenderung micin bukan karena rempah2nya.
The waiters even the owner tend to discriminate. The last comes will be served if the same race. Very disorder even u come first but they won't serve u. What's for eat something with arrogant, no apprecoation 2 customer and even rasicm.
1: 2 sm pondok gurih, bentuk manusia hati binatang, berikan lah pelayanan terbaik terutama kepada pihak driver online, kasian mereka nungguin berjam² tp dibiarkan nunggu diluar dengan kenak panas. Tanpa driver saya rasa mungkin sepi nih tempat, prihatin aja nengok driver yang nungguin, jd gk selera lagi nengok tmptnya gara2 perlakuannya. Gk cocok d bilang restoran, lebih tepat kandang ayam.
One of my local favorite recommended for tourist or maybe foodhunter in Medan always busy both online and offline business especially in lunchtime good place to taste local indonesian food go press the button online, tips for tourist: if you have cellular data/ internet access on your phone, go and download either “GOJEK” or “GRAB”, do some registration in the app, it might be handy for you, they do deliver food to your front door