13 Maret 2022 9:08
Tempatnya asyik.
Sangat artistik.
Makanannya lumayan enak.
Harga sangat terjangkau.
25 Juli 2021 11:21
Tempat enak sepi mungkin masih masa pandemi tapi kalo normal kelihatan nya rame, posisi depan arah bandara Adhi Sucipto
19 Juli 2021 18:00
Nice place & resto.the last breakfast with Dr Subiakto Tjakrawerdaja (former minister of Cooperative & SME during Soeharto government). We loved Soto Baling and various traditional drinks.thanks bu Yani Sapto Hudoyo
18 Juli 2021 2:53
Tempatnya enak sekali banyak barang barang yang menarik dan unik juga Restorannya makanan nya enak
21 Juni 2021 13:57
Tempatnya hebat, parkir luas, layanan ramah, banyak batik yang indah, karyawannya cantik _ cantik, soto balungnya paling lezat se dunia
17 Juni 2020 12:58
Art Gallery seniman terkenal jogja.ada batik dan restaurantnya.tuk batiknya harga turis.makanan di restaurant harga standart rasa mantap enak
20 Desember 2019 1:42
Disini biasanya cuma ngopi ga pernah belanja batik dan suvenir.tapi kalo dilihat2 koleksinya keren, bagus, cukup terjangkau.dekat dari bandara.bisa mampir kalo lupa bawa oleh oleh
18 Desember 2019 11:01
Art Gallery yg dilengkapi restoran.
Mampir untuk mencicipi menu sop balung pitik.
Penyajiannya artsy, tapi rasanya ga terlalu Extraordinary sih.
Banyak karya seni yang dipajang, ada juga pernak pernik khas Yogyakarta yg dijual sebagai souvenir.
Kalo pecinta seni mungkin bisa masukan tempat ini sbg list untuk dikunjungi.
29 Oktober 2019 6:29
Classical interior with many local Traditional Cloth (Batik), plus delicious food
& beverages
16 Agustus 2019 22:45
Saya sering pergi kesana
Saya suka lihat koleksi lukisan dan patung yang ada disana, disana ada restoran juga, tempatnya unik, kalian bisa foto2 dengan koleksi antik dan mahal, sambil makan di restoran
Musholla nya juga lumayan luas, kalau kalian bingung nunggu pesawat berangkat atau jemputan, bisa kesana sebentar ya
02 Juni 2019 17:31
Terletak di jalan raya menuju Solo, resto ini terkesan unik. Resto yang juga merupakan galeri seni ini dipenuhi dengan berbagai benda seni dan juga ada taman kecil di tengah. Suasananya tenang dan asri.

Soal menu, tersedia berbagai pilihan dengan harga yang semi premium. Siang itu saya memesan meny Alay-Nyet. Disajikan dengan cobek batu besar sebagai piring. Kalau ayam penyet, biasanya daging ayam ditekan-tekan hingga agak gepeng dan dagingnya agak terserak-serak, dan di atasnya ditaruh sambal. Kalau yang ini, daging ayamnya difillet, dan digoreng tepung. Disajikan rapi tersusun sudah terpotong kecil- kecil. Lalu, sambalnya diletakkan di dasar cobek. Dari atas tak terlihat ada sambalnya. Rasanya lumayan, dengan nasi hangat yang dibentuk seperti segitiga, ada daun cungkup nasinya.

Selain itu kami juga memesan es buah segar, yang memang menyegarkan di siang panas itu.

Resto ini juga mendukung cash less, sehingga tersedia moda pembayaran dengan debit atau pun kredit.
20 Mei 2019 6:38
You can take pictures with the background of an airplane engine, a golden wheelbarrow, PB X train, mask wall, playing gamelan, barong Bali, sitting in the seat of King PB X and so on. You can see various works of art from various regions, enjoy snacks, ice cream, and coffee drinks klotok, while enjoying Javanese gamelan music.
10 Mei 2019 5:59
Disini tempat makan dan belanja batik tulis.disini juga gratis foto di spot2 yg sudah disediakan.tempatnya sangat artistik.menunya restorannya juga bervariasi.cuma sayang tempatnya kurang terawat disebagian spot berdebu.padahal restorannya makanannya rasanya sederhana dan enak.tempatnya dari depan kurang meyakinkan kalau ini restoran karena tertutup.
04 Mei 2019 9:36
Lokasi tempat ini persis di seberang jalan bila kita exit dari airport Adisoetjipto, sebelahnya Hotel Platinum. Saat bayar karcis keluar bandara pasti ngelihat tempat ini deh. Nampaknya tempat ini jarang yang tau ya, sepintas kalau di lihat dari luar tempatnya kaya museum gitu. Padahal di sini menjual batik dengan kualitas baik dan ada restorannya juga. Saat saya masuk dan makan di nrestonya baru tau juga ternyata restonya menyediakan juga fide dinning dengan menu khas Jogja, iya gak salah fine dining mulai dari appetizer, main coarse sampai dessertnya.
23 Januari 2019 9:09
We had the worst soto in town.the soto had pineapple cubes in it that we thought it was potato cubes.the soup was so watery and barely tasted the spices or herbs they usually use to make proper soto.they probably want to make it different unique or extraordinary, but it turned out to be something that disappointing us.some more the beverage prices written in the menu and the cashier machine was different (5k different), thus the staffs themselves had a bit of discussion and asked us the pay the price according to the menu.had they updated the prices, the should have changed the menu price as well.we were expecting to have nice savory soto, but the soto down the road was better.

Tulis Ulasan



Peringkat keseluruhan: