13 Juni 2023 6:02
Tempat dekat dgn moseum vanderberg.dekat Malioboro sayang parkir. Klo hari Sabtu dan Minggu disitu mahal banget
11 Maret 2023 5:55
Hari ini tgl 26 Januari 2023 Tentang prosedur Penukaran uang rusak. Kami salah satu pedagang UMKM jogja yg secara langsung menjadi pion mengoleksi uang cacat atau rusak dari pelanggan.

Syarat prosedur PENUKARAN:
1.harus daftar online, sedangkan pendaftaran untuk 3 bulan ke depan penuh.
2.pelayanan Penukaran hanya hari Kamis dengan 3 sesi waktu. 8.30 -11.30
3.ada maksimal limit Penukaran.saya datang pukul 9 wib
Di cegat security untuk keperluan apa?
Harus daftar online dulu.
Bagi yg belum tahu seperti saya kenapa tidak bisa daftar offline.
Akhirnya zonk
Ket. Info security saya disuruh ke Penukaran keliling di pasar sleman tgl 31.

Bahan pertimbangan:
Jogja adalah kota yg besar terdapat ribuan pedagang dan ratusan koperasi dan jasa keuangan belum lagi wilayah sekitar jogja. Apa iya Penukaran dilayani hanya yg mendaftar online (seminggu sekali). Sedangkan pengunjung yg datang langsung ditolak. Padahal baru jam 9. What?
Kesimpulan:
1.kepada teman2 yg lain dipikir2 dulu kalo datang belum mendaftar online apalagi jauh, saya yg cuma 20km aja dongkol banget.
2.jangan salahkan security karena beliau hanya menjalankan tugas.
3.saya jadi tahu kenapa penukaran uang di calo pasar2 tradisional dihargai 50%, hal itu karena sulitnya akses ke BI,

Tgl 2 februari 2023 saya datang lagi jam 7 dilayani dengan baik. Terima kasih sebesar-besarnya untuk:
1.bpk M. Sirojul Huda (security) kepedulian&kesabaran anda luar biasa.
2.ibu yunita (security) tanggungjawab & penjelasan anda menyejukan suasana.
3.bpk andriyanto (teller) pelayanan anda tiada duanya.totalitas membantu masyarakat. Salut

Kepada bpk brimob sy kurang respect sama sikap jenengan. Saya bukan teroris pak. Coba jenengan diposisi saya pasti lebih jengkel. Sebelumnya saya diarahkan oleh security ke Penukaran keliling. Tgl 31 dari jam 8 saya cari2 mobil BI. Akhirnya ketemu jam 10 dan saya antri panas2 1,5 jam dengan anak saya umur 2 thn. Masalahnya kalo tahu di Penukaran keliling tidak melayani uang rusak kenapa sy disuruh kesana? Apa jenengan kalo jadi saya tidak jengkel. Untung ada pak andri yg membantu saya. Suruh datang ke kantor BI hr kamis berikutnya.

Saran: dibuatkan banner informasi bila penukaran uang rusak harus daftar via online. Jadi security tidak panjang lebar menjelaskan karena sudah aturannya.terlebih bisa dibaca masyarakat dari jalan raya. Terimakasih

