Tekstur bakminya otentik bakmi jawa dengan bumbu yang sederhana, bakmi godognya enak, tetapi agak kurang berasa untuk bakmi goreng nyemeknya.disini masaknya satu persatu dengan tungku arang, jadi kalau datang berombongan pun harus sabar menunggu dimasak sesuai pesanan per orang.lebih baik konfirmasi kedatangan dulu lewat WA.kalau datang langsung bisa dipastikan minimal 1 jam menahan lapar saat sedang ramai, tetapi mas yang bertugas mencatat pesanan sebelumnya sudah memastikan kita bersedia menunggu atau tidak dengan perkiraan waktu tunggunya.beliau pun tertib, first come first serve, mau tua atau muda ya dapat duduk sesuai giliran.
Akhirnya kesampean makan di Bakmi jawa pak Geno. Pas datang, kata yang jual masih harus tunggu 16 masakan lagi. Saya pesan bakmi kuah, lumayan lama menunggunya. Bakmi kuah isinya ayam, telur yg dimasak bareng sama mie nya. Kuahnya sedap dan segar. Sayangnya tidak tersedia makanan kecil sebagai menu pendamping.
Pak Geno's Javanese Noodle located at Jl. Mangkuyudan - Mantrijeron - Yogyakarta. Dining area is not too big and only no aircon area. Parking is along the side street and there will be parking attendant will help you. Special javanese style noodle and fried rice, we try fried noodle and boiled noodle (fried rice was out of stock). They still use charcoal stove. Both menu we ordered taste is delicious.
Uniknya tdk pakai kompor, tp pakai anglo (bara arang) Makanan enak, walau bagi sya terlalu asin sdikit Tempat lumayan, walau perlu di tata lagi biar tdk kelihatan sperti warung emperan ala kadarnya Harga standart
Comfort food at its best - the stall is run by a family and everything’s cooked over a traditional charcoal stove. We ordered the mie godog which came with a rich garlicky broth, and the mie goreng was saucy and flavorful. We ordered a hot lime drink (jeruk panas) to round off our meal - all simple ingredients, but so deliciously prepared. We’d love to be back for more.
Kuliner enak, suka dengan mi godog, pakai telur bebek, rasa mantab, harus bersabar karena dimasaknya tiap satu porsi dan hanya ada satu tungku dengan satu koki, menu lainnya berupa mie goreng dan nasi goreng, minumnya jerul dan teh (panas/es), harga standar.
Kuahnya enak, nyaman di tenggorokan, ga banyak micin tapi ngaldu banget. Terus terang ini pilihan ke 3 setelah pak pele macet dan mbah gito habis. Tapi tidak mengecewakan. Buka sampai jam 11 malam, cukup membantu buat yg lapar malam. Tempat seadanya di garasi rumah. Toilet ga enak.
Bakminya top, kuah gurih sedep, sangat cocok untuk kuliner malam karena bikin hangat badan. Saran saja mending reservasi dulu sebelum makan di sini karena antrenya lumayan lama. Porsinya cukup pas.
Salah satu bakmi legendaris di kota yogyakarta tempatnya lumayan tersembunyi dan kecil pastinya depan penginapan, dari jalan utama masuk sedikit, rasanya khas bakmi jowo dengan telur bebek tapi ga anyir.pas datang kesini pun harus antri nunggu dulu 7 pelanggan.kalau mau otentik bakmi bisa coba kesini dijamin nagih
Sebenernya bingung mau yang rebus atau yang goreng. Jadilah untuk kunjungan pertama ini aku coba yang rebus. Karena terakhir makan rebus itu di bakmi Kadin.
Karena baru bukak, jadi langsung dimasakin gitu. Habis aku, wuih langsung rame antriannya. Penampakannya sih kayak bakmi rebus dikasih susu. Pas dicoba, beuh rasanya bikin merem melek. Agak asin memang karena bawangnya lebih nendang, tapi rasa telor bebek, trus ayam kampungnya bikin rasa kuahnya makin berkarakter. Nggak simpel. Mienya juga oke, wah bikin anget.
Di atas meja banyak uborampe yang bisa ditambahkan kayak cabe rawit, kecap, sampai lada. Sangat gg. Gak perlu jauh-jauh ke Manding kalau mau bakmi jawa enak.
Bakmi Jawa Goreng dan Rebus Menggunakan telur Bebek (sudah pasti sangat gurih) Porsi nya pas Favorite saya adalah Bakmi Goreng Mi Campur (mie kuning dan bihun)
Yang membuat terkesan adalah, cabai rawit yang disediakan itu disajikan tanpa batang, jadi terlihat bersih. Menyenangkan sekali untuk dilihat.
Langganan sejak saya kecil, makanan wajib tiap datang ke Jogja. Kalau mau makan disini harus sabar, karena dimasak satu per satu. Rasanya enak dan gurih karena pakai telor bebek & ayam kampung. Porsinya cukup banyak.
Bakmi jawa memang paling favorite dah.tadi pesen bihun godog, mie godog dan magelangan trus bungkus nasi goreng, mie goreng, mie godog.bihun godognya mantap.kuahnya keruh tapi ringan rasanya.memang harus sabar menunggu.antrian banyak dan masaknya satu persatu
Dulu jualannya di deket Pasar Prawirotaman, karena lagi renovasi jadi pindah sekitar 1 km ke arah selatan, di tempat relokasi pasar, masuk gak di deket RM Raos Djogja. Bakmi godhognya sedep gurihnya pake telor bebek, nasi goreng magelangannya manis gurih. Meski tempat jualannya kecil dan pembeli mesti makan di antara los pasar tapi tetep lumayan rame, kalo datang di atas jam 9 malam kemungkinan udah habis.
Rasanya enak, berasa pengen nambah kalo cuma makan sepiring. Cuma jadi males karena nunggunya lama, pas saya perhatikan ternyata karena masaknya satu-satu
Legenda bakmi jawa di Yogyakarta, dahulu langganan Presiden Bp. Soeharto hingga kini tetap eksis. Rasa mantap pakai telor bebek jadi ya kerasa amisnya, pakai arang makin wangi. Tempat masuk tapi tidak rugi ketika kita menyantap enak sekali rasanya. Harga Rp. 20.000, - / porsi, saya rasa harga diatas rata-rata, sepadan dengan rasanya.
Bakmi ini enaaakkk banget.langganan dari jaman dulu.waktu pacaran, nikah, sampe punya 2 anak.tetep setia.paling enak bakmi jowo rebus nya.kelemahanya cuman antri aja.siap2 sabar dan kalau request pedes, lombok rawitnya ngga "nendang" bagi saya.
Rasa khas bakmi jawa. Cara masaknya dengan arang. Pilihan lauknya ada paha dan rempelo ati, utuh maupun cincang. Menunya ada bakmi godong/goreng, nasi goreng. Minuman jeruk es/hangat, teh es/hangat. Bisa dicoba jika ke Yogyakarta. Untuk makanan khas 8 dari 10.
Supeeer enak! Ngangenin! Paling mantap sih menurut saya bakmi godognya. Porsi besar dengan kuah kaldu kental kaya rasa, nikmat. Tapi, masaknya satu per satu, jadi jangan kaget kalau nunggunya lama.
Mie godog jowo nya enak, kuahnya kental dan telurnya memakai telur bebek. Walau antrian nya banyak tetapi begitu makan langsung lupa kalau tadi antri satu jam.
Ini Pak Sus Geno bukan pak Harjo geno yg di pasar prawirotaman. Harga jd berasa mahal krn rasa nya Biasa aja. Bakmi godhog kurang nendang kaldunya.klo nasingoreng nya malah kyk nasi goreng rumahan
Rasanya tidak mengecewakan, buka dari jam 6 sore sampai jam 11 malam. Tempat berlokasi di pasar, tapi cukup bersih. Harus sabar mengantri. Kokinya cuma satu, memasak menggunakan arang.
Bakmi jawa yang kuahnya luar biasa berasa, kental kaldu banget & telur yang mantap. Cuma sayang keasinan buat bakmi godog nya, kemanisan buat bakmi goreng nya, kalo kesini bisa request tingkat pedas mau seberapa.
Lumayan, bisa mengobati lapar sehabis dari nonton Avenger: Endgame bersama keponakan2. Menurut saya sih rasanya lumayan sih meski tdk terlalu special di lidah, mungkin krn saya orang Gunungkidul jd sering makan bakmi jawa dibanyak tempat jd lidahnya mgkin lain seleranya hehee. Parkirnya kebetulan mobil bisa mepet jalan raya meski agak padat merayap. Kalau penasaran silahkan mencoba.
Gak sengaja nemu mi jawa pak harjo geno ini di pasar prawirotaman.pesen 4 mcm menu, Pas dicicipi tnyta enak, rasanya mantap, pake telur bebek, irisan ayamnya banyak. Tnyata ini mi jawa langganan pak Harto. Bakal kesini lagi kalo ke jogja.
BAKMI JAWA PAK GENO PASAR PRAWIROTAMAN YOGYAKARTA (Bakmi Langganan para Presiden Indonesia)
Bakmi adalah kuliner khas Yogyakarta yang kini telah mendunia, Bakmi adalah masakan yang terbuat dari mie kuning atau mie putih yang disajikan dengan cara direbus dan digoreng, biasanya juga dikuliner ini menyediakan nasi rebus dan nasi goreng.