MAJULAH INDONESIAKU,

Nb. Maaf. Meski masalah saya sudah terselesaikan saya tidak merubah rating bintang supaya temen 2 yg lain tahu pengalaman saya. Wajib daftar online intinya. Salam
24 Desember 2022 23:00
Ga jauh dari malioboro, berhubung saya stay di jakarta, saya sengaja poto ini dari kejauhan karena ingat & mirip di kota tua jakarta barat
29 Juni 2022 7:42
Pertama x ke Jogja, pas jln tiba2 hujan deres langsung berteduh di fasilitas toilet gratis depan Bank Indonesia. Krn penuh jd agak masuk kedlm sebelum tangga turun eh malah diusir sama cleaning service hrs diluar katanya. What? Liat situasikah, lagi ujan deresss and rame udh yg berteduh! Cuma gara2 takut nambah kerjaan gini? Lah, kalo gak hujan jg gak akan kesitu kali. SDM yg buruk.
20 Juni 2022 18:07
Saksi bisu ya aku jualan di sini di parkiran BI sepi lho, bumi serasa berhenti berputar. Aku ikut bazar Romadhon disini 2 Minggu pertama sepi Pi. Aku cuma laku 5rb + 19rb selama 2minggu. Kemudian dipindah ke sekitar toilet, aku jualan hari Rabu 4 mei 2022 jualan pertama pada momen lebaran, setelah salat isya jualanku lumayan laku pertama yang beli pak becak terus pak parkir selanjutnya ada wisatawan yang beli. Hari Kamis tgl 5 April aku belum selesai Noto dagangan ada yang mau beli, aku bilang bentar pak listrik belum di colokin. Dia tersenyum listrik belum di colokin? Ho oh. Es buah sudah siap. Bentar pak gula belum di blender, waktu itu emang buah sudah aku IRIS2 dari rumah, tp rencananya gula mau tak blender biar gak cepet basi. Aku mau nyolokin kabel, aku liat box listrik tertutup rapat dan disebelah box motor mepet pet pet. Aku berpikir box ditutup rapat, motor rapet2 oooo berarti aku gak boleh ambil listrik. Aku panik, bagaimana aku jualan kalo begini. Karena panik dagangan n kabel aku tinggal pergi ke mesjid. Pas di mesjid hujan deres. Daganganku dan kabelku basah kuyup. Aku bingung aku gak tau harus protes kemana? Akhirnya nulis di CNBC dan aku juga protes ke ketua. Aku bilang mbok jujur dari awal kalo disuruh bayar listrik aku mau. Kemarin katanya listrik dan tempat di fasilitasi kecuali keamanan karena keamanan gak di fasilitasi dari awal aku langsung menghubungi pak parkir bagaimana kalo titip disana, disuruh bayar berapa aku mau yang penting aman. Akhirnya keamanan beres. Yang listrik katanya difasilitasi kok malah di tutup boxnya? Aku protes ke ketua mbok dari awal jujur kalo gak ada fasilitas listrik jadinya aku kan otomatis berusaha seperti keamanan. Lha ini tau2 putus box ditutup. Terus dijawab teman2 yang lain gak masalah kok Bu. Lho jangan samakan aku sama mereka aku jual jus kalo gak ada listrik gak bisa jualan. Manusia bisa bohong tapi CCTV gak bisa bohong silahkan cek CCTV. Kemudian dia balas wa ku dengan gambar wajah ditutup aku liat wa ini siang hari di pasar Beringharjo. Kemudian sehabis salat magrib aku cuma mengingatkan lain kali sewaktu2 ada pameran lagi mbok dari awal yang jujur kalo emang tidak ada listrik ngomong, atau ngomonglah karena ibu pemakaian listrik banyak kami kenakan biaya sekian ribu kan Malah enak. Segala sesuatu di musyawarahkan bareng2 jangan di angkat sendiri kalo berat sampaikan ke peserta otomatis peserta juga mau dan mengerti daripada ujug2 listrik diputus gak bagus kalo di tulis di media berabe deh. Padahal jujur niatku seribu persen cuma mengingatkan supaya kedepannya gak terulang karena kalo terulang dan kalo ketemu orang kritis di tulis di media fatal akibatnya.
Eh reaksi ketuanya marah2.
Katanya box tidak dikunci, tapi cuma di tutup. Aku tanya kenapa ditutup? Bukannya biasanya gak pernah ditutup? Padahall kalo dia menjawab terimakasih ibu atas nasehatnya lain kali akan kami perbaiki. Kalo dia menjawab begitu otomatis otak saya udah dingin, eh dia malah ngajak depat A, B, C, D membantah.aku kok diajak debat tak layani. Karena dia membawa2 teman2ku jualan aku cerita tentang kesalahan satpam.
Aku cerita kalo waktu aku jualan ada wisatawan yang numpang ngeces hp untuk pesen grab karena batre habis bis. Tapi satpam ngoceh Ra uwis2 akhirnya wisatawan pergi sebelum dapat grab. Padahal maksudku supaya dia bisa menasehati satpam wong dia ngomong kalo ada apa2 ngomong sama satpam Yo tak ceritakne kesalahan satpam biar tidak terulang. Eh dia menjawab sama seperti jenengan disertai emozi tertawa. Aku jawab Yang sama apanya? Ya sama seperti satpam katanya. Lho lha jangan samakan aku dengan satpam aku berusaha memperjuangkan diriku, sementara satpam mengusir siwisatawan secara halus. Kalo kamu menyaman aku dengan dia berarti kamu gak punya empati dong. Wa terakhir aku ngomong berarti kamu gak punya empati dong. Habis gitu aku langsung diblokir. Alaaaamaaak niat apik cuma sekedar mengingatkan malah jadi berabe.
Ini sengaja tak tulis supaya menjadi kenangan indah ketika aku sukses nanti.
16 Juni 2022 12:21
Gedung megah Bank Indonesia Yogyakarta ini mantul bt selfi2, dan sll ramai bt anak2 muda selfi2 dgn background gedung BI Yogyakarta, tiap weekend
26 Mei 2022 12:37
Kantor Bank Indonesia Yogyakarta dibuka pada tanggal 1 April 1879, sebagai kantor cabang De Javasche Bank ke-8 di atas tanah hak milik sendiri (eigendom). Pendiriannya terutama untuk mengakomodasi usulan perusahaan yang memiliki kepentingan bisnis di daerah ini yakni Firma Dorrepaal & Co, Semarang. Usulan tersebut langsung disambut baik oleh direksi dan dewan komisaris pada saat itu. Tumbuh kembangnya berbagai sarana dan fasilitas usaha swasta di Yogyakarta ditunjukkan di samping era liberalisasi juga semakin kondusifnya kondisi sosial ekonomi pasca-Perang Diponegoro atau Perang Jawa 1825 – 1830. Perkembangan pesat De Javasche Bank pada saat dipimpin oleh G. Vessering pada 1906, beberapa tahun kemudian dibentuk kantor cabang di berbagai kota di Indonesua antara lain Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Surakarta, Kediri, Surabaya, Malang, Kutaraja, Palembang, Padang, Makasar, Banjarmasin, Pontianak, dan Manado.

Pada tanggal 9 Maret 1942, kegiatan operasional De Javasche Bank sempat berhenti. Kondisi itu bersamaan dengan berkuasanya Tentara Pendudukan Jepang di Yogyakarta, kemudian disusul proses likuidasi bank-bank milik Belanda, Inggris dan Cina. Likuidasi yang dilakukan Tentara Pendudukan Jepang ditujukan untuk menunjukkan upaya penguasan aset-aset perbankan milik swasta Eropa di bawah kendalinya. Akhirnya Jepang memfungsikan Nanpo Kaihatsu Ginko sebagai bank sirkulasi untuk wilayah seluruh Jawa. Pada era awal kemerdekaan Indonesia tanggal 30 Desember 1948, kantor cabang Yogyakarta mulai beroperasi kembali namun kemudian ditutup kembali pada 30 Juni 1949 bersamaan dengan Agresi Belanda ke-2. Namun akhirnya pada tanggal 22 Maret 1950 beroperasi kembali.

Dengan diberlakukannya UU No. 11/1953 pada 1 Juli 1953, De Javasche Bank berubah menjadi Bank Indonesia, sehingga seluruh kantor cabang De Javasche Bank berubah menjadi kantor cabang Bank Indonesia, termasuk di antaranya kantor cabang Yogyakarta. Seiring dengan perkembangan kegiatan operasional yang meningkat, kantor bank diperluas dan pada tanggal 4 Februari 1993 gedung baru yang bersebelahan dengan gedung lama diresmikan. Selanjutnya sebutan kantor cabang Yogyakarta sejak tanggal 1 Agustus 1996 berubah menjadi Bank Indonesia Yogyakarta.

Bangunan Bank Indonesia menghadap ke utara dan berada di selatan Jalan Panembahan Senopati dan bangunan baru berada di sebelah timurnya. Bangunan terdiri atas dua tingkat dan satu basement. Arsitektur yang tampak pada bangunan ini menunjukkan ciri arsitektur Eropa. Sebagai perancang bangunan berasal dari biro arsitek N. V. Architecten-Ingenieursbureau Hulswit en Fermont te Weltevreden en Ed. Cuypers te Amsterdam yang didirikan pada tahun 1910 oleh Eduard Cuypers dan Marius J. Hulswit bersama A. A. Fermont. Biro arsitek tersebut banyak merancang bangunan-bangunan milik De Javasche Bank. Karakteristik bangunan dapat dikatagorikan menurut periode atau konteks zamannya. Corak arsitektur pada awal dibentuknya bank ini adalah menggunakan gaya indisch empire.

Bangunan ini telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya melalui Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI No. PM. 07/PW. 007/MKP/2010. Gedung Bank Indonesia terletak di Jalan Senopati No. 4 Yogyakarta.

.
15 Mei 2022 9:55
Hanya melayani penukaran uang rusak saja. Penukaran uang pecahan kecil (untuk angpau, THR dll) diserahkan ke bank umum (BNI, Mandiri, BRI dll). Itu penjelasan call center nya.
10 April 2022 7:16
Bagus bgts, Maaf km mau tanya apakah anda bisa terima Jual Uang Logam Pecahan bergambar Kelapa Sawit Rp. 1000 & Rp, 500? Dedet WhatsApp: 082134320630 km mau kirimkan Gambar tdk bs hub WhatsApp Hub km saja Okey. Dedet
25 Februari 2022 23:04
Gedung bank bersejarah peninggalan Belanda dengan bentuk dan arsitektur yg unik awal abad ke-20
05 Januari 2022 10:57
Gedung yang sebelah barat merupakan cagar budaya masih kokoh dan indah.
Gedung ex De Javasche Bank
08 Desember 2021 3:04
Siapkan KTP dan kartu vaksin covid 19 utk bisa masuk ke BI, setelah tunjukkan KTP dan kartu vaksin (utk yg mau tuker uang) disuruh tunggu dulu di luar area BI menunggu dipanggil utk masuk.setelah masuk kalau uang yg anda tukar di bawah 10 lembar anda bisa lgsg antri dibelakang orang yang berdiri.kalau uang yg ingin anda tukar diatas 10 lembar anda cukup duduk dan tunggu panggilan sesuai nomor antrian, tapi harus bersabar karena pasti cukup lama.oiya, untuk tukar uang dilayani hanya hari kamis.semoga membantu.
01 Agustus 2021 19:40
Bank central di kota yogya, terletak di kmO mudah ditemukan karena bangunannya yg ikonik.bamk ini bisa menukarkan uang yg rusak dan yang terakhir bisa menukarkan uang pecahan baru 75000 edisi 75th Indonesia Merdeka
28 Juni 2021 23:18
Pelayanan sangat ramah dan cepat, protokol kesehatan diterapkan dengan baik, ruang tunggu sangat luas.
14 Juni 2021 12:56
Pelayanan uang rusak maupun uang lusuh di layani tiap hari Kamis dan kerusakan uang tidak boleh lebih dari 30%
15 Juni 2020 11:08
Saya belom pernah masuk di bank ini tp dulu 2013.saya pernah dikasih lihat blue print yaitu uangnya" ibu ratu kidul " yang terus beredar diseluruh dunia melalui bank ini& saya taujumlahnya fantastis.
Dulu saya belom tau, kalo uang itu utk kemakmuran rakyat asli jogja. Kira kira per kk itu minim punya mobil ***tesla ***satu unit.
Hahaha ngimpi loo.
Tp suatu saat bisa diujutkan tinnggal berani ndak yg jumeneng. Maaf tp bukan mantu.

Dengan blue print itu jg saya bisa ngomong sama team 9 utk dapat dicetuskan dana **istimewa**.
21 April 2020 7:39
Termasuk salah satu bangunan ikonik peninggalan Belanda, gedung terawat dengan baik dan masih dalam bentuk aslinya
26 Februari 2020 23:31
Rare palace in Indonesia. Thats so iconic and monumental. I mean thats so historic. I love this place. But its too hot in the afternoon. Poor us.
12 Februari 2020 23:35
Gedung dengan arsitektur bergaya Eropa yang terkesan kokoh dan berwibawa, gedung ini terletak di sebelah timur Titik Nol Yogyakarta. Gedung yang terawat dengan baik ini menambah suasana indah diseputaran Titik Nol yang juga terdapat berbagai bangunan berarsitektur Eropa seperti Gedung Kantor Pos Besar, Gedung BNI 46, Benteng Vredeburg dan tentu saja Istana Negara Gedung Agung
07 Februari 2020 4:13
Saya belum pernah ke Bank BI Yogyakarta, suatu saat nanti saya ingin menukarkan uang ke Bank BI.kalau pelayanan nya bagus, maka akan saya kasih bintang 5.
24 Januari 2020 20:08
Gedung BI yang luas dan besar. Bangunanya sangat unik, bangunan cagar budaya yang tidak jauh dari Nol Kilometer Jogja. Biasanya orang-orang suka foto dengan latar bangunan ini.
16 November 2019 22:09
Tukarkan duit rusakmu disini
Duit dari luar negeri juga bisa
Pelayanan sungguh menggetarkan jiwa broo

Makanya banyak orang pada nyari duit rusak dihargain sepertiga nominal yang tertera
Padahal dituker dengan nominal yang tertera lho
16 November 2019 17:28
Gedung bersejarah di Yogyakarta, memiliki nilai sejarah tinggi. Rekomendasi bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta dan mencari bangunan bersejarah untuk berfoto atau belajar sejarah. Terletak dekat dengan jalan malioboro, tepatnya di perempatan jalan menuju alun-alun Utara.
13 November 2019 0:41
Tidak jauh dari 0km Yogyakarta. Gedungnya bagus buat background foto, sepertinya termasuk bangunan cagar budaya.

Pengamanan sangat ketat, pernah saya masuk dsana dari mulai motor masuk sudah diperiksa dan ketika masuk juga diperiksa lagi.

Musholanya luas dan didekatnya ada perpusatakaan.
29 Oktober 2019 19:33
Gedung Bank Indonesia Yogyakarta, salah satu gedung bersejarah di yogyakarta dan masih digunakan serta terawat sampai sekarang.
05 Oktober 2019 13:10
Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dimulai ketika sebuah undang-undang baru, yait​u UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia, dinyatakan berlaku pada tanggal 17 Mei 1999 dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 6/ 2009. Undang-undang ini memberikan status dan kedudukan sebagai suatu lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan Pemerint​​ah dan/atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang ini.

Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang tersebut. Pihak luar tidak dibenarkan mencampuri pelaksanaan tugas Bank Indonesia, dan Bank Indonesia juga berkewajiban untuk menolak atau mengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari pihak manapun juga.

Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai otoritas moneter secara lebih efektif dan efisien.

: :  Sebagai Badan Hukum

Status Bank Indonesia baik sebagai badan hukum publik maupun badan hukum perdata ditetapkan dengan undang-undang. Sebagai badan hukum publik Bank Indonesia berwenang menetapkan peraturan-peraturan hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang-undang yang mengikat seluruh masyarakat luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Sebagai badan hukum perdata, Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama sendiri di dalam maupun di luar pengadilan.
08 September 2019 17:48
Lokasi Gedung Bank Indonesia

Gedung BI ini terletak di Jalan Panembahan Senopati No. 4 Kampung Yudonegaran RT. 09 RW. 01 Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi gedung ini berada di sebelah timur Kantor Pos Besar, dan sebelah barat Gedung BI yang baru.

Sejarah Gedung Bank Indonesia

Dahulu gedung ini berfungsi sebagai kantor De Javasche Bank  (DJB) Cabang Yogyakarta yang dibuka pada tanggal 1 April 1879 dengan nama Agentschap van De Javasche Bank te Djokjakarta.