Bakmi Jawa Pak Geno adalah salah satu bakmi yang terkenal karena ciri khas rasa yang membuat lidah kita mampu dimanjakan kehangatan dan keharuman racikan bumbu-bumbunya yang sedap khas Yogya.
Kuliner masakan warisan nusantara yang diwariskan turun temurun yang selalu menjadi memory terindah karenanya.
Meski tempat tidak terlalu luas namun soal rasa mampu menjadi idola lidah kita dan selalu kangen untuk menyantapnya.
Lokasi mudah dijangkau dengan segala kendaraan jika ingin merasakan kelezatan khasnya silahkan datang dan pesan dialamat ini: Ps. Prawirotaman Yogyakarta, Jl. Parangtritis No. 103, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55143
SELAMAT MENIKMATI KULINER NUSANTARA BAKMI JAWA PAK GENO PRAWIROTAMAN YOGYAKARTA
*****
Bakmi is a typical Yogyakarta culinary that has now become global, Bakmi is a dish made from yellow noodles or white noodles which are served by boiling and frying, usually also provided with boiled rice and fried rice.
Bakmi Pak Geno is one of the noodles that is famous for its distinctive taste that makes our tongue able to be spoiled by the warmth and fragrance of the delicious spices of Yogyakarta.
Culinary cuisine of the archipelago inherited from generation to generation which has always been the most beautiful memory of it.
The location is easily accessible by all vehicles and if you want to feel its unique delights please come and order this address: Ps. Prawirotaman Yogyakarta, Jl. Parangtritis No. 103, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55143
Mantul Bakmi kuahnya Enak Ibu yg bikin juga baik hati hnya Lampu ora murup trus yo kalo bawa mobil parkir.e ng Alfa ben ora mengganggu pengendara lain soal.e tempat.e Pas Samping Lampu merah Jl. Parangtritis
Pak Geno's dish was really good. In a way that made you to eat it at the end of the week for a special treat. I went there with a friend, I ordered Nasi Goreng while he ordered fried Bakmi. Now, the taste itself didn't made jumping around excited like a madman. Pak Geno's taste was memorable. It kinda gave me a unique experience with its taste. Weirdly, compared to other's Bakmi stall there might not much difference nor distinction, but somehow Geno's just tasted different to me. Well just go and try it yourself. You're the judge.
Speaking of the eating spot, it was bad. Luckily you would get to eat in a different space. This is the only minus aspect for me. Thus, 4 stars!
Bakmi jowo legendaris, langganan presiden Soeharto semasa beliau masih hidup.lokasinya di pasar prawirotaman, buka hanya malam hari.mie dimasak satu per satu, jadi harap bersabar apabila sedang ramai perlu menunggu lama sampai pesanan siap.pak geno pakai tipikal mie yang tebal, kuah kaldunya mantab sekali.dinikmati sambil nyeplus cabe rawit, nikmaaat.
Salah satu bakmi Jawa yang recommended di Jogja. Katanya ini dulu langganannya Alm. Pak Harto. Lokasinya di Prawiro taman, menempati salah satu los pasar. Bakmi godoknya miroso dan mie goreng jawanya istimewa serasa menikmati mie goreng saus telor bebek.
Pesan: - Mi Goreng - Mi godog (mi rebus) Ada pilihan, mau pakai mi kuning saja, mi putih (bihun) saja, atau mau campur. Tekstur mi kuningnya kenyal dan tidak cepat lembek.
Plus: - Porsinya besar! - Pakai telur bebek, jadi rasa masakannya gurih sekali.
Minus: - Tempat duduknya terbatas, jadi kalau ke sini ketika jam makan, pasti akan antri tempat duduk. - Don't expect too much of the hygiene.
Harga untuk 1 mi goreng, 1 mi godog, 1 teh tawar panas Rp 42.000. Jadi satu porsinya kira-kira Rp 20.000. Sepertinya agak mahal, ya. Tapi jika dibandingkan dengan rasa dan porsinya, harga ini cukup sepadan. Mengingat lokasinya di Prawirotaman, wajar jika harga per porsinya sedikit mahal.
Sayang sudah pakai msg/mecin seharusnya tetap dijaga bumbu tradisional nya, tanpa pakai msg/mecin, jadi gw pesen tidak pakai msg/mecin rasa jadi kurang enak, kuah ayam rasa ringan, tidak gurih karena tidak pakai msg/mecin, porsi memang banyak banget g bakal habis sendiri, saran porsi di kurangi saja tidak masalah yang penting jaga rasa dengan bumbu tradisional, memang gw ngerti dilema kalau bumbu super enak akan berdampak di harga makanan, tapi coba akali dengan porsi yang lebih sedikit tapi kualitas rasa enak, mudah2an bisa di dengar oleh pak geno