Pada tahun 1912, dibangun gedung permanen dua lantai di lokasi yang saat ini ditempati. Pada awal berdirinya, Kantor DJB Cabang Yogykarta menggunakan bangunan yang terletak di Kampung Gondomanan seluas 300 m². Sebagai lembaga keuangan yang dibebani kepercayaan dan kehati-hatian dalam mengelola keuangan, DJB memilih gaya arsitektur yang konservatif dalam menanamkan brand-image pada masyarakat, yaitu Neo Renaissance atau gaya Ekletisisme. Perancangan gedung baru ini dilakukan oleh biro arsitek terkemuka di Hindia Belanda bernama N. V. Architecten-Ingenieursbureau Hulswit en Fermont te Weltevreden en Ed. Cuypers te Amsterdam yang didirikan pada tahun 1910 olehEduard Cuypers dan Marius J. Hulswit bersama A. A. Fermont.  Gedung permanen tersebut akhirnya selesai pembangunannya pada tanggal 15 Februari 1915, dan sebagai pemimpin cabang pertamanya adalah A. F.van Suchtelen.
Pada masa pendudukan Jepang, kegiatan DJB terhenti akibat kebijakan penglikuidasian seluruh bank Belanda, Inggris, dan beberapa bank China oleh Jepang. Baru pada tanggal 10 Oktober 1945 ketentuan tersebut dicabut, disusul dengan pembukaan kembali beberapa kantor cabang kecuali kantor cabang yang berada di daerah pedalaman. Salah satu kantor cabang yang dibuka kembali adalah Kantor Cabang Yogyakarta, yaitu pada tanggal 30 Desember 1948. Namun, tanggal 30 Juni 1949 kantor ini ditutup untuk kedua kalinya, dan dibuka kembali tanggal 22 Maret 1950 hingga sekarang.
Setelah mengalami nasionalisasi pada tahun 1951, kegiatan di Kantor DJB diambil alih oleh Pemerintah RI dan dijadikan Bank Indonesia mulai 1 Juli 1953, termasuk yang berada di Yogyakarta ini. Seiring dengan perkembangan kegiatan operasional yang meningkat, mulai tanggai 4 Februari 1993 gedung baru BI yang bersebelahan dengan gedung lama diresmikan. Selanjutnya sebutan Kantor BI Cabang Yogyakarta sejak tanggal 1 Agustus 1996 berubah menjadi Kantor BI Yogyakarta.
Setelah kegiatan operasional BI dpindahkan di gedung yang baru, gedung yang lama mulai direnovasi sebagai bagian dari program konservasi bangunan heritageyang dilakukan oleh BI, dan sejak tahun 2012 gedung lama ini difungsikan sebagai museum dan cyber library kantor Bank Indonesia.
11 Juli 2019 23:53
Bank Indonesia dengan gedung arsitektur Yang menarik, terletak di nol kilometer Yogyakarta tepat di area perempatan yang jalannya cukup ramai dengan Lalu Lalang kendaraan.
Tempat Yang Begitu banyak sejarah dimulai dari masa kemerdekaan indonesia sampai sekarang.
Tempat yang cocok untuk berfoto ria dari area seberang jalan.
30 Juni 2019 8:35
Untuk penukaran uang rusak hanya dilakukan pada hari senin sampai dengan hari kamis dimulai pukul 09.00 sampai dengan 11.30.
Pastikan uang yang rusak tersebut masih terlihat nomor serinya dan kalo masih bisa ditempel di kertas putih (sesuai instruksi dari petugas.
Bangunan ini sudah berumur lebih dari 50 tahun.
20 April 2018 14:54
Bank Indonesia Yogyakarta awal mulanya adalah sebuah kantor cabang De Javasche Bank Djogdjakarta. Keberadaan Kantor Cabang De Javasche Bank Yogyakarta ini merupakan usulan dari Firma Dorrepaal and Co Semarang. Dengan beberapa pertimbangan diantaranya dengan melihat Volume perdagangan di Yogyakarta yang semakin meningkat dan perputaran uang yang ada di Yogyakarta mencapai 2 hingga 3,5 juta gulden yang dilihat melalui Kantor Cabang De javasche Bank  Soerakarta serta nilai produksi gula yang mencapai kurang lebih 2.580 ton per tahun maka preseiden De Javasche Bank ke -7 yakni MR. N P Van den Berg beserta jajaran direksi menyetujui usulan tersebut. Dan pada tahun 1879 dibnagunlah sebuah bangunan sebagai Kantor Cabang De Javasche Bank di Yogyakarta dengan menempati area seluas 300 meter dan tanah yang dipergunakan  tanah berstatus eigendom atau bukan merupakan tanah milik Sultan Yogyakarta lagi melainkan milik De Javasche Bank sendiri.

Rancangan  Bangunan Kantor Cabang De Javasche Bank ini dibuat oleh arsitek Hulswitt dan Cuypers dengan mengedepankan gaya eropa dengan kemegahan arsitekturalnya. Bangunan ini dibuat dalam 3 lantai yang masing masing lantai mempunyai fungsi yang berbeda beda. Untuk lantai bawah sebagai tempat penyimpanan  hal ini terlihat dengan adanya khazanah yang berfungsi sebagai penyimpanan uang. Untuk lantai satu dipergunakan sebagai ruangan utama serta kasir sedangkan lantai dua merupakan tempat tinggal bagi direksi dan keluarganya.

Tulis Ulasan



Peringkat keseluruhan: